BANDARQ TERBAIK Hujan Es dan Puting Beliung Terjang Situbondo, Ratusan Rumah Rusak
Hujan Es dan Puting Beliung Terjang Situbondo, Ratusan Rumah Rusak
Hujan Es dan Puting Beliung Terjang Situbondo, Ratusan Rumah Rusak
Hujan es dan angin puting beliung menerjang desa di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Namun hingga saat ini petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan kerusakan rumah di Kawasan Gunung Argopuro itu.
Hujan es terjadi di Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang, dengan durasi hujan es sekitar 15 menit.
Kepala Resort Kesatuan Pemangku Hutan (KRPH) Kecamatan Sumbermalang Imam Khodori mengatakan hujan es terjadi di Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang.
"Hujan es terjadi di Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang sekitar pukul 14.00 WIB dan durasi hujan es sekitar 15 menit," kata Khodori saat dihubungi di Situbondo, Minggu malam (18/11).
Khodori menceritakan hujan es terjadi ketika dirinya sedang berpatroli di kawasan hutan desa setempat, dan tidak lama kemudian tiba-tiba turun hujan es. Warga yang ada di kawasan hutan lindung itu langsung berlarian dan berlindung di warung dan gubuk di kawasan hutan.
Menurut Khodori, warga berusaha mencari tempat berlindung dari hujan es karena butiran es yang jatuh ukurannya cukup besar, yakni seperti ukuran buah anggur.
"Lumayan sakit terkena butiran hujan es, warga sekitar berlarian, ada juga beberapa warga yang sedang mencari rumput berlindung di bawah pohon bambu," kata dia, seperti dilansir kantor berita Antara.
Khodori menyebutkan berdasarkan informasi yang didapat dari rekannya, di Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang juga dilanda hujan es disertai angin puting beliung.
"Kata teman teman saya di Desa Taman Kursi juga hujan es dan angin puting beliung, namun kami juga belum tahu jumlah rumah rusak akibat puting beliung," ujar dia.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Puriyono menyebutkan ratusan rumah di dua desa Kabupaten Situbondo porak-poranda diterjang angin puting beliung. Umumnya, kerusakan pada atap rumah warga seperti genteng, seng, dan asbes.
"Setelah kami melakukan pendataan di Desa Baderan dan Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, tercatat sebanyak 270 rumah warga rusak ringan dan 11 rumah di antaranya rusak berat akibat tertimpa pohon," kata dia.
Ratusan rumah yang rusak akibat terjangan angin yang berbentuk pusaran itu, katanya, rata-rata rusak pada bagian atap seperti atap genteng, seng dan asbes.
"Kendati demikian, warga desa terdampak bencana puting beliung itu, masyarakat tidak mengungsi dan bertahan tinggal di rumah mereka masing-masing karena sebagian rumah yang rusak ringan bagian atap rumahnya dan warga langsung bergotong-royong memperbaiki rumah mereka," kata dia.
Puriyono menambahkan, pada Senin (19/11) petugas Pusdal Opas BPBD setempat akan kembali ke lokasi bencana guna membantu masyarakat korban bencana puting beliung.
"Selain angin puting beliung merusak rumah warga, juga merusak tiga tempat ibadah (musala) dan satu madrasah," kata dia. (*)
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.