Ini Bahaya Minum Kopi Setelah Mengonsumsi Antibiotik

Ini Bahaya Minum Kopi Setelah Mengonsumsi Antibiotik

Ini Bahaya Minum Kopi Setelah Mengonsumsi Antibiotik

Ini Bahaya Minum Kopi Setelah Mengonsumsi Antibiotik.

Niatnya hendak tetap konsentrasi bekerja ketika meminum obat antibiotik dengan minum kopi. Namun, tahukah anda minum kopi ketika mengonsumsi obat antibiotik justeru dapat membahayakan kesehatan.

Kopi mempunyai kandungan utama berupa kafein. Setelah meminum kopi, kafein akan menginjak aliran darah dan jaringan tubuh. Penyerapan biasanya dilangsungkan selama 45 menit dan puncak efeknya pada 15-20 menit sesudah dicerna.

Kafein dapat bertahan sekitar 4-7 jam di dalam tubuh, bergantung seberapa cepat tubuh kita menguraikannya. Senyawa ini bekerja dengan memicu sistem saraf sampai-sampai Anda merasakan peningkatan denyut jantung, desakan darah, tingkat energi, dan mood.

Minum kopi sesudah mengonsumsi antibiotik dapat memunculkan interaksi antara kafein dengan obat ini. Diantara sekian banyak macam antibiotik, jenis antibiotik yang berinteraksi dengan kafein lazimnya berasal dari kelompok fluoroquinolone.

Floroquinolone ialah golongan antibiotik yang dipakai untuk menanggulangi infeksi sistem pernapasan dan drainase kemih. Jenis antibiotik dalam kelompok ini di antaranya ciprofloxacin, gemifloxacin, levofloxacin, moxifloxacin, norfloxacin, dan ofloxacin.

Antibiotik floroquinolone bisa menurunkan keterampilan tubuh guna menguraikan kafein. Walaupun tidak berbahaya, Anda barangkali saja akan menikmati efek kafein lebih lama dalam tubuh dari yang seharusnya.

Pada situasi normal, kafein menolong Anda terjaga dan menciptakan Anda merasa berenergi. Namun, andai Anda minum kopi tepat sesudah minum antibiotik, laksana floroquinolone, terdapat sejumlah efek interaksi obat yang barangkali terjadi.

Beberapa efek interaksi antara floroquinolone dan kopi yang barangkali terjadi, antara lain dikutip Hello Sehat:

Tekanan darah tinggi
Sakit kepala
Rasa khawatir dan gelisah
Kesulitan beristirahat sampai insomnia
Perasaan gampang marah

Interaksi antara kafein dan floroquinolone tidak bakal membahayakan kesehatan, namun efek samping yang kita alami tentu menciptakan tidak nyaman. Inilah sebabnya Anda butuh memberi jeda antara meminum kopi dan antibiotik.

Antibiotik bukanlah satu-satunya kelompok obat yang dapat berinteraksi dengan kafein. Pada dasarnya, nyaris seluruh jenis obat dapat mengalami interaksi, baik dengan obat lain, zat gizi tertentu dari makanan, jaringan tubuh, serta stimulan laksana kafein.

Cara terbaik untuk menangkal interaksi kafein dan antibiotik ialah dengan menyerahkan jeda antara keduanya. Anda butuh menunggu sampai tubuh menyerap semua antibiotik sebelum dapat mengonsumsi kopi dengan aman.

Rata-rata, obat-obatan memerlukan waktu 30 menit untuk dapat terurai dalam tubuh. Jangka waktu itu bisa meningkat panjang andai obat mempunyai lapisan pelindung, contohnya pada obat-obatan berbentuk kapsul.

Jadi, perhatikan format antibiotik yang kita gunakan. Anda pasti perlu menyerahkan jeda lebih dari 30 menit sebelum dapat minum kopi andai sebelumnya mengonsumsi antibiotik dalam format kapsul.

Bagi orang yang butuh mengonsumsi antibiotik secara rutin, minum kopi menjadi kendala tersendiri. kita perlu seksama memilih masa-masa minum kopi sesudah mengonsumsi antibiotik guna menangkal interaksi obat.