Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Ikan Mati Massal di Pantai Ambon, LIPI Terjunkan Peneliti

Ikan Mati Massal di Pantai Ambon, LIPI Terjunkan Peneliti

Ikan Mati Massal di Pantai Ambon, LIPI Terjunkan Peneliti

65709-ikan-mati-massal-ambon

Agodapoker poker republik Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2LD-LIPI) menerjunkan peneliti guna mengungkap penyebab kematian ikan-ikan demersal dan biota laut lainnya yang terjadi di pesisir Pulau Ambon semenjak 12 September 2019.

Sebelumnya beredar kabar bahwa kematian massal ikan serta biota laut lainnya di Pantai Ambon adalahpertanda bakal adanya gempa bumi besar serta tsunami. Tetapi isu tersebut sudah ditentang oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Bidang Diseminasi Hasil-Hasil Penelitian P2LD-LIPI Daniel Pelasula di Ambon, Senin (6/9/2019), menuliskan tim peneliti yang terdiri dari berpengalaman oseanografi, geologi laut dalam, ikan, plankton dan kimia sudah diturunkan untuk memungut sampel di sepanjang pesisir timur sampai selatan pantai Pulau Ambon.

Pengambilan sampel yang dipimpin peneliti P2LD Hanung Agus Mulyadi sukses mengumpulkan sedimen, kualitas perairan, fisika dan kimia laut, plankton, tergolong siput dan ikan mati yang ditemukan di sepanjang pantai Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah sampai Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon guna kemdian dianalisis, kata Daniel.

"Kami sampling kualitas perairan mulai dari Waai, Tulehu terus hingga ke Hukurila. Proses sampling sudah dibuka sejak kemarin, sebab lokasi laporan terjadinya kematian ikan dan siput lumayan luas maka masih diteruskan hingga hari ini," lanjutnya.

Lebih lanjut ia menuliskan kematian seketika ikan dan kerang di sejumlah kawasan pesisir sudah terjadi dari sejumlah hari sebelumnya, dengan rentang masa-masa berbeda-beda. Pada 12 September, ratusan ikan dan siput ditemukan mati di bagian unsur selatan Ambon, sementara di pesisir unsur timur ditemukan pada 13 September. Agodapoker poker republik

Kendati telah mulai berkurang, menurut keterangan dari Daniel, kematian seketika ikan dan siput itu masih terjadi di sebagian tempat pesisir sampai hari ini.

Berdasarkan jenisnya, ikan-ikan yang mati ialah jenis ikan demersal yang hidup dan santap di dasar laut. Sejauh ini tidak ditemukan ikan dari laut dalam maupun ikan pelagis yang hidup di permukaan sampai kolom air antara 0 hingga dengan 200 meter.

"Di Hukurila mulainya Kamis, sementara di Waai baru terjadi Hari Jumat, kini sudah berkurang. Dari sampel ikan yang kami kumpulkan, baik yang di pesisir maupun yang dipungut dari masyarakat, tidak terdapat ikan besar dari laut dalam maupun jenis ikan pelagis," ujar dia.

LIPI, kata Daniel, belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut berhubungan peristiwa tersebut sampai pengujian sampel dan analisa laboratorium selesai dilaksanakan yang dipekirakan memakan waktu sejumlah hari mendatang.

Berdasarkan keterangan dari dia, kematian seketika ikan dan siput dalam jumlah tidak sedikit dan terjadi secara terus menerus selama sejumlah hari lumayan membingungkan sehingga dibutuhkan uji laboratorium dari seluruh sampel yang dikumpulkan. Termasuk menganalisa sejumlah aspek dan gejala alam yang terjadi dalam sejumlah hari terakhir.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.