Gim di Stadia Tetap Bisa Dimainkan Meski Tak Lagi Langganan

Gim di Stadia Tetap Bisa Dimainkan Meski Tak Lagi Langganan

Gim di Stadia Tetap Bisa Dimainkan Meski Tak Lagi Langganan

Google menyatakan soal platform layanan gim streaming Stadia mereka. Berdasarkan keterangan dari mereka, layanan ini bukan layanan berlangganan laksana streaming film atau musik. Pengguna tak dapat mengakses seluruh gim yang ada, tapi diwajibkan membeli gim yang bakal dimainkan. Tapi, pemakai masih dapat memainkan gim tersebut jika telah tak berlangganan lagi.

Stadia sendiri ialah platform komputasi awan guna gim dari Google. Platform cloud gaming service memungkinkan pemakai bisa berlayanan dan melakukan pembelian gim yang hendak dimainkan tetapi tidak memiliki jasmani software dari gim itu. Gim tersimpan di dalam cloud kepunyaan Google.

Dilansir dari ExtremeTech, sistem berlangganan di Google Stadia bertolak belakang dengan konsep berlangganan Netflix ataupun Spotify dimana pelanggan dapat mengakses seluruh judul lagu dan film. Platform ini lebih serupa dengan berlangganan PlayStation Plus atau XBox Live Gold.

Pasalnya, pada ketika pemakai berlayanan ke Google Stadia, mereka tidak akan dapat langsung memainkan seluruh gim. Pengguna diwajibkan membeli gim terlebih dahulu sebelum bisa memainkan gim yang diinginkan.

"Stadia Pro bukan 'Netflix for Games' laksana yang dikatakan tidak sedikit orang. Perbandingan terdekat ialah Xbox Live Gold atau Playstation Plus," jelas Andrey Doronichev, Direktur Produk Google Stadia, dilansir dari ExtremeTech.

"Pelanggan pro bisa streaming 4K/HDR, 5.1 sound, diskon khusus dan akses guna bermain gim gratis. Diperkirakan bakal ada satu gim cuma-cuma yang diserahkan setiap bulan. Dimulai dengan gim Destiny 2", tambahnya.

Jika pemakai berhenti berlangganan Stadia Pro, mereka tetap tetap dapat mengakses gim yang sudah dibeli. Tapi, pasti saja pemakai bakal kehilangan akses guna bermain gim yang dibeli andai kemungkinan terjelek Google memblokir Stadia.

Dalam laman FAQ Google, mereka lebih lanjut menyatakan bahwa andai suatu ketika gim yang sudah dibeli oleh pemakai tidak terdapat lagi guna pembelian yang baru, mereka bakal masih tetap dapat mengakses gim tersebut.

Berlangganan Google Stadia bakal membutuhkan ongkos langganan sebesar USD 9,99 atau selama Rp 140 ribu masing-masing bulan. Dan bila hendak mengakses Stadia di dalam televisi, pemakai diharuskan menggunakan perangkat Stadia Controller dan Chromecast Ultra yang setiap bernilai ekuivalen USD 69 atau selama Rp 964 ribu.