9 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Sebaiknya Dihilangkan

9 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Sebaiknya Dihilangkan

9 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Sebaiknya Dihilangkan

Anda tidak saja apa yang kita makan, namun Anda juga ialah jumlah dari kelaziman Anda.

Artinya, kelaziman Anda keseharian lama-kelamaan akan menyusun diri dan jati diri Anda. Ketika kita membiarkan kelaziman buruk memungut alih hidup, maka kelaziman buruk ini bakal menghambat jalan Anda mengarah ke kesuksesan. Agodapoker Poker Legenda

Kuncinya ialah pengendalian diri guna mengontrol kelaziman buruk yang kerap dilaksanakan sehari-hari.

Kontrol diri dibutuhkan untuk meningkatkan kelaziman baik dan menghentikan kelaziman buruk. Ini juga bermanfaat untuk menambah produktivitas. Berikut sejumlah kebiasaan buruk yang usahakan dihilangkan.

1. Memakai gawai di lokasi tidur

Aktivitas ini memang menyenangkan. Bagaimana tidak 'memantau' dunia dalam cengkeraman sambil meluruskan tubuh di kasur yang empuk. Namun sudah tidak sedikit penelitian yang memperlihatkan bahwa kelaziman ini akan membahayakan istirahat dan produktivitas seseorang. Semua karena cahaya biru yang dipaparkan oleh gawai, baik laptop, tablet, ponsel, dan lainnya tepat di wajah Anda.

Mengutip Ladder, cahaya biru dengan panjang gelombang pendek memainkan peran urgen untuk mengolah suasana hati, tingkat energi, dan kualitas istirahat seseorang.

Ketika terpapar, cahaya biru bakal menghentikan buatan hormon melatonin yang memicu tidur dan menciptakan Anda lebih waspada.

2. Berselancar di internet dengan impulsif

Butuh 15 meit beruntun untuk dapat fokus dalam tugas yang dikerjakan. Namun dalam sejumlah keadaan menciptakan Anda tergoda guna sekilas mengintip Facebook, instagram, berita viral, atau yang lainnya. Ini akan menciptakan Anda jadi hilang konsentrasi dan akhirnya susah kembali fokus bekerja.

3. Mengecek ponsel ketika ngobrol

Tak terdapat yang lebih menyebalkan daripada seseorang yang selalu memeriksa ponselnya ketika sedang ngobrol dengan Anda. Seharusnya, ketika ngobrol usahakanlah untuk berkomitmen dengan percakapan. Fokuskan seluruh energi kita saat pembicaraan sehingga ngobrol jadi lebih mengasyikkan dari kedua belah pihak.

4. Mengatur tidak sedikit notifikasi di ponsel

Ada berapa banyak software pesan singkat yang punya tidak sedikit grup dan notifikasi yang akan berdering di ponsel. Setiap kali notifikasi ini berbunyi, secara otomatis benak Anda akan terpecah, pada kesudahannya produktivitas Anda akan menurun.

5. Bilang 'ya' sebenarnya 'tidak'

Berapa tidak sedikit dari kita yang tidak jarang bilang 'ya' sebenarnya dalam hati berbicara 'tidak?'

Penelitian yang dilaksanakan di University of California di Berkeley mengindikasikan bahwa semakin tidak jarang Anda menuliskan 'ya' ketika harusnya 'tidak' akan menciptakan Anda jadi stres, lelah, bahkan depresi.

6. Memikirkan orang-orang toxic

Di masing-masing lingkungan akan tidak jarang kali ada orang yang beracun alias toxic. Mereka bakal selalu mengejar celah untuk dapat bersarang di hati Anda. Setiap kali kita mendapati diri kita memikirkan teman kerja atau orang yang menciptakan darah kita mendidih, berlatihlah guna bersyukur atas orang beda dalam hidup Anda.

Ada tidak sedikit orang di luar sana yang layak mendapatkan perhatian Anda, dan urusan terakhir yang hendak Anda lakukan ialah memikirkan orang-orang yang tidak penting saat ada orang yang melakukannya.

7. Multitasking ketika rapat

Beri perhatian sarat pada masing-masing meeting yang kita lakukan. Multitasking ketika rapat akan menciptakan Anda tak konsentrasi dengan dengan urusan yang kita lakukan, namun pun memberikan kesan bila Anda lebih urgen daripada orang lain.

8. Bergosip

Bagi sejumlah orang, bakal terasa sangat mengasyikkan untuk dapat tahu kehidupan atau kecelakaan orang lain. Namun seiring waktu, semuanya bakal terasa melelahkan, menyakiti orang lain, dan menciptakan Anda merasa kotor.

Ada terlalu tidak sedikit hal positif di luar sana dan terlalu tidak sedikit untuk dipelajari dari orang-orang yang unik untuk menguras waktu Anda berkata tentang kecelakaan orang lain.

9. Membandingkan diri dengan orang lain

Ketika kita merasa baik mengenai sesuatu yang sudah Anda lakukan, tidak boleh biarkan pendapat atau prestasi siapa juga mengambilnya dari Anda. Meskipun tidak barangkali untuk mematikan reaksi kita terhadap apa yang orang beda pikirkan mengenai Anda, kita tidak mesti mencocokkan diri kita dengan orang lain. Toh, tak terdapat gunanya andai itu melulu membuat Anda kecil hati dan depresi.