Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bunuh diri setelah dihukum oleh gurunya karena membuat surat cinta

Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bunuh diri setelah dihukum oleh gurunya karena membuat surat cinta

Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bunuh diri setelah dihukum oleh gurunya karena membuat surat cinta

10 September kemarin diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia atau dikenal sebagai World Suicide Prevention Day.

Hari ini diserahkan untuk menambah kesadaran orang-orang di semua dunia untuk menyerahkan komitmen dan perbuatan pencegahan bunuh diri, baik pada dirinya maupun orang lain.

Namun sayang, satu nyawa pulang tak terselamatkan. Lebih menyedihkannya lagi, yang jadi korban ialah seorang gadis kecil yang usianya baru 11 tahun.

Cerita ini diberikan oleh empunya akun Facebook mempunyai nama Syed Azmi, di mana kejadian itu terjadi di Malaysia.

Gadis sekolah berusia 11 tahun tersebut mengakhiri hidupnya sendiri dengan meminum cairan pembasmi gulma (herbisida) sesudah gurunya menyerahkan hukuman sebab ia menyebutkan suatu surat cinta.

Gadis kecil tersebut cuma mencatat surat saja dan nggak memberikannya untuk yang dimaksud. Namun, sang guru mengetahuinya dan memungut tindakan guna menghukumnya.

Ia dihukum dan diciptakan malu di depan siswa cowok yang ia sukai itu, yang lantas teman-teman lainnya pun mengetahui urusan itu.

Syed menyebutkan, "Baru-baru ini, ada permasalahan di mana seorang anak meninggal sebab sengaja menelan herbisida. Dia meninggal seminggu setelahnya, namun 2 hari sebelum meninggal dia sempat memberi tahu dokter apa yang terjadi.”

“Dia diciptakan malu dan dihukum. Bocah yang ia sukai ternyata tahu. Dia ditertawakan, dihukum, dan rahasianya bahwa dia menyenangi bocah tersebut sudah diketahui seluruh orang. Saat dia mendarat di rumah, dia minum herbisida. "Syed menambahkan.

Syed menyayangkan perbuatan guru yang merombak rahasia gadis kecil tersebut, sebenarnya dia barangkali cuma berjuang mengungkapkan perasaannya saja, namun nggak inginkan diketahui oleh orang lain.

Syed menyelesaikan posting tersebut dengan menyebutkan, "Aku tak dapat repot-repot bertanya mengenai si guru, yang aku ingat melulu ratapan kesedihan seorang ibu di luar koridor."

Anak-anak barangkali muda dan naif sebatas tertentu, tetapi tersebut nggak berarti bahwa mereka nggak butuh dihormati laksana orang dewasa.

Bocah 11 Tahun Tewas Bunuh Diri Setelah Dihukum Gurunya Gara-gara Bikin Surat Cinta
10 September kemarin diperingati sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia atau dikenal sebagai World Suicide Prevention Day.

Hari ini diserahkan untuk menambah kesadaran orang-orang di semua dunia untuk menyerahkan komitmen dan perbuatan pencegahan bunuh diri, baik pada dirinya maupun orang lain.

Namun sayang, satu nyawa pulang tak terselamatkan. Lebih menyedihkannya lagi, yang jadi korban ialah seorang gadis kecil yang usianya baru 11 tahun.

Cerita ini diberikan oleh empunya akun Facebook mempunyai nama Syed Azmi, di mana kejadian itu terjadi di Malaysia.

Gadis sekolah berusia 11 tahun tersebut mengakhiri hidupnya sendiri dengan meminum cairan pembasmi gulma (herbisida) sesudah gurunya menyerahkan hukuman sebab ia menyebutkan suatu surat cinta.

Gadis kecil tersebut cuma mencatat surat saja dan nggak memberikannya untuk yang dimaksud. Namun, sang guru mengetahuinya dan memungut tindakan guna menghukumnya.

Ia dihukum dan diciptakan malu di depan siswa cowok yang ia sukai itu, yang lantas teman-teman lainnya pun mengetahui urusan itu.

Syed menyebutkan, "Baru-baru ini, ada permasalahan di mana seorang anak meninggal sebab sengaja menelan herbisida. Dia meninggal seminggu setelahnya, namun 2 hari sebelum meninggal dia sempat memberi tahu dokter apa yang terjadi.”

“Dia diciptakan malu dan dihukum. Bocah yang ia sukai ternyata tahu. Dia ditertawakan, dihukum, dan rahasianya bahwa dia menyenangi bocah tersebut sudah diketahui seluruh orang. Saat dia mendarat di rumah, dia minum herbisida. "Syed menambahkan.

Syed menyayangkan perbuatan guru yang merombak rahasia gadis kecil tersebut, sebenarnya dia barangkali cuma berjuang mengungkapkan perasaannya saja, namun nggak inginkan diketahui oleh orang lain.

Syed menyelesaikan posting tersebut dengan menyebutkan, "Aku tak dapat repot-repot bertanya mengenai si guru, yang aku ingat melulu ratapan kesedihan seorang ibu di luar koridor."

Anak-anak barangkali muda dan naif sebatas tertentu, tetapi tersebut nggak berarti bahwa mereka nggak butuh dihormati laksana orang dewasa.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.