Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Paha atau Dada Ayam Yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Paha atau Dada Ayam Yang Lebih Baik untuk Kesehatan?


Paha atau Dada Ayam Yang Lebih Baik untuk Kesehatan?


Olahan ayam menjadi menu kesayangan orang Indonesia, tidak melulu restoran tradisional, restoran makanan siap saji juga menawarkan ragam menu olahan ayam. Dan opsi bagian daging apa, kamu pasti bakal ditanya, “dada ayam atau paha ayam?”.

Ada sejumlah orang yang tidak mempersoalkan dapat unsur apa, tetapi ada pun yang memilih bagian-bagian tertentu. Memangnya dari kedua itu, manakah yang lebih sehat?

Bagaimana dari segi kesehatannya? Mari anda kupas satu per satu.

1. Protein

Baik dada maupun paha ayam, dua-duanya adalahsumber protein hewani yang baik. Satu potong paha ayam panggang dengan berat selama 85 gram berisi protein sebesar 21 gram. Sedangkan dada ayam berisi jumlah protein yang lebih tinggi, yakni sekitar 25 gram. Artinya, dada ayam berisi protein yang lebih tidak sedikit daripada paha ayam.

Asupan protein yang dianjurkan setiap harinya ialah sekitar 46 gram guna wanita dan 56 gram guna pria. Protein ini urgen untuk menambah kekebalan tubuh, perkembangan sel, dan pembentukan massa otot.

2. Lemak

Perbedaan kandungan gizi pada dada ayam dan paha ayam lebih jelas tampak pada kandungan lemaknya. Ternyata, dada ayam lebih rendah lemak daripada paha ayam. Setiap 85 gram dada ayam panggang berisi 7 gram lemak total dan 2 gram lemak jenuh. Jumlah ini adalah10 persen dan 9 persen dari asupan harian yang disarankan.

Sementara itu, paha ayam dengan porsi yang sama berisi 13 gram lemak total dan 3,5 gram lemak jenuh. Jumlah ini setara dengan 20 persen asupan harian lemak total dan 18 persen lemak bosan yang disarankan. Maka guna menurunkan kandungan lemaknya, Anda dapat menyingkirkan unsur kulit pada dada dan paha ayam sebelum dikonsumsi.

3. Kalori

Perbedaan jumlah kalori dalam dada ayam dan paha ayam pun terlihat lumayan timpang. Setiap 85 gram dada ayam mentah berisi 170 kalori, sedangkan pada paha ayam berisi 210 kalori. Hal ini mengindikasikan bahwa paha ayam berisi jumlah kalori yang lebih tinggi daripada dada ayam.

4. Kolesterol

Kandungan kolesterol pada dada maupun paha ayam termasuk sedang. Setiap 85 gram dada ayam berisi 70 miligram kolesterol atau 24 persen asupan harian yang disarankan. Sementara guna paha ayam dengan porsi yang sama berisi 80 miligram kolesterol, atau 26 persen asupan harian yang disarankan.

Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol dan lemak bosan dapat menambah risiko terjadinya penumpukan plak di pembuluh darah sampai-sampai dapat mengakibatkan penyakit jantung. Maka, American Heart Association merekomendasikan untuk memberi batas asupan kolesterol harian sejumlah 200 miligram guna orang dengan penyakit jantung koroner.

5. Natrium

Bagian dada dan paha ayam berisi jumlah natrium yang tidak jauh berbeda. Pada 85 gram paha ayam berisi 70 miligram natrium, sedangkan dada ayam berisi 60 miligram natrium.

Natrium adalahmineral elektrolit yang ditemukan secara alami pada makanan. Nilai harian yang dianjurkan untuk natrium ialah 2.300 miligram guna orang dewasa sehat dan 1.500 miligram guna orang dengan desakan darah tinggi. Natrium memang dibutuhkan untuk menjaga ekuilibrium cairan dan kerja otot dalam tubuh. Namun ati-hati, bila terlampau berlebihan dapat mengakibatkan retensi air sehingga menambah tekanan darah.

Sehat tidaknya daging ayam yang dikonsumsi tergantung pada bagaimana teknik Anda mengolahnya.

Tentu angka estimasi ini hanya disaksikan dari daging mentahnya saja. Teknik masak dan peningkatan bumbu tertentu bisa sedikit tidak sedikit mengganti nilai gizi masakan tersebut, terlepas dari unsur ayam mana yang kita pilih.

Daging ayam unsur dada dan paha sama-sama tidak berisi karbohidrat. Namun saat Anda menambahkan saus barbeque, madu, atau tepung pada daging ayam, maka kandungan karbohidratnya pasti akan bertambah. Bila tidak hendak mengonsumsi karbohidrat berlebih, baiknya kita mengonsumsi dagingnya saja tanpa menyerahkan tambahan saus maupun lapisan tepung pada daging. kita juga dapat menyingkirkan unsur kulit ayam supaya olahan ayam semakin minim lemak dan kalori.

Menggoreng dan “ungkep” juga digadang sebagai kiat masak yang dapat menaikkan nilai kalori makanan. Itu sebabnya, memanggang, kukus, atau merebus. dirasakan menjadi opsi yang lebih sehat untuk meminimalisir jumlah kalori dan lemak.

Cara mengubah dan menyimpan ayam yang benar

Apapun unsur ayam yang kita pilih, pastikan guna membersihkannya dulu dengan benar sebelum diolah. Daging ayam yang mentah usahakan tidak dibersihkan sebelum dimasak. Sebab, urusan ini dapat meningkatkan risiko eksodus bakteri dari daging ayam mentah.

Pastikan pun untuk membasuh tangan dengan sabun dan air hangat paling tidak 20 detik sebelum dan sesudah mengubah daging ayam mentah. Setelah itu, masak daging ayam pada suhu paling tidak 75 derajat Celcius guna membunuh seluruh kuman-kuman yang terdapat pada daging ayam.

Bila Anda berkeinginan menyimpan daging ayam, simpan di dalam freezer. Cara ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penyebaran bakteri pada makanan. Jika hendak mulai diolah, cairkan ayam terlebih dahulu dengan meletakkannya di rak bawah kulkas. Gunakan peralatan, wadah, dan talenan terpisah untuk masing-masing bahan mentah yang dimasak.

Jadi inginkan santap unsur paha atau dada ayam? Penting simaklah kandungan lemak, kolesterol, protein, natrium dan karbohidratnya.

BACA JUGA :

Ini Akibatnnya Pada Tubuh Bila Anda Kebanyakan Makan

Jakarta Seriusi Sistem Park and Ride di Stasiun dan Terminal

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.