Menengok 4 Situs Peninggalan Perang Dunia II yang Ada di Indonesia
Menengok 4 Situs Peninggalan Perang Dunia II yang Ada di Indonesia
Menengok 4 Situs Peninggalan Perang Dunia II yang Ada di Indonesia
AGODAPOKER Indonesia adalahnegara yang kaya bakal sejarah dan memiliki tidak sedikit situs peninggalan sejarah guna dikunjungi ketika liburan.
Beberapa di antaranya ialah situs peninggalan dari Perang Dunia II, yang beberapa besar dapat ditemukan di wilayah Timur Indonesia.
Ya, meskipun Indonesia tidak secara langsung tercebur dalam Perang Dunia II, tetapi tetap terdapat jejak-jejak peninggalan perang dunia itu yang tersebar di distrik negara kita.
Kali ini, Suara.com telah mencakup situs sejarah peninggalan Perang Dunia II itu dari sekian banyak sumber. Mana saja?
1. Pulau Biak
Terletak di barat laut Papua, ada suatu pulau mempunyai nama Pulau Biak yang menjadi saksi bisu peperangan antara Sekutu dan Jepang.
Saksi tersebut sendiri tak lain ialah sebuah gua yang dinamai "Goa Jepang" karena dipakai oleh tentara Jepang sebagai basis militer.
Di samping itu, dapat ditemukan pula sisa-sisa senjata laksana bom dan bedil milik Jepang yang ada di dekat area ini.
2. Lombok Utara
Selain familiar dengan wisata baharinya, rupanya Lombok pun ikut menjadi saksi dari peristiwa Perang Dunia II di masa lalu.
Bahkan, website perang dunia ini bisa ditemukan di lokasi Gili Trawangan.
Di sana, wisatawan dapat menemukan bangkai kapal karam kepunyaan Jepang yang sudah menjadi lokasi tinggal terumbu karang.
Di samping itu, terdapat pula gua penyimpanan senjata dan meriam yang telah tidak lagi digunakan.
3. Morotai
Berada di Maluku Utara, Morotai ialah nama suatu kepulauan yang letaknya berbatasan langsung dengan Filipina dan Samudera Pasifik.
Sama laksana Biak, pulau Morotai pernah digunakan oleh Jepang sebagai landasan terbang sekitar Perang Dunia II.
Kemudian, pada tahun 1944, Morotai sempat diambil-alih oleh tentara Amerika Serikat dan pulang dijadikan lapangan udara.
Kini, bukti peninggalan sejarah itu dapat disaksikan dalam format puing-puing kendaraan perang yang terbenam di laut dan menjadi lokasi tinggal terumbu karang.
Di samping itu, terdapat pula peninggalan berupa senjata, mobil tank, topi baja, sampai peralatan santap tentara yang ditabung di Museum Perang Dunia II.
4. Kepulauan Mapia
Terakhir, terdapat kepulauan Mapia yang pun terletak di Papua dan berbatasan langsung Samudera Pasifik.
Di kepulauan Mapia ini, tentara Jepang pernah menegakkan pangkalan udara sampai kuburan untuk para tentara yang tewas.
Tak melulu itu, warga di kepulauan ini sebenarnya ialah warga Papua yang diangkut secara paksa untuk mengubah tanaman kelapa menjadi minyak.
Menengok 4 Situs Peninggalan Perang Dunia II yang Ada di Indonesia
AGODAPOKER Indonesia adalahnegara yang kaya bakal sejarah dan memiliki tidak sedikit situs peninggalan sejarah guna dikunjungi ketika liburan.
Beberapa di antaranya ialah situs peninggalan dari Perang Dunia II, yang beberapa besar dapat ditemukan di wilayah Timur Indonesia.
Ya, meskipun Indonesia tidak secara langsung tercebur dalam Perang Dunia II, tetapi tetap terdapat jejak-jejak peninggalan perang dunia itu yang tersebar di distrik negara kita.
Kali ini, Suara.com telah mencakup situs sejarah peninggalan Perang Dunia II itu dari sekian banyak sumber. Mana saja?
1. Pulau Biak
Terletak di barat laut Papua, ada suatu pulau mempunyai nama Pulau Biak yang menjadi saksi bisu peperangan antara Sekutu dan Jepang.
Saksi tersebut sendiri tak lain ialah sebuah gua yang dinamai "Goa Jepang" karena dipakai oleh tentara Jepang sebagai basis militer.
Di samping itu, dapat ditemukan pula sisa-sisa senjata laksana bom dan bedil milik Jepang yang ada di dekat area ini.
2. Lombok Utara
Selain familiar dengan wisata baharinya, rupanya Lombok pun ikut menjadi saksi dari peristiwa Perang Dunia II di masa lalu.
Bahkan, website perang dunia ini bisa ditemukan di lokasi Gili Trawangan.
Di sana, wisatawan dapat menemukan bangkai kapal karam kepunyaan Jepang yang sudah menjadi lokasi tinggal terumbu karang.
Di samping itu, terdapat pula gua penyimpanan senjata dan meriam yang telah tidak lagi digunakan.
3. Morotai
Berada di Maluku Utara, Morotai ialah nama suatu kepulauan yang letaknya berbatasan langsung dengan Filipina dan Samudera Pasifik.
Sama laksana Biak, pulau Morotai pernah digunakan oleh Jepang sebagai landasan terbang sekitar Perang Dunia II.
Kemudian, pada tahun 1944, Morotai sempat diambil-alih oleh tentara Amerika Serikat dan pulang dijadikan lapangan udara.
Kini, bukti peninggalan sejarah itu dapat disaksikan dalam format puing-puing kendaraan perang yang terbenam di laut dan menjadi lokasi tinggal terumbu karang.
Di samping itu, terdapat pula peninggalan berupa senjata, mobil tank, topi baja, sampai peralatan santap tentara yang ditabung di Museum Perang Dunia II.
4. Kepulauan Mapia
Terakhir, terdapat kepulauan Mapia yang pun terletak di Papua dan berbatasan langsung Samudera Pasifik.
Di kepulauan Mapia ini, tentara Jepang pernah menegakkan pangkalan udara sampai kuburan untuk para tentara yang tewas.
Tak melulu itu, warga di kepulauan ini sebenarnya ialah warga Papua yang diangkut secara paksa untuk mengubah tanaman kelapa menjadi minyak.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.