Mi Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Begini Rahasianya

Mi Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Begini Rahasianya

Mi Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Begini Rahasianya

Anda tentu salah satu orang yang pernah atau malah penggemar mi instan. Kenikmatan mi instan tidak jarang kali menggugah selera orang, bahkan ketika melulu mencium aromanya.

Namun, tidak sedikit juga orang yang memandang mi instan bukan makanan sehat. Oleh sebab itu, tidak sedikit orang memberi batas konsumsinya.

Berdasarkan keterangan dari laporan World Instant Noodles Association, dikutip dari Star 2, Indonesia menduduki urutan teratas sesudah Cina sebagai negara terbanyak konsumsi mi instan, yaitu 13,4 miliar porsi.

Hanya saja, apakah benar mi instan sudah tentu buruk guna kesehatan sampai menyebabkan kematian? Sejauh ini mi instan memang dikaitkan dengan risiko lebih tinggi obesitas, hipertensi, penambahan gula darah dan rendahnya kolesterol HDL.

Meski begitu, bukan berarti santap mi instan sekali langsung memberikan akibat buruk pada kesehatan. Hal tersebut kecuali andai Anda mengonsumsi terlampau sering laksana 3 kali sehari.

Mi instan memang berisi lebih tidak sedikit karbohidrat dan lemak daripada protein, serat, vitamin dan mineral.

Oleh sebab itu, mengonsumsi mi instan yang benar mesti ditambahkan dengan komponen makanan beda sebagai pelengkap nutrisi.

Anda dapat menyajikan mi instan sama laksana gambar bungkusnya. Mi instan mesti ditambahkan sayur, telur atau lainnya supaya nutrisinya lebih seimbang.

Di samping itu, Anda pun tidak perlu memakai semua bumbu dalam mi instan. Dengan begini, mi instan yang kita konsumsi minimal jadi tidak banyak lebih sehat.

"Jangan pakai seluruh bumbu dalam mi instan. Lalu guna membuatnya nutrisi mi instan jadi seimbang, tambahkan sayuran segar, telur dan daging cincang atau semacamnya," kata Dr Tee E Siong, berpengalaman nutrisi Malaysia.

Jika kita masih mengira bahwa mi instan berisi lilin, itu ialah anggapan yang salah. Sampai kini belum terdapat bukti powerful bahwa mi instan berisi lilin.

Bahan utama mi instan ialah tepung terigu, minyak kelapa sawit, dan garam. Begitu pula andai Anda memandang MSG dalam bumbu mi instan tidak baik dikonsumsi.

Dr Tee menegaskan tidak terdapat badan pengawas makanan yang tidak mengizinkan pemakaian MSG dalam makanan. Hal tersebut karena, tidak terdapat bukti ilmiah yang menunjuukan MSG buruk guna kesehatan.

Anda melulu perlu memakai MSG dengan arif atau secukupnya sebagai penambah rasa. Bagaimanapun, pemakaian MSG berlebihan itulah yang menjadi masalah.