Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Lendir Siput Hasilkan Uang hingga Ancaman China ke Hong Kong

Lendir Siput Hasilkan Uang hingga Ancaman China ke Hong Kong

Lendir Siput Hasilkan Uang hingga Ancaman China ke Hong Kong



Sejumlah peristiwa memeriahkan berita internasional pada Rabu (24/7) kemarin. Mulai dari cerita petani di Thailand yang sukses meraup pundi-pundi duit dari lendir siput sampai ancaman militer China guna mengerahkan personelnya ke Hong Kong dalam mengawal ketertiban dampak demo besar-besaran. Semua dirangkum CNNIndonesia.com dalam kilas internasional.

1. Petani Padi Bisa Hasilkan Triliunan Rupiah dari Lendir Siput

Seorang petani di Thailand sukses meraup pundi-pundi duit dari lendir siput. Bahkan usaha peternakan siput dapat meraih pendapatan sekitar $314 juta tau Rp4,4 triliun.

Padahal sebelumnya, semua petani padi di sana membenci kawanan siput yang sering memakan tunas tumbuhan dan hasil panen.


Termasuk Phatinisiri Thangkeaw yang dulu memandang siput ialah hama. Kini petan padi tersebut lebih konsentrasi ke ternak siput.

2. Israel Disebut Luncurkan Serangan Terbesar ke Wilayah Suriah

Israel diperkirakan meluncurkan serangan yang menargetkan distrik strategis di unsur selatan Suriah yang menghadap ke Dataran Tinggi Golan

Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, menuturkan serangan tersebut menghantam wilayah Tel Haraa, bekas basis pasukan Rusia yang sekitar ini menyokong rezim Presiden Bashar Al-Assad. Sumber intelijen negara Barat menyebut sekarang wilayah tersebut menjadi basis sejumlah kumpulan militan yang didukung Iran, laksana Hizbullah.

3. China Ancam Kerahkan Militer guna 'Tertibkan' Hong Kong

Militer China menakut-nakuti akan mengerahkan semua personelnya ke Hong Kong untuk mengawal ketertiban umum, menyusul demonstrasi besar-besaran yang dilangsungkan rich sekitar enam pekan terakhir di distrik itu. Beijing menuturkan pengerahan pasukan tersebut akan dilaksanakan atas permintaan pemerintah Hong Kong.

Juru bicara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA), Kolonel Senior Wu Qian, menuliskan pihaknya terus memonitor dengan cermat demonstrasi yang terjadi di Hong Kong sekitar ini, khususnya protes yang dilangsungkan di depan Kantor Penghubung China pada akhir pekan lalu.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.