Xpander Versi Reli Dikoprek Ralliart di Selandia Baru
Xpander Versi Reli Dikoprek Ralliart di Selandia Baru
AGODAPOKER Mitsubishi Xpander AP4 yang akan digunakan Xpander Rally Team pacuan di ajang internasional dan nasional ketika ini sedang dikembangkan di Selandia Baru. Pebalap tim, Rifat Sungkar, mengatakan, pengembangan itu dilaksanakan oleh divisi performa Mitsubishi, Ralliart, di Selandia Baru.
Rifat menyatakan Xpander adalahMPV kesatu di dunia yang mengekor kejuaran reli. Mobil berpenggerak roda depan yang lantas diseting jadi penggerak empat roda ini rencananya bakal mengikuti pacuan NZRC Goldrush Rally of Coromandel pada 16 - 17 Agustus 2019 di Moewai Park Whitianga, Selandia Baru.
Kelas yang akan diikuti Xpander ialah AP4. Kelas ini terbuat atas usul induk olah raga otomotif di Selandia Baru (Motorsport New Zealand/MSNZ) dan Australia (Confederation of Australia Motorsport/CAMS) pada 2015 sebagai pilihan kelas R5 di World Rally Championship (WRC). AP4 merupakan ruang belajar khusus untuk area Asia Asia Pasifik dan Australia.
"Karena anda harus melewati proses R&D yang langkahnya mungkin lumayan panjang, jadi kenapa kita bakal berangkat ke Selandia Baru untuk mengerjakan salah satu step R&D lebih lanjut terhadap kendaraan ini," kata Rifat.
"Kebetulan mobil kami ialah mobil MPV kesatu yang ukurannya bertolak belakang dengan mobil-mobil AP4 yang telah ada sekitar ini yang basiknya ialah hatchback. Jadi secara dimensi panjang, lebar, tinggi berbeda. Kami ke sana guna meyakinkan bahwa dari struktur suspensi, drive train, lantas homologasi, seluruh harus dilaksanakan secara bertahap dan cocok dengan standar," ucap Rifat.
Selain akan mengikuti pacuan reli di Selandia Baru, hasil pengembangan Xpander AP4 pun ditujukan ikut berlaga di Kejuaran Nasional Sprint Rally di lintasan gravel dan aspal di Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari Rifat, R&D dan pacuan reli di Selandia Baru ditujukan untuk menggali kesempurnaan seting Xpander AP4. Kata dia, bila seting telah sempurna di trek reli, maka lebih mudah dipakai di lintasan sprint rally.
"Kita akan mencoba semaksimal mungkin supaya mobil ini dapat menjadi yang sempurna. Bukan melulu di sana, tapi pun di Indonesia," katanya.
2 Unit Xpander AP4
Rifat mengungkap terdapat dua unit Xpander AP4 yang dikembangkan, dua-duanya kini telah berada di Selandia Baru. Satu unit di antaranya pernah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019.
Rifat menyinggung ada tidak sedikit yang perlu dilaksanakan pada Xpander AP4 di Selandia Baru. Di samping menyesuaikan komponen dengan regulasi, sekian banyak komponen pun perlu diciptakan khusus laksana cross member, roll bar, mengalihkan titik geometri, dan beda sebagainya.
Pengembangan Xpander menjadi mobil reli bukan hanya soal Xpander saja, kata Rifat. Berdasarkan keterangan dari dia ada makna lebih luas atas kehadiran mobil buatan Indonesia tersebut di mata dunia reli.
Rifat mengatakan hendak mengajak lebih tidak sedikit masyarakat mengenal dunia reli memakai mobil buatan massal yang dekat dengan banyak sekali orang. Dia memiliki mimpi reli Indonesia punya basis peminat yang lebih luas. mengatakan hendak mengajak lebih tidak sedikit masyarakat mengenal dunia reli memakai mobil buatan massal yang dekat dengan banyak sekali orang. Dia memiliki mimpi reli Indonesia punya basis peminat yang lebih luas.
