Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Tak Hanya Menggemaskan, Hewan Peliharaan Juga Bantu Atasi Stres

Tak Hanya Menggemaskan, Hewan Peliharaan Juga Bantu Atasi Stres

Tak Hanya Menggemaskan, Hewan Peliharaan Juga Bantu Atasi Stres



Punya fauna berkaki empat di lokasi tinggal dan tidak jarang gemas hendak membelainya? Tak heran sih, sebab membelai fauna peliharaan ternyata mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan kamu.

Hal ini telah pernah dianalisis sebelumnya, dan mengungkap bahwa mengelus kucing atau anjing sekitar 10 menit bisa secara signifikan meminimalisir level stres.

Dalam riset ini, semua ilmuwan memelajari 249 murid untuk menyaksikan apa yang terjadi saat mereka mengelus kucing atau anjing.

Hasilnya, ternyata mengelus kucing atau anjing dapat menambah suasana hati mereka.

Tapi bagaimana bisa? Untuk memperlihatkan efek fisiologisnya, kesebelasan peneliti dari Washington State University (WSU) menyaksikan interaksi 10 menit yang mereka kerjakan dengan hewan-hewan tersebut.

Ternyata, terdapat pengurangan besar dalam hormon stres kortisol pada masa-masa interaksi dengan fauna peliharaan.

"Siswa dalam riset kami yang berinteraksi dengan kucing dan anjing merasakan pengurangan kadar kortisol, hormon stres, secara signifikan. Hanya 10 menit, namun memiliki akibat yang signifikan," kata Patricia Pendry, seorang profesor di Departemen Pembangunan Manusia di WSU.

Hasil riset ini diterbitkan dalam jurnal AERA Open sebagai studi kesatu yang mengindikasikan penurunan kadar kortisol siswa sekitar intervensi kehidupan nyata daripada dalam penataan laboratorium.

Sebanyak 249 mahasiswa yang ikut serta secara acak dipecah menjadi empat kelompok. Kelompok kesatu menerima interaksi langsung dalam kumpulan kecil dengan kucing dan anjing sekitar 10 menit.

Mereka bisa memelihara, bermain, dan berinteraksi secara lazimnya dengan fauna tersebut laksana yang mereka inginkan.

Untuk mencocokkan efek dari penyampaian yang bertolak belakang dengan hewan, kumpulan kedua meneliti orang beda mengelus-elus hewan, sedangkan mereka menantikan dalam antrean guna giliran mereka.

Kelompok ketiga menyaksikan tayangan slide dari fauna yang sama yang tersedia sekitar intervensi, sedangkan kumpulan keempat sebagai 'daftar tunggu'.

Para murid ini menantikan giliran mereka sekitar 10 menit tanpa telepon, bahan bacaan, atau rangsangan lainnya, namun diberitahu bahwa mereka akan merasakan interaksi fauna segera.

Beberapa sampel kortisol saliva dikoleksi dari setiap peserta, dibuka pada pagi hari saat mereka bangun.

Setelah seluruh data dikoleksi dari sekian banyak sampel, semua siswa yang berinteraksi langsung dengan fauna peliharaan mengindikasikan secara signifikan lebih tidak banyak kortisol dalam air liurnya sesudah berinteraksi dengan fauna kucing atau anjing.

"Kuliah menciptakan stres. Jadwal kelas, makalah, dan ujian, dan belum lagi bila mereka mempunyai pekerjaan lain, tagihan yang mesti dibayar, dan tidak sedikit tekanan beda yang umum dalam kehidupan modern," kata Prof Pendry seperti dikutip dari Metro.

Wah, menyenangkan ya, ternyata melulu berinteraksi dengan fauna peliharaan, sudah dapat mendapat guna signifikan untuk kesehatan jasmani dan mental.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.