BANDARQ TERBAIK 3 Minggu Makan Mie Instan karena Ingin Irit
BANDARQ TERBAIK 3 Minggu Makan Mie Instan karena Ingin Irit
Perempuan ini bermaksud berhemat dengan memakan mi instan saban hari, dalam kurun tiga minggu. Dia ingin menabung agar bisa berbelanja barang kesayangan dalam hari promo bertajuk 'Single's Day'.
Namun sayang. Keinginannya untuk berbelanja pada pesta diskon itu tak terlaksana. Sebab, dia malah dilarikan ke rumah sakit gara-gara terlalu banyak mengonsumsi mi instan.
Terang saja peristiwa yang dialami Hong Jia ini menarik perhatian warga. Bahkan,kisah Hong Jia telah membuat heboh laman berita utama di China pada awal November lalu.
Hing Jia mulai makan mi instan pada 15 Oktober. Sejak itu dia mampu menyimpan uang sebesar 749 yuan atau setara Rp 1.500.000 yang rencanakan akan dia belanjakan pada harbolnas 11 November 2018.
Sayangnya Hong Jia tidak jadi membeli semua barang diskon yang dia inginkan, karena pada harbolnas Jia harus dirawat di rumah sakit.
Dirinya harus membayar lebih 1000 yuan untuk infus dan obat yang harus dia tebus lebih dari 100 yuan. Tabungannya bahkan tidak mencukupi untuk membayar biaya perawatannya.
Pada awalnya, Hong Jia mengaku mengalami demam tinggi, lalu dilarikan ke rumah sakit. Meski tidak diketahui jelas penyakit yang dialaminya. Namun dia yakin hal ini karena dia terus-terusan mengonsumsi mi instan.
Mi instan adalah satu makanan favorit para mahasiswa di China, karena harganya yang murah dan mudah dimasak meskipun bukan termasuk makanan bergizi.
BANDARQ TERBAIK 3 Minggu Makan Mie Instan karena Ingin Irit
Bermaksud irit, tetapi malah buang-buang duit. Itulah yang dialami oleh perempuan asal China, Hong Jia.
Perempuan ini bermaksud berhemat dengan memakan mi instan saban hari, dalam kurun tiga minggu. Dia ingin menabung agar bisa berbelanja barang kesayangan dalam hari promo bertajuk 'Single's Day'.
Namun sayang. Keinginannya untuk berbelanja pada pesta diskon itu tak terlaksana. Sebab, dia malah dilarikan ke rumah sakit gara-gara terlalu banyak mengonsumsi mi instan.
Terang saja peristiwa yang dialami Hong Jia ini menarik perhatian warga. Bahkan,kisah Hong Jia telah membuat heboh laman berita utama di China pada awal November lalu.
Hing Jia mulai makan mi instan pada 15 Oktober. Sejak itu dia mampu menyimpan uang sebesar 749 yuan atau setara Rp 1.500.000 yang rencanakan akan dia belanjakan pada harbolnas 11 November 2018.
Sayangnya Hong Jia tidak jadi membeli semua barang diskon yang dia inginkan, karena pada harbolnas Jia harus dirawat di rumah sakit.
Dirinya harus membayar lebih 1000 yuan untuk infus dan obat yang harus dia tebus lebih dari 100 yuan. Tabungannya bahkan tidak mencukupi untuk membayar biaya perawatannya.
Pada awalnya, Hong Jia mengaku mengalami demam tinggi, lalu dilarikan ke rumah sakit. Meski tidak diketahui jelas penyakit yang dialaminya. Namun dia yakin hal ini karena dia terus-terusan mengonsumsi mi instan.
Mi instan adalah satu makanan favorit para mahasiswa di China, karena harganya yang murah dan mudah dimasak meskipun bukan termasuk makanan bergizi.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.