Xpander Versi Reli Dikoprek Ralliart di Selandia Baru
AGODAPOKER Mitsubishi Xpander AP4 yang akan digunakan Xpander Rally Team pacuan di ajang internasional dan nasional ketika ini sedang dikembangkan di Selandia Baru. Pebalap tim, Rifat Sungkar, mengatakan, pengembangan itu dilaksanakan oleh divisi performa Mitsubishi, Ralliart, di Selandia Baru.
Rifat menyatakan Xpander adalahMPV kesatu di dunia yang mengekor kejuaran reli. Mobil berpenggerak roda depan yang lantas diseting jadi penggerak empat roda ini rencananya bakal mengikuti pacuan NZRC Goldrush Rally of Coromandel pada 16 - 17 Agustus 2019 di Moewai Park Whitianga, Selandia Baru.
Kelas yang akan diikuti Xpander ialah AP4. Kelas ini terbuat atas usul induk olah raga otomotif di Selandia Baru (Motorsport New Zealand/MSNZ) dan Australia (Confederation of Australia Motorsport/CAMS) pada 2015 sebagai pilihan kelas R5 di World Rally Championship (WRC). AP4 merupakan ruang belajar khusus untuk area Asia Asia Pasifik dan Australia.
"Karena anda harus melewati proses R&D yang langkahnya mungkin lumayan panjang, jadi kenapa kita bakal berangkat ke Selandia Baru untuk mengerjakan salah satu step R&D lebih lanjut terhadap kendaraan ini," kata Rifat.
"Kebetulan mobil kami ialah mobil MPV kesatu yang ukurannya bertolak belakang dengan mobil-mobil AP4 yang telah ada sekitar ini yang basiknya ialah hatchback. Jadi secara dimensi panjang, lebar, tinggi berbeda. Kami ke sana guna meyakinkan bahwa dari struktur suspensi, drive train, lantas homologasi, seluruh harus dilaksanakan secara bertahap dan cocok dengan standar," ucap Rifat.
Selain akan mengikuti pacuan reli di Selandia Baru, hasil pengembangan Xpander AP4 pun ditujukan ikut berlaga di Kejuaran Nasional Sprint Rally di lintasan gravel dan aspal di Indonesia.
Berdasarkan keterangan dari Rifat, R&D dan pacuan reli di Selandia Baru ditujukan untuk menggali kesempurnaan seting Xpander AP4. Kata dia, bila seting telah sempurna di trek reli, maka lebih mudah dipakai di lintasan sprint rally.
"Kita akan mencoba semaksimal mungkin supaya mobil ini dapat menjadi yang sempurna. Bukan melulu di sana, tapi pun di Indonesia," katanya.
2 Unit Xpander AP4
Rifat mengungkap terdapat dua unit Xpander AP4 yang dikembangkan, dua-duanya kini telah berada di Selandia Baru. Satu unit di antaranya pernah dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019.
Rifat menyinggung ada tidak sedikit yang perlu dilaksanakan pada Xpander AP4 di Selandia Baru. Di samping menyesuaikan komponen dengan regulasi, sekian banyak komponen pun perlu diciptakan khusus laksana cross member, roll bar, mengalihkan titik geometri, dan beda sebagainya.
Pengembangan Xpander menjadi mobil reli bukan hanya soal Xpander saja, kata Rifat. Berdasarkan keterangan dari dia ada makna lebih luas atas kehadiran mobil buatan Indonesia tersebut di mata dunia reli.
Rifat mengatakan hendak mengajak lebih tidak sedikit masyarakat mengenal dunia reli memakai mobil buatan massal yang dekat dengan banyak sekali orang. Dia memiliki mimpi reli Indonesia punya basis peminat yang lebih luas. mengatakan hendak mengajak lebih tidak sedikit masyarakat mengenal dunia reli memakai mobil buatan massal yang dekat dengan banyak sekali orang. Dia memiliki mimpi reli Indonesia punya basis peminat yang lebih luas.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.