Ini Tanda Kamu Pasangan yang Terlalu Baik!
Ini Tanda Kamu Pasangan yang Terlalu Baik!
Salah besar bila anda pikir sifat yang tidak pernah cemburu dan tidak jarang kali menurut keterangan dari akan menciptakan si dia tambah cinta. Nyatanya, sikap “perfect” macam ini bukanlah yang terbaik guna hubunganmu.
Sebagian perempuan seringkali beranggapan untuk tidak jarang kali bersikap “manis” dan sempurna ketika bersamanya supaya ia semakin sayang. Contohnya, ketika dia bercerita soal pesta yang tak waras malam kemarin bareng the boys, anda tersenyum manis ketika mendengarnya (meskipun dalam hati dongkol separuh mati). Girls, andai kamu biasanya menelan perasaanmu guna menghindari konflik atau mengasyikkan pasanganmu, it’s not a good sign! Agodapoker poker republik
Masalah “Sempurna” 1: Tak Pernah Cemburu
Kamu sempat kesal mendengar bila si dia pernah mendatangi mantannya di mal. Tapi agar tak dicap pemcemburu, anda play cool dan mengindikasikan sifat cuek.
Bersikap wajar: Biarkan cemburu tersebut menjadi bumbu penyedap hubungan. “Menunjukkan tidak banyak rasa posesif berarti anda memandang dia paling berharga,” ujar Pat Love, pengarang The Truth About Love. Kuncinya, lancarkan komunikasi – biarkan pasanganmu tahu bila kamu senang ia dipuja perempuan lain, tanpa pernah menuduhnya selingkuh.
Masalah “Sempurna” 2: Selalu Jadi Penyelamat
Apakah anda selalu jadi pemecah keadaan dingin salah satu si dia dan bosnya ketika bertemu di gathering? Atau anda sudah sibuk memikirkan kado ulang tahun kakaknya ketika si dia bahkan ingat saja tidak? Jika kamu berjuang hadir sebagai sumber penyelesaian di masing-masing detik kehidupannya, rasanya tersebut berlebihan!
Bersikap wajar: “Linda terbiasa mengurusi masing-masing masalah dalam hidup saya. Pada awalnya, saya tak terlampau keberatan. Hingga sebuah hari ia membawakan semua perangkat mandi seusai saya main basket bareng teman-teman. Idenya bagus, namun lama-lama ia terlihat laksana ibu saya!” ujar Adam, 28 tahun. So, beda kali tahan diri guna tak langsung turun tangan. He's a big boy - lumayan berikan clue untuk si dia supaya ia dapat mengerjakan seluruh urusannya sendiri, dan kamu pun tak tampak tidak meyakini kemampuannya.
Masalah “Sempurna” 3: Bersikap Terlalu Mandiri
Girls, bahkan sikap berdikari yang berlebihan dapat membahayakan hubungan. Bisa-bisa si dia merasa tak berguna untuk kamu! Pria senang perempuan mandiri, namun bukan berarti sama sekali tak perlu pertolongan. Sebagai kekasih, pasanganmu juga hendak memberikan kontribusi dalam hidupmu.
Bersikap wajar: Bersikaplah seadanya, bila anda memang perlu nasihat atau bantuan, ya, bilang saja butuh! Seorang rekan lelaki Cosmo mengaku, “Saya senang sekali punya pacar mandiri, namun cinta saya jadi lebih banyak lagi, ketika dirinya mohon nasihat saat ada masalah di kantor. Itu menunjukkan bila dia masih memandang saya hebat,” ujar Ricky, 30 tahun.
Nobody’s perfect! Cosmo berikan anda saran soal menghadapi masalah kesempurnaan:
1. Kenali pasangan anda dan segala harapannya.
Jangan berjuang membuat generalisasi terhadap seluruh pria, sebab belum pasti pasanganmu termasuk di antara di dalamnya. Setiap hubungan punya keanehan dan dinamik sendiri!
