Kuburan Vampir Abad ke-19 Dibongkar, Arkeolog Temukan Hal Mengejutkan Ini
Kuburan Vampir Abad ke-19 Dibongkar, Arkeolog Temukan Hal Mengejutkan Ini
Kuburan Vampir Abad ke-19 Dibongkar, Arkeolog Temukan Hal Mengejutkan Ini
AGODAPOKER Belum lama ini semua arkeolog diciptakan terkejut bakal penemuan yang tak biasa di italia. Penemuan yang mengejutkan ini ditemukan setelah semua arkeolog merombak kuburan vampir abad ke-19.
Dilansir dari The Sun, penemuan mengejutkan ini berasal dari kuburan seorang lelaki yang dikenal sebagai JB-55 asal Connecticut, Amerika Serikat mempunyai nama John Barber.
Pada masanya, John Barber dikenal sebagai seorang vampir. Bukan sebab dirinya mengisap darah layaknya figur menyeramkan yang sampai kini masih misterius ini.
Berdasarkan daftar riwayatnya, John Barber meninggal sebab TBC. Bisul pada paru-paru dampak penyakit ini menciptakan kulitnya menjadi pucat dan noda darah di unsur mulut sebab batuk darah serta pembekakakan gusi yang menciptakan giginya tumbuh memanjang layaknya vampir.
Hal ini yang lalu menciptakan John Barber dinamakan sebagai vampir oleh masyarakat selama semasa hidupnya. Padahal John Barber sendiri hanyalah seorang petani miskin.
Saat akhirnya lelaki vampir ini meninggal, mayatnya membusuk tetapi tubuhnya merasakan penurunan dan kuku serta rambut yang memanjang. Dahulu kala, kondisi jasmani seperti ini dirasakan sebagai tanda seseorang ialah vampir.
Setelah meninggal, makam John Barber digali dan dimakamkan pulang dengan kepala dan anggota badan ditaruh di atas tulang rusuk dalam pola tengkorak dan tulang bersilang.
Model jenazah laksana ini di akhir abad ke-18 dan ke-19 menunjukan bahwa jenazah itu dicurigai sebagai vampir.
Hingga kemudian dirombak untuk diteliti, semua arkeolog dikejutkan dengan penemuan bola meriam abad pertengahan dari culverin. Meriam ini kemungkinan dipakai oleh Vlad the Impaler selama peperangan di tahun 1461 melawan Turki Ottoman.
Penelitian bersangkutan urusan itu masih terus dilaksanakan hingga hari ini. Pasalnya motif dimasukkannya meriam itu ke kuburan vampir abad ke-19 ini memang masih belum diketahui.
Kuburan Vampir Abad ke-19 Dibongkar, Arkeolog Temukan Hal Mengejutkan Ini
AGODAPOKER Belum lama ini semua arkeolog diciptakan terkejut bakal penemuan yang tak biasa di italia. Penemuan yang mengejutkan ini ditemukan setelah semua arkeolog merombak kuburan vampir abad ke-19.
Dilansir dari The Sun, penemuan mengejutkan ini berasal dari kuburan seorang lelaki yang dikenal sebagai JB-55 asal Connecticut, Amerika Serikat mempunyai nama John Barber.
Pada masanya, John Barber dikenal sebagai seorang vampir. Bukan sebab dirinya mengisap darah layaknya figur menyeramkan yang sampai kini masih misterius ini.
Berdasarkan daftar riwayatnya, John Barber meninggal sebab TBC. Bisul pada paru-paru dampak penyakit ini menciptakan kulitnya menjadi pucat dan noda darah di unsur mulut sebab batuk darah serta pembekakakan gusi yang menciptakan giginya tumbuh memanjang layaknya vampir.
Hal ini yang lalu menciptakan John Barber dinamakan sebagai vampir oleh masyarakat selama semasa hidupnya. Padahal John Barber sendiri hanyalah seorang petani miskin.
Saat akhirnya lelaki vampir ini meninggal, mayatnya membusuk tetapi tubuhnya merasakan penurunan dan kuku serta rambut yang memanjang. Dahulu kala, kondisi jasmani seperti ini dirasakan sebagai tanda seseorang ialah vampir.
Setelah meninggal, makam John Barber digali dan dimakamkan pulang dengan kepala dan anggota badan ditaruh di atas tulang rusuk dalam pola tengkorak dan tulang bersilang.
Model jenazah laksana ini di akhir abad ke-18 dan ke-19 menunjukan bahwa jenazah itu dicurigai sebagai vampir.
Hingga kemudian dirombak untuk diteliti, semua arkeolog dikejutkan dengan penemuan bola meriam abad pertengahan dari culverin. Meriam ini kemungkinan dipakai oleh Vlad the Impaler selama peperangan di tahun 1461 melawan Turki Ottoman.
Penelitian bersangkutan urusan itu masih terus dilaksanakan hingga hari ini. Pasalnya motif dimasukkannya meriam itu ke kuburan vampir abad ke-19 ini memang masih belum diketahui.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.