Alasan Astronot Sulit Kentut dan Sendawa di Luar Angkasa
Alasan Astronot Sulit Kentut dan Sendawa di Luar Angkasa
Kehidupan di luar antariksa berbeda dengan kehidupan di Bumi. Saat di Bumi, kita seluruh berada dalam 'perlindungan' gravitasi ketika beraktivitas, sedangkan di luar antariksa perlindungan tersebut melemah dan membuat kegiatan penting namun remeh, laksana buang air sampai sendawa, susah dilakukan. Agodapoker poker republik
Jika di Bumi kita dapat dengan nikmatnya sendawa setelah berlalu makan, ternyata semua astronaut di luar antariksa sana tidak dapat melakukannya. Kenapa? Alasannya ialah karena mereka dapat muntah bila melakukannya.
"Kamu tidak dapat sendawa di luar antariksa karena udara, makanan, dan cairan di dalam perutmu melayang-layang dalam gelembung," jelas mantan astronaut Chris Hadfield.
"Kalau anda sendawa, anda akan muntah di dalam mulutmu sendiri," ungkap Hadfield, yang kala tersebut menjawab pertanyaan seseorang di Twitter.
Di Bumi, gravitasi menolong menjaga makanan dan cairan di perut kita guna tetap berada di lokasi seharusnya. Dan udara yang terdapat di dalam perut dapat keluar melewati mulut ketika sendawa.
Tapi di luar antariksa tidak terdapat gravitasi yang menciptakan makanan dan cairan di perut guna diam di satu tempat. Jadi andai udara dari dalam perut keluar, maka isi perut pun akan ikut keluar.
Lalu, bagaimana dengan kentut?
Berdasarkan keterangan dari Derrick Pitts, astronom dari The Franklin Institute, AS, kentut di luar antariksa bisa jadi masalah besar.
"Kalau anda kentut di lingkungan gravitasi nol, kamu akan punya masalah besar," ujar Derrick, dilansir dari Huffington Post.
"Jika anda kentut, gas bakal tetap bermukim di tempat tersebut dan tidak pindah ke mana pun," imbuhnya.
Hadfield dalam wawancaranya dengan Gizmodo pun mengatakan urusan serupa. Karena kentut tidak bergerak ke mana-mana, maka semua astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) mesti menciptakan semacam aliran udara untuk menciptakan gas itu hilang.
"Yang biasa dilakukan ialah pergi ke toilet, di mana di sana ada tidak sedikit ventilasi guna membuang wewangian tidak sedap dari kentut hilang," kata Hadfield.
Ia pun menjelaskan bahwa kentut atau bersin, secara teori, dapat memberikan tubuh desakan di situasi tanpa gravitasi. Tapi kekuatan dorongannya paling kecil dan tidak akan menciptakan tubuh tidak sedikit terdorong.
Hadfield menyatakan pernah mengupayakan menggunakan kentut guna bergerak di dalam ISS. Seperti yang tidak jarang kita lihat di film kartun, namun ya tidak seperti tersebut faktanya.
"Kami seluruh (astronaut di ISS) pernah mencobanya," tulisnya, di forum tanya jawab daring di website Reddit.
"Tapi kentut tersebut terlalu redam, dan bukan jenis desakan yang tepat untuk digunakan bergerak (di luar angkasa)," papar Hadfield.
Alasan Astronot Sulit Kentut dan Sendawa di Luar Angkasa
Jika di Bumi kita dapat dengan nikmatnya sendawa setelah berlalu makan, ternyata semua astronaut di luar antariksa sana tidak dapat melakukannya. Kenapa? Alasannya ialah karena mereka dapat muntah bila melakukannya.
"Kamu tidak dapat sendawa di luar antariksa karena udara, makanan, dan cairan di dalam perutmu melayang-layang dalam gelembung," jelas mantan astronaut Chris Hadfield.
"Kalau anda sendawa, anda akan muntah di dalam mulutmu sendiri," ungkap Hadfield, yang kala tersebut menjawab pertanyaan seseorang di Twitter.
Di Bumi, gravitasi menolong menjaga makanan dan cairan di perut kita guna tetap berada di lokasi seharusnya. Dan udara yang terdapat di dalam perut dapat keluar melewati mulut ketika sendawa.
Tapi di luar antariksa tidak terdapat gravitasi yang menciptakan makanan dan cairan di perut guna diam di satu tempat. Jadi andai udara dari dalam perut keluar, maka isi perut pun akan ikut keluar.
Lalu, bagaimana dengan kentut?
Berdasarkan keterangan dari Derrick Pitts, astronom dari The Franklin Institute, AS, kentut di luar antariksa bisa jadi masalah besar.
"Kalau anda kentut di lingkungan gravitasi nol, kamu akan punya masalah besar," ujar Derrick, dilansir dari Huffington Post.
"Jika anda kentut, gas bakal tetap bermukim di tempat tersebut dan tidak pindah ke mana pun," imbuhnya.
Hadfield dalam wawancaranya dengan Gizmodo pun mengatakan urusan serupa. Karena kentut tidak bergerak ke mana-mana, maka semua astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau International Space Station (ISS) mesti menciptakan semacam aliran udara untuk menciptakan gas itu hilang.
"Yang biasa dilakukan ialah pergi ke toilet, di mana di sana ada tidak sedikit ventilasi guna membuang wewangian tidak sedap dari kentut hilang," kata Hadfield.
Ia pun menjelaskan bahwa kentut atau bersin, secara teori, dapat memberikan tubuh desakan di situasi tanpa gravitasi. Tapi kekuatan dorongannya paling kecil dan tidak akan menciptakan tubuh tidak sedikit terdorong.
Hadfield menyatakan pernah mengupayakan menggunakan kentut guna bergerak di dalam ISS. Seperti yang tidak jarang kita lihat di film kartun, namun ya tidak seperti tersebut faktanya.
"Kami seluruh (astronaut di ISS) pernah mencobanya," tulisnya, di forum tanya jawab daring di website Reddit.
"Tapi kentut tersebut terlalu redam, dan bukan jenis desakan yang tepat untuk digunakan bergerak (di luar angkasa)," papar Hadfield.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.