Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Geger Waria Masuk Kementerian, Begini Jawaban PM Malaysia Mahathir

Geger Waria Masuk Kementerian, Begini Jawaban PM Malaysia Mahathir

Geger Waria Masuk Kementerian, Begini Jawaban PM Malaysia Mahathir



Baru-baru ini, media sosial di Malaysia dimeriahkan oleh kabar mengenai ditunjuknya mantan pemenang kontes keelokan transgender, Rania Zara Medina, sebagai anggota komite di Kementerian Kesehatan.

Rania dikabarkan bakal mewakili komunitas transgender dengan posisinya di komite Country Coordinating Mechanism (CCM), atau Mekanisme Koordinasi Negara, Malaysia guna periode 2019-2021.

Kabar tersebut seketika viral sesudah Rania mengunggah surat penunjukannya, yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Kesehatan Dr Lee Boon Chye, ke Facebook.

Diberitakan The Star, pelantikan Rania di kementerian lantas banjir kritik dari sekian banyak kalangan.

Menanggapi urusan itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad juga buka suara.

Saat diberondong pertanyaan wartawan, ia menyatakan tidak tahu jenis kelamin Rania.

Dalam jumpa pers di lobi Parlemen, Mahathir mempertanyakan bukti yang telah dikonfirmasi bahwa Rania benar-benar seorang perempuan transgender.

"Transgender apa? Sudahkah kita memeriksanya? Apakah dia benar-benar seorang transgender?" kata Mahathir, dilansir dari The Star.

"Saya tidak tahu apakah dia seorang transgender. Saya belum pernah bertemu dengannya," katanya lagi.

Sementara itu, Dr Lee telah mengucapkan pembelaannya terhadap penunjukan Rania di kementerian.

Dalam suatu pernyataan, ia menuliskan bahwa CCM Malaysia disusun pada 2009 dengan tujuan menanggulangi HIV/AIDS melewati kontribusi dari Global Fund.

"Sebagaimana disyaratkan oleh Global Fund, anggota CCM terdiri dari 25 orang yang mewakili pemangku kepentingan, laksana lembaga pemerintah, LSM, akademisi, dan perwakilan masyarakat dari kumpulan sasaran," ungkap Dr Lee.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.