Cinta Sehidup Semati, Kakek dan Nenek di Makassar Wafat Bersamaan dan Disalatkan Berdampingan
Cinta Sehidup Semati, Kakek dan Nenek di Makassar Wafat Bersamaan dan Disalatkan Berdampingan
Cinta sehidup semati nyata adanya
Bukan sekadar ungkapan, cinta sehidup semati sudah dibuktikan oleh kakek nenek asal Makassar ini. Pasangan kakek nenek tersebut bernamaHaji Batry Selkam dan Hajjah Maimunnah. Keduanya berasal dari Makassar.
Sejoli kakek nenek ini telah membuktikan bahwa ungkapan tersebut nyata adanya. Di hari yang sama, Batry (73) dan Maimunnah (71) menghembuskan napas terakhir dan jenazahnya disalatkan berdampingan.
Sejoli kakek nenek di Makassar meninggal dunia berdampingan
Batry dan Maimunnah meninggal di hari yang sama. Keduanya meninggal pada hari Minggu (4/8/2019). Hanya selang setengah hari sebelum akhirnya Batry menyusul kepergian istri tercinta, Maimunnah.
Maimunnah diketahui meninggal pada siang hari. Pada malam harinya, Batry menghembuskan napas terakhir, menyusul kepergian Maimunnah.
Kepergian keduanya beriringan
Kepergian keduanya yang beriringan ini menyentuh hati banyak orang. Termasuk salah satunya adalah murid SD Maimunnah, Jamil Misbach. Jamil Misbach mengatakan bahwa awalnya ia mendapat info bahwa Maimunnah meninggal dunia. Jamil lalu memutuskan akan melayat pada keesokan harinya (5/8/2019).
Keterangan murid Maimunah
Namun belum sempat melayat, malam harinya Jamil mendapat kabar kalau suami Maimunnah, Batry, juga meninggal dunia.
"Kemarin saya dapat telepon bilang Ibu Haji (Maimunnah) meninggal. Jadi saya bilang besok (5/8/2019) saya melayat," ungkap Jamil dikutip dari Tribun Makassar.
"Tidak lama, malamnya dapat lagi telepon bilang meninggal juga Haji Batry," tambahnya.
Sosok Maimunnah
Jamil bercerita soal sosok keduanya. Ia adalah murid Maimunnah saat SD. Menurut Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Makassar tersebut, Batry dan Maimunnah adalah tokoh pendidik yang patut diteladani.
"Ini Ibu Haji yang ajarkan waktu SD. Saya pindahan dari SD Pangkep ke SD 5 Tabaringan, termasuk beliau yang urush perpindahan saya. Keduanya orangnya sangat santun dan pendidik sekaligus motivator keagamaan saya," lanjut Jamil.
Suasana rumah duka
Rumah duka tempat jenazah Batry dan Maimunnah dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah. Selain itu, ada juga para aparatus sipil negara (PNS) mantan murid Maimunnah yang melayat.
Senin (5/8/2019), pasangan suami istri ini disalatkan bersama di Masjid Al Azhar yang bertempat di Jalan Cakalang 2, Kecamatan Bontoala, Makassar. Kedua jenazah diletakkan secara berdampingan membuat keduanya seolah seperti pasangan yang tak terpisahkan.
Viralnya kisah cinta Batry dan Maimunnah
Kisah Batry dan Maimunnah ini kemudian viral di media sosial. Netizen menyoroti betapa Batry tak mau kehilangan Maimunnah dan menyusul 12 jam kemudian.
Salah satu postingan yang viral di Instagram adalah milik akun @makassar_iinfo. Dalam postingan yang diunggah kemarin (5/8/2019), @makassar_iinfo mengunggah deretan potret Batry dan Maimunnah yang sedang disemayamkan bersama.
Cinta Sehidup Semati, Kakek dan Nenek di Makassar Wafat Bersamaan dan Disalatkan Berdampingan
Bukan sekadar ungkapan, cinta sehidup semati sudah dibuktikan oleh kakek nenek asal Makassar ini. Pasangan kakek nenek tersebut bernamaHaji Batry Selkam dan Hajjah Maimunnah. Keduanya berasal dari Makassar.
Sejoli kakek nenek ini telah membuktikan bahwa ungkapan tersebut nyata adanya. Di hari yang sama, Batry (73) dan Maimunnah (71) menghembuskan napas terakhir dan jenazahnya disalatkan berdampingan.
Sejoli kakek nenek di Makassar meninggal dunia berdampingan
Batry dan Maimunnah meninggal di hari yang sama. Keduanya meninggal pada hari Minggu (4/8/2019). Hanya selang setengah hari sebelum akhirnya Batry menyusul kepergian istri tercinta, Maimunnah.
Maimunnah diketahui meninggal pada siang hari. Pada malam harinya, Batry menghembuskan napas terakhir, menyusul kepergian Maimunnah.
Kepergian keduanya beriringan
Kepergian keduanya yang beriringan ini menyentuh hati banyak orang. Termasuk salah satunya adalah murid SD Maimunnah, Jamil Misbach. Jamil Misbach mengatakan bahwa awalnya ia mendapat info bahwa Maimunnah meninggal dunia. Jamil lalu memutuskan akan melayat pada keesokan harinya (5/8/2019).
Keterangan murid Maimunah
Namun belum sempat melayat, malam harinya Jamil mendapat kabar kalau suami Maimunnah, Batry, juga meninggal dunia.
"Kemarin saya dapat telepon bilang Ibu Haji (Maimunnah) meninggal. Jadi saya bilang besok (5/8/2019) saya melayat," ungkap Jamil dikutip dari Tribun Makassar.
"Tidak lama, malamnya dapat lagi telepon bilang meninggal juga Haji Batry," tambahnya.
Sosok Maimunnah
Jamil bercerita soal sosok keduanya. Ia adalah murid Maimunnah saat SD. Menurut Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Makassar tersebut, Batry dan Maimunnah adalah tokoh pendidik yang patut diteladani.
"Ini Ibu Haji yang ajarkan waktu SD. Saya pindahan dari SD Pangkep ke SD 5 Tabaringan, termasuk beliau yang urush perpindahan saya. Keduanya orangnya sangat santun dan pendidik sekaligus motivator keagamaan saya," lanjut Jamil.
Suasana rumah duka
Rumah duka tempat jenazah Batry dan Maimunnah dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah. Selain itu, ada juga para aparatus sipil negara (PNS) mantan murid Maimunnah yang melayat.
Senin (5/8/2019), pasangan suami istri ini disalatkan bersama di Masjid Al Azhar yang bertempat di Jalan Cakalang 2, Kecamatan Bontoala, Makassar. Kedua jenazah diletakkan secara berdampingan membuat keduanya seolah seperti pasangan yang tak terpisahkan.
Viralnya kisah cinta Batry dan Maimunnah
Kisah Batry dan Maimunnah ini kemudian viral di media sosial. Netizen menyoroti betapa Batry tak mau kehilangan Maimunnah dan menyusul 12 jam kemudian.
Salah satu postingan yang viral di Instagram adalah milik akun @makassar_iinfo. Dalam postingan yang diunggah kemarin (5/8/2019), @makassar_iinfo mengunggah deretan potret Batry dan Maimunnah yang sedang disemayamkan bersama.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.