Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Ahli Ungkap Kecerdikan Virus Corona, Bikin Obat Kurang Ampuh

Ahli Ungkap Kecerdikan Virus Corona, Bikin Obat Kurang Ampuh

Ahli Ungkap Kecerdikan Virus Corona, Bikin Obat Kurang Ampuh


Ahli membeberkan kecerdikan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang menyebabkan pemberian obat antiviral jadi kurang ampuh.

Menurut Guru Besar Ilmu Biologi Molekuler Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Chaerul Anwar Nidom, virus ini memiliki kecerdikan jika dilihat dari karakter dan komponen biologi yang dimilikinya. 

Sebab, berbeda dengan virus RNA pada umumnya, virus ini bisa membaca kesalahan replikasi saat bermutasi. Padahal, virus RNA lain tidak mampu membaca kesalahan replikasi saat bermutasi. 

"Sebaliknya dengan Covid-19 mampu membaca kesalahan tersebut," jelas Chaerul dalam wawancara dengan SenjaQQ Rabu (16/9).

Kecerdikan Covid-19 untuk membaca kesalahan replikasi berasal dari struktur virus yang bernama non-structural protein-14 (nsp14).

Struktur ini yang akan membetulkan mutasi yang disebabkan oleh salah membaca replikasi. Sehingga, mutasi bukan yang cara utama virus COVID-19 untuk mempertahankan hidupnya.

Akibatnya, kecerdikan virus berkat enzim nsp-14 ini, bisa menyebabkan obat antiviral seperti remdesivir atau ribavirin menjadi kurang efektif.

Berkurangnya efektivitas penggunaan obat atau antiviral terjadi lantaran terlalu banyak komponen biologi dari sel inang (host) yang digunakan oleh virus ini.

Sehingga sasaran spesifik yang dimiliki obat untuk menyerang virus menjadi kurang untuk membasmi virus. Hal ini juga menurut Chairul menjadikan obat yang diberikan malah punya resiko efek samping terhadap inang (side effects).

Virus ini bisa mengenali dan membuang antiviral analog terhadap struktur virus berupa adenin, guanin, sitosin dan urasil tersebut, melalui kerja enzim nsp-14 ini.

Literasi ini dibuat oleh Chaerul bersama tim laboratorium Professor Nidom Foundation (PNF) sebagai pengantar dari jurnal internasional berjudul ''Investigation of the D614G Mutation and Antibody-Dependent Enhancement Sequences in Indonesia SARS-CoV-2 Isolates and Comparasion to South Asian Isolates'. Literasi tersebut dipublikasikan di Systematic Reviews in Pharmacy.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.