Kelabui Pengawas Lingkungan, Buruh Pabrik China Warnai Bebatuan Jadi Hijau
Kelabui Pengawas Lingkungan, Buruh Pabrik China Warnai Bebatuan Jadi Hijau
Kelabui Pengawas Lingkungan, Buruh Pabrik China Warnai Bebatuan Jadi Hijau
AGODAPOKER Sebuah pabrik di provinsi Shandong, China timur, telah mengerjakan aksi "go green" yang dimaknai secara literal guna menipu pengawas lingkungan setempat. Para buruh menutupi area di dekat pabrik memakai cat semprot berwarna hijau.
Dikutip SUARA.com dari Sixth Tone, Kamis (1/8/2019), sekarang pabrik pengolahan batu kepunyaan Changsheng Mining Industry Co Ltd tersebut telah diblokir biro lingkungan hidup di kota Xintai.
Pihak berwenang pun menskors semua petinggi pabrik dan memberi mereka tenggat waktu sekitar satu bulan untuk mencuci bebatuan berwarna hijau dari lokasi.
Tahun lalu, menurut keterangan dari iQilu, pabrik tersebut 'menghijaukan' lingkungan di sekitarnya guna mengelabui pengawas lingkungan. Area yang dicat tersebut dimaksudkan supaya terlihat laksana vegetasi dari citra satelit.
Namun, trik culas itu tak berjalan cocok rencana. Pabrik itu akhirnya tidak berhasil dalam evaluasi oleh biro lingkungan Xintai. Operasinya juga ditangguhkan, walau tanggalnya tidak ditetapkan dengan jelas.
Walaupun sudah diperintahkan guna ditutup, diadukan iQilu, pabrik tersebut masih dimeriahkan oleh kegiatan para pekerja. Bahkan truk pun terus datang dan pergi di sana.
Tak melulu itu, sebanyak wartawan mengejar pula bahwa semua pekerja telah mencari lubang sedalam 100 meter di sekitar pabrik. Padahal, terdapat tanda di pintu masuk utama yang melafalkan bahwa pekerjaan produksi pabrik sudah dihentikan guna sementara.
Dalam upaya meminimalkan polusi industri dan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang melanggar aturan, pemerintah pusat dan wilayah China sudah menginstruksikan sekian banyak tindakan untuk mengawal lingkungan dan mengerjakan inspeksi mendadak.
Tahun lalu, lebih dari 42 ribu orang dituntut sebab pelanggaran lingkungan dan dikenai denda dengan total 15,28 miliar yuan (Rp 30,8 triliun).
Namun, tidak sedikit perusahaan yang sukses menghindar dari pemantauan lingkungan, dan sejumlah pabrik yang telah diblokir tetap membangkang dengan terus beroperasi, sedangkan yang lainnya memilih guna menghajar semua relawan atau merintangi inspektur dengan perlawanan fisik.
Manajer pabrik mengatakan untuk iQilu bahwa tempat tersebut tersebut sudah diberi wewenang untuk mengerjakan operasi penambangan, sesudah lolos evaluasi bersangkutan akibat lingkungan.
Kelabui Pengawas Lingkungan, Buruh Pabrik China Warnai Bebatuan Jadi Hijau
AGODAPOKER Sebuah pabrik di provinsi Shandong, China timur, telah mengerjakan aksi "go green" yang dimaknai secara literal guna menipu pengawas lingkungan setempat. Para buruh menutupi area di dekat pabrik memakai cat semprot berwarna hijau.
Dikutip SUARA.com dari Sixth Tone, Kamis (1/8/2019), sekarang pabrik pengolahan batu kepunyaan Changsheng Mining Industry Co Ltd tersebut telah diblokir biro lingkungan hidup di kota Xintai.
Pihak berwenang pun menskors semua petinggi pabrik dan memberi mereka tenggat waktu sekitar satu bulan untuk mencuci bebatuan berwarna hijau dari lokasi.
Tahun lalu, menurut keterangan dari iQilu, pabrik tersebut 'menghijaukan' lingkungan di sekitarnya guna mengelabui pengawas lingkungan. Area yang dicat tersebut dimaksudkan supaya terlihat laksana vegetasi dari citra satelit.
Namun, trik culas itu tak berjalan cocok rencana. Pabrik itu akhirnya tidak berhasil dalam evaluasi oleh biro lingkungan Xintai. Operasinya juga ditangguhkan, walau tanggalnya tidak ditetapkan dengan jelas.
Walaupun sudah diperintahkan guna ditutup, diadukan iQilu, pabrik tersebut masih dimeriahkan oleh kegiatan para pekerja. Bahkan truk pun terus datang dan pergi di sana.
Tak melulu itu, sebanyak wartawan mengejar pula bahwa semua pekerja telah mencari lubang sedalam 100 meter di sekitar pabrik. Padahal, terdapat tanda di pintu masuk utama yang melafalkan bahwa pekerjaan produksi pabrik sudah dihentikan guna sementara.
Dalam upaya meminimalkan polusi industri dan meminta pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang melanggar aturan, pemerintah pusat dan wilayah China sudah menginstruksikan sekian banyak tindakan untuk mengawal lingkungan dan mengerjakan inspeksi mendadak.
Tahun lalu, lebih dari 42 ribu orang dituntut sebab pelanggaran lingkungan dan dikenai denda dengan total 15,28 miliar yuan (Rp 30,8 triliun).
Namun, tidak sedikit perusahaan yang sukses menghindar dari pemantauan lingkungan, dan sejumlah pabrik yang telah diblokir tetap membangkang dengan terus beroperasi, sedangkan yang lainnya memilih guna menghajar semua relawan atau merintangi inspektur dengan perlawanan fisik.
Manajer pabrik mengatakan untuk iQilu bahwa tempat tersebut tersebut sudah diberi wewenang untuk mengerjakan operasi penambangan, sesudah lolos evaluasi bersangkutan akibat lingkungan.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.