Mitra Apple Buka Pabrik di Batam, iPhone Dirakit di Indonesia?
Mitra Apple Buka Pabrik di Batam, iPhone Dirakit di Indonesia?
Mitra Apple Buka Pabrik di Batam, iPhone Dirakit di Indonesia?
Pegatron Corporation, di antara pemasok komponen terbesar guna Apple asal Taiwan, membuka pabrik kesatunya di Batam, Kepulauan Riau, demikian diwartakan Antara,
Pabrik kepunyaan PT Pegatron Technology Indonesia tersebut dibangun dengan investasi senilai 40 juta dolar Amerika Serikat atau selama Rp 564 miliar. Pabrik tersebut akan menyerap 1.600 tenaga kerja.
"Secara bertahap, kami bakal merekrut tenaga kerja," kata Vice Chairman of Pegatron, Jason Cheng di sela acara peresmian PT Pegatron Technology Indonesia di area Batamindo.
Pabrik Pegatron di Batam itu, demikian dijabarkan South China Morning Post pada Juni lalu, bakal memproduksi komponen elektronik laksana chip nirkabel dan semikonduktor guna pemancar Wifi.
Pembangunan pabrik Pegatron di Batam tak lepas dari panasnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat. AS sebelumnya telah mendongkrak tarif impor sejumlah produk China sebesar 25 persen. Barang-barang impor tersebut nilainya selama 250 miliar dolar AS.
Belum lama ini Presiden AS, Donald Trump, kembali menakut-nakuti akan menaikan tarif impor sebanyak barang China yang total nilainya sebesar 300 miliar dolar AS.
Ancaman Trump tersebut memaksa semua produsen teknologi di China, tergolong Pegatron, untuk mengalihkan sebagian kemudahan produksi mereka untuk meminimalisir kerugian ketika mengekspor produk mereka ke AS.
Pembangunan kemudahan Pegatron di Batam memantik spekulasi bahwa bisnis-bisnis berhubungan Apple pun akan pun dipusatkan di Indonesia. Apple sekitar ini memproduksi mayoritas iPhone guna pasar dunia di China.
Apple sebelumnya diadukan pernah meminta perusahaan-perusahaan perakit iPhone guna memindahkan kemudahan produksi mereka ke luar China. Selain guna menghindari tingginya tarif ketika mengeskpor ke AS, pemindahan tersebut penting sebab penjualan iPhone di China sendiri terus turun.
Menanggapi spekulasi itu, juru bicara Pegatron menuliskan bahwa pihaknya melulu memindahkan beberapa kecil porsi buatan ke Batam. China, kata dia, masih bakal menjadi pusat buatan Pegatron.
Meski demikian sang juru bicara menyatakan bahwa pabrik Pegatron di Batam bakal memproduksi produk-produk berhubungan komunikasi. Ia tak merinci produk-produk tersebut lebih jauh.
Mitra Apple Buka Pabrik di Batam, iPhone Dirakit di Indonesia?
Pegatron Corporation, di antara pemasok komponen terbesar guna Apple asal Taiwan, membuka pabrik kesatunya di Batam, Kepulauan Riau, demikian diwartakan Antara,
Pabrik kepunyaan PT Pegatron Technology Indonesia tersebut dibangun dengan investasi senilai 40 juta dolar Amerika Serikat atau selama Rp 564 miliar. Pabrik tersebut akan menyerap 1.600 tenaga kerja.
"Secara bertahap, kami bakal merekrut tenaga kerja," kata Vice Chairman of Pegatron, Jason Cheng di sela acara peresmian PT Pegatron Technology Indonesia di area Batamindo.
Pabrik Pegatron di Batam itu, demikian dijabarkan South China Morning Post pada Juni lalu, bakal memproduksi komponen elektronik laksana chip nirkabel dan semikonduktor guna pemancar Wifi.
Pembangunan pabrik Pegatron di Batam tak lepas dari panasnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat. AS sebelumnya telah mendongkrak tarif impor sejumlah produk China sebesar 25 persen. Barang-barang impor tersebut nilainya selama 250 miliar dolar AS.
Belum lama ini Presiden AS, Donald Trump, kembali menakut-nakuti akan menaikan tarif impor sebanyak barang China yang total nilainya sebesar 300 miliar dolar AS.
Ancaman Trump tersebut memaksa semua produsen teknologi di China, tergolong Pegatron, untuk mengalihkan sebagian kemudahan produksi mereka untuk meminimalisir kerugian ketika mengekspor produk mereka ke AS.
Pembangunan kemudahan Pegatron di Batam memantik spekulasi bahwa bisnis-bisnis berhubungan Apple pun akan pun dipusatkan di Indonesia. Apple sekitar ini memproduksi mayoritas iPhone guna pasar dunia di China.
Apple sebelumnya diadukan pernah meminta perusahaan-perusahaan perakit iPhone guna memindahkan kemudahan produksi mereka ke luar China. Selain guna menghindari tingginya tarif ketika mengeskpor ke AS, pemindahan tersebut penting sebab penjualan iPhone di China sendiri terus turun.
Menanggapi spekulasi itu, juru bicara Pegatron menuliskan bahwa pihaknya melulu memindahkan beberapa kecil porsi buatan ke Batam. China, kata dia, masih bakal menjadi pusat buatan Pegatron.
Meski demikian sang juru bicara menyatakan bahwa pabrik Pegatron di Batam bakal memproduksi produk-produk berhubungan komunikasi. Ia tak merinci produk-produk tersebut lebih jauh.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.