Hati-Hati! Ini 4 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Tikus

Hati-Hati! Ini 4 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Tikus

Hati-Hati! Ini 4 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Tikus

SEBAGIAN orang beranggapan tikus merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan. Berbentuk laksana hamster, tikus memiliki keterampilan untuk mendaki dan kecepatan dalam berlari. Biasanya tikus sengaja dibudidayakan sebagai pakan untuk fauna karnivora laksana ular.

Meski demikian, butuh Anda ketahui bahwa hewan pengerat lucu tersebut ternyata dapat membawa ragam penyakit mematikan pada manusia. Potensi penyakit itu akan semakin meningkat andai tikus tersebut hidup di lingkungan yang kotor laksana got, sungai, atau selokan.


Tentunya Anda mesti tidak jarang kali waspada tidak boleh sampai diri kita terserang penyakit yang ditularkan oleh fauna pengerat tersebut. Merangkum dari sekian banyak sumber, Okezone bakal membagikan sejumlah penyakit mematikan yang dapat ditularkan melewati tikus. Yuk disimak.

1.Cacar Monyet

Belum lama ini Indonesia sempat digemparkan dengan adanya virus cacar monyet yang tengah mewabah di Singapura. Penyakit ini tadinya ada di Kongo dan Nigeria, gejalanya sangat serupa dengan cacar air yaitu berbentuk bintil kecil yang menerbitkan air.


Jika didiamkan bintil air tersebut pulang menjadi bernanah dan mengakibatkan benjolan di unsur leher, ketiak maupun selangkangan. Hal tersebut dapat terjadi sebab adanya pembengkakan kelenjar getah bening. Cacar monyet ini bersumber dari fauna pengerat dan primata laksana tikus, tupai dan monyet yang terinfeksi.

2.Hantavirus

Penyakit ini ditemukan pada 1993 yang disebarkan oleh tikus. Penyebaran penyakit ini melewati partikel urin, kotoran atau air liur tikus. Seseorang juga dapat terinfeksi bilamana menyetuh dan memakan sesuatu yang pernah terpapar tikus.


Gejala penyakit ini serupa dengan flu tergolong dengan demam, sakit kepala, muntah, diare dan sakit perut. Jika didiamkan 4-10 hari lantas penderitanya bakal merasa sesak sebab mengalami penumpukan cairan dalam paru-paru.

3.Pes

Penyakit Pes memang paling erat dikaitkan dengan tikus. Penyakit pes ini diakibatkan oleh bakteri Yersina Pestisia yang diangkut oleh kutu dan ditularkan oleh fauna pengerat. Penyakit ini tersebar di distrik yang padat warga dan ditandai dengan timbulnya pembengkakkan kelenjar getah jernih di selangkangan, saat atau leher.


Dalam sejumlah kasus pes dapat menyerang paru-paru dan dengan gampang menular untuk orang lain. Penyakit pes ini dapat menyebabkan komplikasi serius yang berujung pada meningitis dan kematian.

4.Rat Bite Fever (RBF)

Sesuai dengan namanya, penyakit ini diakibatkan karena digigit tikus. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri Spirillum Minus atau Streptobacillus Moniliformis yang ditandai dengan gejala-gejala yang tidak biasa.

Ciri utama RBF ialah demam, muntah, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi bahkan dapat sampai memunculkan warna kemerahan pada kulit. Di samping gigitan, penyakit ini dapat juga ditularkan melewati makanan yang terkontaminasi liur tikus.

5.Leptospirosis

Inifeksi virus ini ditularkan oleh tikus yang mempunyai kontak dengan luka terbuka. Seseorang yang merasakan luka dan belum sembuh tidak sengaja bersentuhan dengan perantara laksana air atau tanah yang telah tercemar dengan urin fauna pengerat tersebut.

Virus ini beralih dari tikus ke insan dan tidak menyebar dari manusa ke manusia. Namun, andai tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan meningitis (radang selaput otak), kehancuran ginjal, gangguan pernapasan sampai kematian.