Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Takut Ditangkap, Demonstran Hong Kong Ramai-ramai Lari ke Taiwan

Takut Ditangkap, Demonstran Hong Kong Ramai-ramai Lari ke Taiwan

Takut Ditangkap, Demonstran Hong Kong Ramai-ramai Lari ke Taiwan



Sejumlah demonstran Hong Kong yang khawatir diciduk memilih melarikan diri ke Taiwan, demikian dikutip media lokal Hong Kong Free Press,
Para pengunjuk rasa yang melarikan diri tersebut dituduh tercebur dalam peristiwa pembobolan gedung Dewan Legislatif Hong Kong sekitar demonstrasi membangkang amandemen undang-undang ekstradisi pada 1 Juli.

Mereka yang mendarat di Taiwan beberapa besar ialah para murid yang ditolong oleh organisasi non-pemerintah, sementara sejumlah lainnya dengan ongkos sendiri.

Gelombang protes massal menghantam Hong Kong - wilayah otonom di bawah Tiongkok semenjak 1996 - sejak mula juli untuk membangkang pemerintahan Carrie Lam, kepala eksekutif Hong Kong, yang menggagas amandemen undang-undang ekstradisi.

Rancangan undang-undang tersebut - yang bila diabsahkan akan melegalkan ekstradisi semua tersangka yang disangga ke China, Makao dan Taiwan - ditetapkan "mati" oleh Lam sesudah protes keras yang dibuntuti jutaan orang.

Laporan media tersebut mengutip Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang menuliskan bahwa teman-teman dari Hong Kong bakal diperlakukan dengan pantas atas dasar kemanusiaan.

"Departemen bersangkutan memahami situasi ini,"

Hong Kong dan Makau ialah daerah otonom di bawah pemerintahan China, sedangkan Taiwan dirasakan sebagai provinsi yang mengasingkan diri.

Taiwan, yang tidak dinyatakan kemerdekaannya, oleh Beijing, terletak di Laut China Selatan selama 700 kilometer dari pantai Hong Kong.

Para pengunjuk rasa, yang mayoritas mengenakan penutup wajah, mulai melarikan diri ke Taiwan tiga sampai empat hari sesudah aksi protes 1 Juli dan 30 dari mereka ketika ini tersebar di semua pulau".

Berdasarkan keterangan dari Hong Kong Free Press, sebanyak pengunjuk rasa sedang dalam proses mengemukakan permohonan visa pelajar, namun masih menantikan persetujuan. Yang beda mencari sejumlah bentuk suaka, terlepas dari kurangnya hukum pengungsi formal di Taiwan.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.