Ngantuk Setelah Makan Siang, Normalkah atau Ada Gejala Penyakit?

Ngantuk Setelah Makan Siang, Normalkah atau Ada Gejala Penyakit?

Ngantuk Setelah Makan Siang, Normalkah atau Ada Gejala Penyakit?

MAKAN siang sangatlah urgen karena dapat membuat anda kembali menemukan energi supaya bisa beraktifitas dengan maksimal. Makan siang bakal terasa nikmat andai Anda mencicipi makanan kesenangan Anda. Namun setelah santap siang, tidak sedikit orang yang diserang rasa kantuk. Mengapa?

Ternyata urusan ini adalahsatu urusan yang normal loh! Berdasarkan keterangan dari seorang Ahli Gizi, dr. Jovita Amelia SpGK, rasa kantuk yang melanda setelah santap siang ialah proses fisologis tubuh dan urusan tersebut memang terjadi secara alamiah.


"Sehabis santap siang terus mengantuk tersebut termasuk proses fisiologis tubuh. Karena makanan masuk ke dalam tubuh anda terus dipahami oleh tubuh di unsur perut, di lambung, di usus. Karena aktifnya unsur situ jadi pembuluh darah tidak sedikit yang mengalir ke unsur itu. Jadi aliran darah ke lokasi lain tergolong ke benak pun jadi berkurang, sebab itulah anda ngantuk.

Untuk menanggulangi kantuk yang melanda, dr. Jovita menyarankan supaya tidak santap siang dengan porsi yang terlampau banyak. Ia pun menyarankan guna mengonsumsi kopi pribumi (bukan kopi instan) tanpa gula tidak banyak saja supaya kafein dalam kopi dapat mengusir rasa kantuk.

Di samping itu, dalam pemilihan menu santap siang juga harus menyimak komposisinya. dr. Jovita menyarankan supaya menu santap siang diseimbangi dan dilengkapi dengan karbohidat, protein serta lemak.

"Makan bergizi berarti menyeluruh ya terdapat komposisi karbohidrat, protein, dan lemak. Usahain terdapat karbohidratnya. Boleh nasi,kentang, atau roti.”

"Usahain pun ada kandungan proteinnya, gunanya untuk menyangga lapar juga. Kalo hewani dapat dari daging sapi, ayam, ikan, telor. Nabatinya dapat tahu, tempe, kacang-kacangan dan tidak boleh lupa serat. Serat tersebut perlu, dapat dari sayur dan buah."

Di sisi lain, porsi santap siang yang lebih diutamakan ialah karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks bisa ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan pun sayuran.

"Terkait porsi, bila dari piring sehat tersebut komposisinya sayurnya separuh lebih, nasinya juga. Dan memang tersebut yang disaranin. Utamakan karbohidrat kompleksnya. Jadi banyakin sayur sama nasi. Ini mesti disesuakan sama tubuh orangnya, bila orangnya memang kekar besar, dia pun pasti memerlukan makanan dan nutrisi yang lebih tidak sedikit kan"

Jika dicocokkan dengan petunjuk Piring Makanku, setiap santap harus terdiri dari sepertiga makanan pokok, sepertiga sayuran, sepertiga lauk-pauk dan buah, air putih, dan batasi makanan berlemak, bergula, dan berminyak.