2. Menyesuaikan pola komunikasi dengan si dia.
Setiap hubungan tentu punya teknik berkomunikasi yang bertolak belakang dari hubungan lain. Kamu mesti dapat saling memahami dan beradaptasi.
3. Jangan pernah mengubah jati diri secara berlebihan melulu untuk mengasyikkan si dia.
Berusahalah untuk mengetahui posisi masing-masing, termasuk fakta wanita dan pria tersebut berbeda. Berpikirlah positif untuk masing-masing tindakanmu!
Ini Tanda Kamu Pasangan yang Terlalu Baik!
Sebagian perempuan seringkali beranggapan untuk tidak jarang kali bersikap “manis” dan sempurna ketika bersamanya supaya ia semakin sayang. Contohnya, ketika dia bercerita soal pesta yang tak waras malam kemarin bareng the boys, anda tersenyum manis ketika mendengarnya (meskipun dalam hati dongkol separuh mati). Girls, andai kamu biasanya menelan perasaanmu guna menghindari konflik atau mengasyikkan pasanganmu, it’s not a good sign! Agodapoker poker republik
Masalah “Sempurna” 1: Tak Pernah Cemburu
Kamu sempat kesal mendengar bila si dia pernah mendatangi mantannya di mal. Tapi agar tak dicap pemcemburu, anda play cool dan mengindikasikan sifat cuek.
Bersikap wajar: Biarkan cemburu tersebut menjadi bumbu penyedap hubungan. “Menunjukkan tidak banyak rasa posesif berarti anda memandang dia paling berharga,” ujar Pat Love, pengarang The Truth About Love. Kuncinya, lancarkan komunikasi – biarkan pasanganmu tahu bila kamu senang ia dipuja perempuan lain, tanpa pernah menuduhnya selingkuh.
Masalah “Sempurna” 2: Selalu Jadi Penyelamat
Apakah anda selalu jadi pemecah keadaan dingin salah satu si dia dan bosnya ketika bertemu di gathering? Atau anda sudah sibuk memikirkan kado ulang tahun kakaknya ketika si dia bahkan ingat saja tidak? Jika kamu berjuang hadir sebagai sumber penyelesaian di masing-masing detik kehidupannya, rasanya tersebut berlebihan!
Bersikap wajar: “Linda terbiasa mengurusi masing-masing masalah dalam hidup saya. Pada awalnya, saya tak terlampau keberatan. Hingga sebuah hari ia membawakan semua perangkat mandi seusai saya main basket bareng teman-teman. Idenya bagus, namun lama-lama ia terlihat laksana ibu saya!” ujar Adam, 28 tahun. So, beda kali tahan diri guna tak langsung turun tangan. He's a big boy - lumayan berikan clue untuk si dia supaya ia dapat mengerjakan seluruh urusannya sendiri, dan kamu pun tak tampak tidak meyakini kemampuannya.
Masalah “Sempurna” 3: Bersikap Terlalu Mandiri
Girls, bahkan sikap berdikari yang berlebihan dapat membahayakan hubungan. Bisa-bisa si dia merasa tak berguna untuk kamu! Pria senang perempuan mandiri, namun bukan berarti sama sekali tak perlu pertolongan. Sebagai kekasih, pasanganmu juga hendak memberikan kontribusi dalam hidupmu.
Bersikap wajar: Bersikaplah seadanya, bila anda memang perlu nasihat atau bantuan, ya, bilang saja butuh! Seorang rekan lelaki Cosmo mengaku, “Saya senang sekali punya pacar mandiri, namun cinta saya jadi lebih banyak lagi, ketika dirinya mohon nasihat saat ada masalah di kantor. Itu menunjukkan bila dia masih memandang saya hebat,” ujar Ricky, 30 tahun.
Nobody’s perfect! Cosmo berikan anda saran soal menghadapi masalah kesempurnaan:
1. Kenali pasangan anda dan segala harapannya.
2. Menyesuaikan pola komunikasi dengan si dia.
3. Jangan pernah mengubah jati diri secara berlebihan melulu untuk mengasyikkan si dia.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.