Pep Guardiola Mundur dari Man-City, Jika Hasil Tidak Sesuai Target
Pep Guardiola Mundur dari Man-City, Jika Hasil Tidak Sesuai Target
Pep Guardiola Mundur dari Man-City, Jika Hasil Tidak Sesuai Target
Pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola pernah berjanji kepada pemilik Manchester City Khaldoon Al Mubarak, akan mengundurkan diri jika performa dan hasil yang dicapai skuat Man-City tak sesuai yang ditargetkan.
Guardiola memiliki komitmen kuat untuk membangun sebuah klub menjadi besar. Saat datang menangani Manchester City, Guardiola menyodorkan proposal panjang untuk membangun klub tersebut menjadi sebuah tim yang kuat dan berprestasi tinggi.
Bukti pun sudah diberikan dengan memenangani dua musim beruntun Liga Primer Inggris. Bahkan, musim lalu menyapu tiga kejuaraan yang digelar di Inggris.
Tapi, musim ini Man-City tertatih-tatih menghadapi persaingannya dengan Liverpool dalam pacu kuda Liga Primer Inggris. Liverpool berada di peringkat puncak klasemen sementara dengan menyapu bersih delapan pertandingan atau meraih 24 poin.
Sementara Man-City memang berada di peringkat kedua, namun dengan selisih yang cukup jauh, delapan angka. The Citizens pun telah menelan dua kali kekalahan.
http://68.183.234.248/sultan99/
Tanda-tanda menurunnya performa Man-City sangat terlihat. Bahkan harian The Sun mengangkat kembali buku baru tentang Pep Guardiola berjudul 'Pep's City: The Making of Superteam'.
Di dalam buku tersebut tertulis bahwa Pep Guardiola tau kapan harus mengundurkan diri dari klub jika ada yang tidak sejalan dengan rencana tim.
"Saya akan memberikan semua yang terbaik untuk kemajuan klub. Tanpa syarat," tegas Pep Guardiola.
Jadi jika performa Man-City terus menurun, Pep Guardiola akan mengumumkan apa keputusan terbaik baginya dan klub. Sementara dirinya masih terikat kontrak dua musim lagi dengan Man-City.
Pep Guardiola Mundur dari Man-City, Jika Hasil Tidak Sesuai Target
Guardiola memiliki komitmen kuat untuk membangun sebuah klub menjadi besar. Saat datang menangani Manchester City, Guardiola menyodorkan proposal panjang untuk membangun klub tersebut menjadi sebuah tim yang kuat dan berprestasi tinggi.
Bukti pun sudah diberikan dengan memenangani dua musim beruntun Liga Primer Inggris. Bahkan, musim lalu menyapu tiga kejuaraan yang digelar di Inggris.
Tapi, musim ini Man-City tertatih-tatih menghadapi persaingannya dengan Liverpool dalam pacu kuda Liga Primer Inggris. Liverpool berada di peringkat puncak klasemen sementara dengan menyapu bersih delapan pertandingan atau meraih 24 poin.
Sementara Man-City memang berada di peringkat kedua, namun dengan selisih yang cukup jauh, delapan angka. The Citizens pun telah menelan dua kali kekalahan.
http://68.183.234.248/sultan99/
Tanda-tanda menurunnya performa Man-City sangat terlihat. Bahkan harian The Sun mengangkat kembali buku baru tentang Pep Guardiola berjudul 'Pep's City: The Making of Superteam'.
Di dalam buku tersebut tertulis bahwa Pep Guardiola tau kapan harus mengundurkan diri dari klub jika ada yang tidak sejalan dengan rencana tim.
"Saya akan memberikan semua yang terbaik untuk kemajuan klub. Tanpa syarat," tegas Pep Guardiola.
Jadi jika performa Man-City terus menurun, Pep Guardiola akan mengumumkan apa keputusan terbaik baginya dan klub. Sementara dirinya masih terikat kontrak dua musim lagi dengan Man-City.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.