Pemanasan Bumi, Sejumlah Negara Kepulauan Akan Tenggelam?
Pemanasan Bumi, Sejumlah Negara Kepulauan Akan Tenggelam?
Laporan teranyar IPCC mengungkapkan, mencairnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan akan menambah permukaan laut lebih dari satu meter menjelang tahun 2100. Ini ialah Lima kali lebih cepat dari yang diperkirakan. http://68.183.234.248/sultan99/
Laporan tersebut juga memperkirakan berkurangnya kehidupan di lautan, keringnya sungai-sungai dan bertambahnya badai serta angin bentrok yang menghantam kawasan-kawasan pantai. Di samping itu, diduga sejumlah negara kepulauan akan terbenam dan tidak dapat dihuni lagi.
Laporan tersebut membahas akibat perubahan iklim yang diakibatkan manusia atas gletser, padang tundra dan lautan.
Kata Ko Barret, wakil ketua IPCC, “Laporan tersebut mencatat bagaimana lautan bermanfaat seperti spons, yang menyerap gas karbon dioksida dan panas, untuk menata suhu bumi. Tapi lautan tidak akan dapat terus mengerjakan hal itu”.
Ko Barret menuliskan hal itu bareng sejumlah rekannya dalam pertemuan di Monaco.
“Secara keseluruhan, perubahan-perubahan ini mengindikasikan bagaimana lautan dan area yang diliputi es sudah menyerap panas yang diakibatkan oleh evolusi iklim semenjak puluhan tahun. Dampak yang ditimbulkannya untuk alam dan kehidupan insan akan paling luas dan parah," tambahnya.
Ini ialah laporan IPCC yang ketiga dalam setahun tentang akibat perubahan iklim. Jutaan orang di semua dunia minggu lalu menyelenggarakan aksi mogok guna memprotes pemanasan Bumi dan menuntut diambilnya perbuatan segera.
Konperensi puncak PBB mengenai iklim yang diselenggarakan di New York minggu ini di cela oleh tidak sedikit orang sebagai omong kosong.
Pakar iklim Hans-Otto Porter, salah satu pengarang laporan tersebut mengatakan, dalam sebanyak kasus, kehancuran lingkungan tersebut tidak dapat diperbaiki lagi.
Akan tetapi, menurut keterangan dari pakar iklim Prancis Valerie Masson Delmotte, masih terdapat harapan, dan bila semua orang inginkan bertindak, kehancuran lingkungan tersebut masih dapat diperbaiki.
Pemanasan Bumi, Sejumlah Negara Kepulauan Akan Tenggelam?
Laporan teranyar IPCC mengungkapkan, mencairnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan akan menambah permukaan laut lebih dari satu meter menjelang tahun 2100. Ini ialah Lima kali lebih cepat dari yang diperkirakan. http://68.183.234.248/sultan99/
Laporan tersebut juga memperkirakan berkurangnya kehidupan di lautan, keringnya sungai-sungai dan bertambahnya badai serta angin bentrok yang menghantam kawasan-kawasan pantai. Di samping itu, diduga sejumlah negara kepulauan akan terbenam dan tidak dapat dihuni lagi.
Laporan tersebut membahas akibat perubahan iklim yang diakibatkan manusia atas gletser, padang tundra dan lautan.
Kata Ko Barret, wakil ketua IPCC, “Laporan tersebut mencatat bagaimana lautan bermanfaat seperti spons, yang menyerap gas karbon dioksida dan panas, untuk menata suhu bumi. Tapi lautan tidak akan dapat terus mengerjakan hal itu”.
Ko Barret menuliskan hal itu bareng sejumlah rekannya dalam pertemuan di Monaco.
“Secara keseluruhan, perubahan-perubahan ini mengindikasikan bagaimana lautan dan area yang diliputi es sudah menyerap panas yang diakibatkan oleh evolusi iklim semenjak puluhan tahun. Dampak yang ditimbulkannya untuk alam dan kehidupan insan akan paling luas dan parah," tambahnya.
Ini ialah laporan IPCC yang ketiga dalam setahun tentang akibat perubahan iklim. Jutaan orang di semua dunia minggu lalu menyelenggarakan aksi mogok guna memprotes pemanasan Bumi dan menuntut diambilnya perbuatan segera.
Konperensi puncak PBB mengenai iklim yang diselenggarakan di New York minggu ini di cela oleh tidak sedikit orang sebagai omong kosong.
Pakar iklim Hans-Otto Porter, salah satu pengarang laporan tersebut mengatakan, dalam sebanyak kasus, kehancuran lingkungan tersebut tidak dapat diperbaiki lagi.
Akan tetapi, menurut keterangan dari pakar iklim Prancis Valerie Masson Delmotte, masih terdapat harapan, dan bila semua orang inginkan bertindak, kehancuran lingkungan tersebut masih dapat diperbaiki.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.