Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Sangat Kuat, Katak Terbesar di Dunia Bisa Bikin Kolam Sendiri

Sangat Kuat, Katak Terbesar di Dunia Bisa Bikin Kolam Sendiri


Sangat Kuat, Katak Terbesar di Dunia Bisa Bikin Kolam Sendiri



AGODAPOKER Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa spesies katak terbesar di dunia, katak Goliat menciptakan kolamnya sendiri guna telur dan berudu mereka. Katak-katak tersebut ditemukan di Kamerun dan Guinea Ekuator.

Mereka diadukan membangun kolamnya dengan mengalihkan bebatuan bermutu lebih dari setengah mutu tubuh mereka sendiri.

Tim peneliti dari Kamerun dan Jerman mempelajari kemampuan fauna yang tumbuh dewasa dengan panjang lebih dari 13 inci bisa mengusung mutu lebih dari 6,6 pound.


Oleh sebab itu, semua ilmuwan percaya bahwa banting tulang yang dilaksanakan katak-katak tersebut dapat menyatakan ukuran tubuh mereka yang tidak biasa.

Penelitian yang dipimpin oleh kesebelasan dari Museum Sejarah Alam Berlin mengejar bahwa katak-katak tersebut mengubah empang natural yang terdapat atau menyusun sarang baru di dalam empang kecil.

Ukuran empang di sepanjang tepi-tepi sungai di Kamerun tersebut mencapai lebar 3 kaki dan dengan kedalaman 4 inci.

"Mereka terkadang mengalihkan bebatuan yang bobotnya menjangkau 2 kg (4.4 pound). Kami beranggapan bahwa kegiatan pekerjaan laksana ini bisa menjelaskan kenapa katak dewasa mempunyai tubuh besar,"

Di samping mempunyai tubuh yang besar dan kuat, katak-katak tersebut juga memperlihatkan bahwa mereka ialah orang tua yang cemas.

Mereka mengawal anak-anak dan memberi santap di lokasi yang jauh dari bahaya predator dan fauna lain.

"Katak besar ialah spesies amfibi Afrika kesatu yang sekarang pun diketahui aktif mempersiapkan atau membina tempat perkembangbiakan mereka sendiri," kata pemimpin proyek sekaligus presiden grup konservasi Frogs & Friends, Mark-Oliver Rödel dalam sebuah penjelasan pers.

Para ilmuwan bercita-cita penelitian itu dapat membantu upaya konservasi didedikasikan guna katak langka yang dalam bahaya punah.

Pada Mei lalu, Intergovernmental Science-Policy Platform on Biodiversity and Ecosystem Services (IPBES) mengadukan bahwa habitat menyusut, pemerasan sumber daya alam, evolusi iklim dan polusi ialah pemicu punahnya spesies dan menakut-nakuti lebih dari 40 persen amfibi.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.