BANDARQ TERBAIK Kepsek Tepergok Colong Akses Internet Buat Main Uang Virtual
BANDARQ TERBAIK Kepsek Tepergok Colong Akses Internet Buat Main Uang Virtual
BANDARQ TERBAIK
Pengelola sekolah memang pantas marah. Sebab ulah Kepsek itu membuat taghan internet sekolah membengkak.
Kepsek itu bernama Lei Hua. Dia menghubungkan peralatan menambang uang virtual Ethereum memakai akses internet sekolah. Tak hanya itu, untuk menghemat uang, dia juga menggunakan fasilitas listrik.
Ethereum sebenarnya sangat mirip dengan Bitcoin. Ethereum adalah jaringan peer-to-peer publik atau blockchain dengan mata uang digitalnya sendiri yang disebut Ether.
Sang Kepsek yang seharusnya jadi panutan tak sadar sadar perbuatannya telah membuat sekolah kekurangan listrik. Akses jaringan internet sekolah juga menjadi semakin lambat. Alhasil, siswa dan guru protes.
Seorang karyawan sekolah mengingatkan Hua akan masalah konsumsi listrik. Tapi, pria ini menyebut masalah itu adalah karena barang elektronik kepanasan.
Lama-lama perbuatannya terbongkar. Penambangan duit di lab menjadi terlalu bising dan sulit untuk disembunyikan. Hua ketahuan.
Perbuatannya itu membuat tagihan listrik sekolah membengkak menjadi 14.714 yuan (Rp31,48 juta).
Sekadar informasi, cryptocurrencies seperti bitcoin dan ethereal meraih perhatian publik pada akhir 2017.
Ketika itu, nilai bitcoin menembus level US$11.500 (Rp171,12 juta), berdasarkan Forbes. Negara-negara seperti Tiongkok telah melarang cryptocurrencies sampai pemerintah mengatur panduan dan regulasi tentang teknologi keuangan.
BANDARQ TERBAIK Kepsek Tepergok Colong Akses Internet Buat Main Uang Virtual
BANDARQ TERBAIK
Menggunakan fasilitas sekolah untuk kegiatan pendidikan memang wajar dilakukan. Namun ulah Kepala Sekolah (Kepsek) di Chenzou, Hunan, Tiongkok, ini sudah keterlaluan. Dia mencuri akses internet sekolah untuk menambang duit uang virtual.
Pengelola sekolah memang pantas marah. Sebab ulah Kepsek itu membuat taghan internet sekolah membengkak.
Kepsek itu bernama Lei Hua. Dia menghubungkan peralatan menambang uang virtual Ethereum memakai akses internet sekolah. Tak hanya itu, untuk menghemat uang, dia juga menggunakan fasilitas listrik.
Ethereum sebenarnya sangat mirip dengan Bitcoin. Ethereum adalah jaringan peer-to-peer publik atau blockchain dengan mata uang digitalnya sendiri yang disebut Ether.
Sang Kepsek yang seharusnya jadi panutan tak sadar sadar perbuatannya telah membuat sekolah kekurangan listrik. Akses jaringan internet sekolah juga menjadi semakin lambat. Alhasil, siswa dan guru protes.
Seorang karyawan sekolah mengingatkan Hua akan masalah konsumsi listrik. Tapi, pria ini menyebut masalah itu adalah karena barang elektronik kepanasan.
Lama-lama perbuatannya terbongkar. Penambangan duit di lab menjadi terlalu bising dan sulit untuk disembunyikan. Hua ketahuan.
Perbuatannya itu membuat tagihan listrik sekolah membengkak menjadi 14.714 yuan (Rp31,48 juta).
Sekadar informasi, cryptocurrencies seperti bitcoin dan ethereal meraih perhatian publik pada akhir 2017.
Ketika itu, nilai bitcoin menembus level US$11.500 (Rp171,12 juta), berdasarkan Forbes. Negara-negara seperti Tiongkok telah melarang cryptocurrencies sampai pemerintah mengatur panduan dan regulasi tentang teknologi keuangan.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.