BANDARQ TERBAIK Lion Air Kembali Bermasalah, Lampu dan Pendingin Udara Mati
Lion Air Kembali Bermasalah, Lampu dan Pendingin Udara Mati
Lion Air Kembali Bermasalah, Lampu dan Pendingin Udara Mati
Maskapai Lion Air kembali terbelit masalah. Pada Kamis (15/11) sekitar pukul 23:00 WIB, akun di media sosial mengunggah video situasi terminal 1 di Bandara Soekarno-Hatta yang dipenuhi oleh penumpang maskapai dengan logo singa merah tersebut.
Menurut keterangan di akun tersebut, para penumpang Lion Air kembali harus turun usai masuk ke dalam pesawat, karena pesawat mengalami mati lampu dan pendingin udara. Ketika video itu diunggah ke media sosial, tentu mendapatkan komentar dari ribuan warganet. Lalu, apa kata pihak maskapai soal peristiwa semalam?
Berdasarkan caption yang ditulis lambe turah (@lambe_turah), penumpang Lion Air dengan rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta meminta turun dari pesawat karena pendingin udara dan lampu pesawat mati.
“Dan lagi-lagi kembali terjadi. Penumpang pesawat Lion dengan rute Soetta – Jogja meminta turun dikarenakan AC dan lampu pesawat mati,” tulis akun Lambe Turah pada Kamis (15/11).
Dijelaskan pula, bahwa penumpang kemudian kembali ke ruang tunggu bandara untuk menunggu kejelasan lebih lanjut soal nasib penerbangan mereka.
Peristiwa tak sedap belakangan kerap menimpa penumpang maskapai Lion Air. Pada 29 Oktober 2018, pesawat Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pasca kejadian tersebut Lion Air telah alami 3 kejadian lainnya.
Lion Air JT 633 tujuan Bengkulu-Jakarta, sempat alami masalah karena sayap pesawat patah lantaran menabrak tiang di Bandar Udara Fatmawati, Bengkulu pada Rabu (7/11) lalu.
Selain itu, Wings air, yang merupakan bagian maskapai Lion Air, dengan nomor penerbangan IW 1206 rute Makassar-Kolak juga sempat alami masalah. Pesawat diketahui kembali ke Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar pada Rabu (14/11).
Peristiwa Kamis (15/11) malam ini adalah peristiwa ketiga pasca jatuhnya JT610 di perairan Tanjung Karawang.
Setelah sempat diam selama satu hari, manajemen Lion Air akhirnya bersuara. Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan pesawat PK-LHI memang sempat mengalami kerusakan teknis.
"Ketika proses penumpang masuk ke pesawat selesai dan posisi pesawat masih di landas parkir (apron), sekitar pukul 21.00 WIB tiba-tiba Auxiliary Power Unit (APU), perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat saat mesin belum berputar mengalami penurunan daya (down)," ujar Danang melalui keterangan tertulis pada hari ini.
Gara-gara APU yang down, sistem pendingin dan listrik di pesawat PK-LHI sempat terganggu. Oleh sebab itu, teknisi kemudian melakukan pengecekan guna memastikan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan.
Video di akun Lambe Turah sudah viral dan hingga Jumat (16/11) pukul 03.16 WIB telah dilihat sebanyak 522,792 kali. Unggahan @lambe_turah tersebut juga hingga waktu yang sama mendapatkan 3.844 komentar. Salah satu netizen yang berkomentar menuliskan ulang kalimat yang pernah dituturkan CEO Lion Air, Rusdi Kirana.
“Maskapai saya memang terburuk. Tapi Anda sekalian tidak punya pilihan. - Rusdi Kirana, CEO Lion Air,” tulis akun @ramaijer69. “Sabar ya warga Indonesia. You still need Lion?,” tambah dia. (*)
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.