Alibaba Rilis Prosesor Xuan Tie 910 untuk IoT dan Aplikasi AI
Alibaba Rilis Prosesor Xuan Tie 910 untuk IoT dan Aplikasi AI
Alibaba Rilis Prosesor Xuan Tie 910 untuk IoT dan Aplikasi AI
AGODAPOKER Alibaba, raksasa e-commerce asal China mengembangkan chip produksi sendiri. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini bergabung dengan barisan perusahaan ternama China laksana Huawei Technologies yang menciptakan pilihan untuk aplikasi dan hardware.
mengenalkan prosesor Xuan Tie 910 berbasis open-source design mempunyai nama RISC-V. Ini berlomba dengan standar global yang dikembangkan ARM kepunyaan SoftBank Group Corp.
Prosesor baru ini menyokong perangkat-perangkat yang terhubung dan beberapa software kecerdasan produksi (artificial intelligence/AI).
Xuan Tie ialah produk utuh kesatu dari anak perusahaan pembuat chip Alibaba yang didirikan tahun lalu. Dipimpin oleh unit T-head atau Ping-Tou-Ge, tahapan ini adalahbagian dari perluasan perusahaan ke dalam kecerdasan produksi dan pengembangan teknologi urgen untuk Internet of Things (IoT).
Jika bisnis chip-nya berhasil, perusahaan dapat menciptakan aliran penghasilan baru dan mendorong divisi layanan cloud-nya yang sedang berkembang.
Chip baru ini bisa menandai bisnis lisensi guna Alibaba, yang bakal membuat sejumlah alat perlengkapan lunaknya terdapat untuk umum meskipun mengenakan ongkos untuk mendapat fitur lengkap.
“Perang dagang pun telah memperkuat tekad China guna menjadi lebih berdikari dalam urusan teknologi,” jelas analis Sanford C. Bernstein, Mark Li, dilansir dari Bloomberg.
“Dukungan Alibaba terhadap RISC-V dapat menakut-nakuti bisnis perusahaan-perusahaan properti intelektual chip yang ada,” tambahnya.
Langkah Alibaba mengekor sejumlah perusahaan China yang secara kolektif bertujuan meminimalisir ketergantungan Negeri Presiden Xi Jinping ini pada chip-chip asing, lagipula pascapembatasan penjualan yang dilancarkan pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei.
Alibaba Rilis Prosesor Xuan Tie 910 untuk IoT dan Aplikasi AI
AGODAPOKER Alibaba, raksasa e-commerce asal China mengembangkan chip produksi sendiri. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini bergabung dengan barisan perusahaan ternama China laksana Huawei Technologies yang menciptakan pilihan untuk aplikasi dan hardware.
mengenalkan prosesor Xuan Tie 910 berbasis open-source design mempunyai nama RISC-V. Ini berlomba dengan standar global yang dikembangkan ARM kepunyaan SoftBank Group Corp.
Prosesor baru ini menyokong perangkat-perangkat yang terhubung dan beberapa software kecerdasan produksi (artificial intelligence/AI).
Xuan Tie ialah produk utuh kesatu dari anak perusahaan pembuat chip Alibaba yang didirikan tahun lalu. Dipimpin oleh unit T-head atau Ping-Tou-Ge, tahapan ini adalahbagian dari perluasan perusahaan ke dalam kecerdasan produksi dan pengembangan teknologi urgen untuk Internet of Things (IoT).
Jika bisnis chip-nya berhasil, perusahaan dapat menciptakan aliran penghasilan baru dan mendorong divisi layanan cloud-nya yang sedang berkembang.
Chip baru ini bisa menandai bisnis lisensi guna Alibaba, yang bakal membuat sejumlah alat perlengkapan lunaknya terdapat untuk umum meskipun mengenakan ongkos untuk mendapat fitur lengkap.
“Perang dagang pun telah memperkuat tekad China guna menjadi lebih berdikari dalam urusan teknologi,” jelas analis Sanford C. Bernstein, Mark Li, dilansir dari Bloomberg.
“Dukungan Alibaba terhadap RISC-V dapat menakut-nakuti bisnis perusahaan-perusahaan properti intelektual chip yang ada,” tambahnya.
Langkah Alibaba mengekor sejumlah perusahaan China yang secara kolektif bertujuan meminimalisir ketergantungan Negeri Presiden Xi Jinping ini pada chip-chip asing, lagipula pascapembatasan penjualan yang dilancarkan pemerintah Amerika Serikat terhadap Huawei.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.