Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Surabaya Larang Pengusaha Pakai Kantong Plastik Sekali Pakai

Surabaya Larang Pengusaha Pakai Kantong Plastik Sekali Pakai

Surabaya Larang Pengusaha Pakai Kantong Plastik Sekali Pakai



AGODAPOKER Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan surat edaran bernomor 660.1/7953/436.7.12/2019 mengenai imbauan larangan pemakaian kantong plastik sekali pakai, untuk seluruh pelaku usaha di Surabaya.

Imbauan itu didasari Perda Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Perda Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Kota Surabaya dan upaya pengendalian sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiandi, membetulkan hal tersebut. Berdasarkan keterangan dari dia imbauan itu ialah komitmen Pemkot Surabaya dalam mewujudkan program gerakan Surabaya Zero Waste, utamanya sampah plastik.

Imbauan tersebut juga disebut telah mulai disebar dan disosialisasikan ke sejumlah pelaku usaha di Surabaya.

"Hari ini mulai anda sebar ke sejumlah tempat, laksana mal, restoran, serta pusat-pusat perbelanjaan yang tidak sedikit menggunakan plastik, demikian pun di pasar-pasar tradisional," kata Eko, Rabu (14/8).

Imbauan larangan kantong plastik tersebut tidak hanya dilaksanakan di kalangan pengusaha. Sebelumnya, kata Eko, Pemkot Surabaya melewati Dinas Pendidikan (Dispendik) telah mendorong semua pelajar mengubah kemasan air minum dari botol plastik dengan teknik membawa tumbler ke sekolah.

Menurutnya, akibat dari pemakaian kantong plastik tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan serta lingkungan, lagipula bila dipakai sebagai pembungkus makanan. Ditambah lagi, plastik pun tergolong bahan yang susah dan memerlukan waktu lama guna terurai.

"Sampah plastik itu dapat sampai 500 tahun baru terurai dan pastinya pun berbahaya bilamana dipakai pembungkus makanan,"

Maka itu, ia bercita-cita masyarakat lebih sadar mengenai bahaya pemakaian plastik. Pihaknya pun mengaku membutuhkan sokongan dari masyarakat supaya mulai membudayakan diri membawa kantong yang lebih ramah lingkungan ketika belanja.

"Harapannya, masyarakat telah mulai membudayakan diri ketika melakukan pembelian barang membawa kantong sendiri," katanya.

Eko menegaskan bakal terus mendorong peran serta masyarakat untuk membina lingkungan yang sehat. Terutama persoalan sampah plastik yang makin tahun mengalami tidak sedikit problematika.

"Untuk mengolah perilaku masyarakat memang tidak mudah, tetapi secara bertahap Pemkot Surabaya bakal terus menyerahkan edukasi,"

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.