Polri Diminta Untuk Menangkap Veronica Koman
Polri Diminta Untuk Menangkap Veronica Koman
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyimpulkan Papua adalahbagian dari Indonesia yang tidak dapat diganggu gugat. Dan sekarang kondisi di Papua sudah ditetapkan damai dan kondusif pasca kerusuhan yang terjadi sejumlah waktu lalu.
Namun, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Papua Indonesia (AMPI) meminta untuk aparat kepolisian menciduk tersangka Veronica Koman dalam kasus sangkaan provokasi berhubungan insiden di Asrama Mahasiswa Papua.
AMPI juga mengimbau masyarakat Indonesia terutama warga Papua yang sedang di Jakarta, dan bumi Cenderawasih untuk mengawal persatuan dan kesatuan serta supaya tidak terprovokasi berita hoax.
"Tangkap Veronika S Koman," kata Dollint J Numberry, Koordinator aksi di depan Istana Negara
"Saat ini tidak sedikit provokator-provokator yang sengaja menebar kebencian memakai isu rasisme dengan menebar informasi hoax. Kami mohon masyarakat mengawal Papua tetap damai, tidak boleh terprovokasi tetap jaga persatuan," sambungnya.
Berdasarkan keterangan dari dia, hoax menjadi mimpi buruk dan sebagai alat guna memecah belah bangsa terutama di Papua. AMPI pun menyuruh masyarakat Papua di Jakarta maupun di bumi Cenderawasih supaya tidak termakan lagi hoax isu rasisme.
"Mari anda bergandengan tangan lawan provokator dan jaga persatuan dan kesatuan. Ada pihak-pihak yang sengaja hendak bumi Cenderawasih terus memanas dan terbelah belah. Berbagai teknik dilakukan supaya situasi Papua tidak kondusif," bebernya. http://www.bocahsakti.pro/pokergalaxy
Dollint pulang menyerukan sokongan damai guna Papua. Dukungan damai ini untuk mengindikasikan solidaritas mereka terhadap gejolak di Papua baru-baru ini.
"Kami mengingatkan untuk saudara-saudara kami dari tanah Papua bahwa mereka tidak sendirian. Kita bersatu dalam NKRI dan Republik Indonesia milik anda semua. Semoga damai and rukun kitong basodara tetap dipertahankan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.
Polri Diminta Untuk Menangkap Veronica Koman
Namun, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Papua Indonesia (AMPI) meminta untuk aparat kepolisian menciduk tersangka Veronica Koman dalam kasus sangkaan provokasi berhubungan insiden di Asrama Mahasiswa Papua.
AMPI juga mengimbau masyarakat Indonesia terutama warga Papua yang sedang di Jakarta, dan bumi Cenderawasih untuk mengawal persatuan dan kesatuan serta supaya tidak terprovokasi berita hoax.
"Tangkap Veronika S Koman," kata Dollint J Numberry, Koordinator aksi di depan Istana Negara
"Saat ini tidak sedikit provokator-provokator yang sengaja menebar kebencian memakai isu rasisme dengan menebar informasi hoax. Kami mohon masyarakat mengawal Papua tetap damai, tidak boleh terprovokasi tetap jaga persatuan," sambungnya.
Berdasarkan keterangan dari dia, hoax menjadi mimpi buruk dan sebagai alat guna memecah belah bangsa terutama di Papua. AMPI pun menyuruh masyarakat Papua di Jakarta maupun di bumi Cenderawasih supaya tidak termakan lagi hoax isu rasisme.
"Mari anda bergandengan tangan lawan provokator dan jaga persatuan dan kesatuan. Ada pihak-pihak yang sengaja hendak bumi Cenderawasih terus memanas dan terbelah belah. Berbagai teknik dilakukan supaya situasi Papua tidak kondusif," bebernya. http://www.bocahsakti.pro/pokergalaxy
Dollint pulang menyerukan sokongan damai guna Papua. Dukungan damai ini untuk mengindikasikan solidaritas mereka terhadap gejolak di Papua baru-baru ini.
"Kami mengingatkan untuk saudara-saudara kami dari tanah Papua bahwa mereka tidak sendirian. Kita bersatu dalam NKRI dan Republik Indonesia milik anda semua. Semoga damai and rukun kitong basodara tetap dipertahankan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.