Es Krim Afrika, Sensasi Dingin dari Susu Larva Lalat
Es Krim Afrika, Sensasi Dingin dari Susu Larva Lalat
Es Krim Afrika, Sensasi Dingin dari Susu Larva Lalat
AGODAPOKER Siapa yang tak suka es krim? Sebagian besar orang khususnya anak-anak tentu suka es krim. Rasa manis plus sensasi dingin menyerahkan kesegaran di siang hari yang terik. Bagaimana andai Anda iseng mampir ke Gourmet Grubb, suatu perusahaan rintisan yang berbasis di Cape Town, Afrika Selatan lalu mengupayakan es krim kreasi mereka?
Es krim biasa memakai susu sebagai bahan dasar. Namun perusahaan ini malah menggunakan larva serangga sebagai bahannya. Perusahaan mempunyai misi guna memperkenalkan teknik baru merasakan serangga.
"Kami mulai mengubah teknik serangga dilihat, diproduksi, dan dipakai dalam industri makanan,"
Bahan susu pada es krim 'mainstream' diganti dengan EntoMilk. Ini pilihan susu yang tercipta dari gabungan larva serangga tropis tergolong black soldier fly (lalat tentara hitam). Berdasarkan keterangan dari Bessa, EntoMilk mempunyai rasa yang kaya, lembut dan creamy.
Tak melulu rasa, gabungan ini juga mempunyai kandungan nutrisi. Pihaknya mengklaim kandungan protein EntoMilk lebih tinggi lima kali lipat dibanding susu. Namun secara umum serangga memang berisi nutrisi yang dapat diadu dengan daging dan ikan.
"Serangga tinggi lemak dan protein dan mineral. Black soldier fly mempunyai protein dan lemak yang dapat disandingkan dengan daging, dan kandungan zinc, zat besi dan kalsium serangga lebih tinggi daripada daging,"
EntoMilk juga tak berisi laktosa dan gluten. Berbeda dengan susu, EntoMilk tidak berisi gula dan karbohidrat.
Di samping itu, lewat es krim larva serangga perusahaan melirik industri yang peduli bakal lingkungan. Budidaya serangga tak serumit merawat sapi atau fauna ternak lain. Serangga tidak membutuhkan lahan luas guna hidup, serta tidak banyak makanan dan air.
"Satu-satunya teknik EntoMilk bisa benar-benar menciptakan perbedaan dan meminimalisir tekanan dari susu tradisional ialah jika tersebut diterima dan dikonsumsi dalam skala global,"
Es Krim Afrika, Sensasi Dingin dari Susu Larva Lalat
AGODAPOKER Siapa yang tak suka es krim? Sebagian besar orang khususnya anak-anak tentu suka es krim. Rasa manis plus sensasi dingin menyerahkan kesegaran di siang hari yang terik. Bagaimana andai Anda iseng mampir ke Gourmet Grubb, suatu perusahaan rintisan yang berbasis di Cape Town, Afrika Selatan lalu mengupayakan es krim kreasi mereka?
Es krim biasa memakai susu sebagai bahan dasar. Namun perusahaan ini malah menggunakan larva serangga sebagai bahannya. Perusahaan mempunyai misi guna memperkenalkan teknik baru merasakan serangga.
"Kami mulai mengubah teknik serangga dilihat, diproduksi, dan dipakai dalam industri makanan,"
Bahan susu pada es krim 'mainstream' diganti dengan EntoMilk. Ini pilihan susu yang tercipta dari gabungan larva serangga tropis tergolong black soldier fly (lalat tentara hitam). Berdasarkan keterangan dari Bessa, EntoMilk mempunyai rasa yang kaya, lembut dan creamy.
Tak melulu rasa, gabungan ini juga mempunyai kandungan nutrisi. Pihaknya mengklaim kandungan protein EntoMilk lebih tinggi lima kali lipat dibanding susu. Namun secara umum serangga memang berisi nutrisi yang dapat diadu dengan daging dan ikan.
"Serangga tinggi lemak dan protein dan mineral. Black soldier fly mempunyai protein dan lemak yang dapat disandingkan dengan daging, dan kandungan zinc, zat besi dan kalsium serangga lebih tinggi daripada daging,"
EntoMilk juga tak berisi laktosa dan gluten. Berbeda dengan susu, EntoMilk tidak berisi gula dan karbohidrat.
Di samping itu, lewat es krim larva serangga perusahaan melirik industri yang peduli bakal lingkungan. Budidaya serangga tak serumit merawat sapi atau fauna ternak lain. Serangga tidak membutuhkan lahan luas guna hidup, serta tidak banyak makanan dan air.
"Satu-satunya teknik EntoMilk bisa benar-benar menciptakan perbedaan dan meminimalisir tekanan dari susu tradisional ialah jika tersebut diterima dan dikonsumsi dalam skala global,"
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.