Sambut Hari Badak, Ada Konservasi Badak Baru di Lampung
Sambut Hari Badak, Ada Konservasi Badak Baru di Lampung
Hari Badak Sedunia di Indonesia akan disemarakkan dengan acara peresmian Suaka Rhino Sumatera II, yang bertempat di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, pada 30 Oktober 2019.
Suaka Rhino Sumatera diperuntukkan untuk penambahan jumlah populasi Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis).
Suaka Rhino Sumatera II akan meningkatkan objek wisata alam dan konservasi yang sebelumnya sudah ada di Lampung, diantaranya Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Way Kambas, Gunung Anak Krakatau, dan Suaka Rhino Sumatera I.
Suaka Rhino Sumatera diperuntukkan untuk penambahan jumlah populasi Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis).
Badak Sumatera mempunyai sejumlah keunikan, laksana badannya yang relatif kecil dikomparasikan badak lainnya dan mempunyai rambut di sekujur tubuhnya.
Di Suaka Rhino Sumatera I ada tujuh ekor badak Sumatera yang sukses dikembangbiakkan.
Anak badak kesatu yang bermunculan di suaka ini mempunyai nama Andatu pada 23 Juni 2012, pasangan dari badak Andalas dan Ratu. Sedangkan anak kedua pasangan ini mempunyai nama Delilah bermunculan pada 12 Mei 2016.
Kelahiran ini meningkatkan optimisme dalam upaya pelestarian Badak Sumatera.
Di luar area Suaka Rhino Sumatera yang masih masuk dalam lokasi Taman Nasional Way Kambas diduga masih ada populasi badak binal yang jumlahnya antara 21-37 ekor.
Taman Nasional Way Kambas berbatasan langsung dengan pantai bagian unsur selatan pulau Sumatera yang menghadap ke Pulau Jawa.
Seluas 130 ribu hektare, pengembangan Pusat Pengembangbiakan Badak Sumatera di sini seluas 10 ribu hektare yang dipecah atas dua blok, Way Kanan dan Way Negarabatin.
Pusat Pengembangbiakan Badak Sumatera dengan nama Suaka Rhino Sumatera mulai di bina pada tahun 1996.
Taman Nasional Way Kambas terpilih sebagai tempat kesatu dibangunnya Suaka Rhino Sumatera melewati proses penyeleksian sejumlah kawasan yang potensial sebagai pusat pengembangbiakan Badak Sumatera, diantaranya; Sukaraja di TN Bukit Barisan Selatan, Bangko-Jambi dan Air Seblat di TN Kerinci Seblat, Sungai Lepan di TN Gunung Leuser.
Untuk dapat melakukan wisata konservasi ke Suaka Rhino Sumatera, pengunjung dapat mencari informasi melewati situs pokergalaxy asia.
Sambut Hari Badak, Ada Konservasi Badak Baru di Lampung
Hari Badak Sedunia di Indonesia akan disemarakkan dengan acara peresmian Suaka Rhino Sumatera II, yang bertempat di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, pada 30 Oktober 2019.
Suaka Rhino Sumatera diperuntukkan untuk penambahan jumlah populasi Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis).
Suaka Rhino Sumatera II akan meningkatkan objek wisata alam dan konservasi yang sebelumnya sudah ada di Lampung, diantaranya Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Way Kambas, Gunung Anak Krakatau, dan Suaka Rhino Sumatera I.
Suaka Rhino Sumatera diperuntukkan untuk penambahan jumlah populasi Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis).
Badak Sumatera mempunyai sejumlah keunikan, laksana badannya yang relatif kecil dikomparasikan badak lainnya dan mempunyai rambut di sekujur tubuhnya.
Di Suaka Rhino Sumatera I ada tujuh ekor badak Sumatera yang sukses dikembangbiakkan.
Anak badak kesatu yang bermunculan di suaka ini mempunyai nama Andatu pada 23 Juni 2012, pasangan dari badak Andalas dan Ratu. Sedangkan anak kedua pasangan ini mempunyai nama Delilah bermunculan pada 12 Mei 2016.
Kelahiran ini meningkatkan optimisme dalam upaya pelestarian Badak Sumatera.
Di luar area Suaka Rhino Sumatera yang masih masuk dalam lokasi Taman Nasional Way Kambas diduga masih ada populasi badak binal yang jumlahnya antara 21-37 ekor.
Taman Nasional Way Kambas berbatasan langsung dengan pantai bagian unsur selatan pulau Sumatera yang menghadap ke Pulau Jawa.
Seluas 130 ribu hektare, pengembangan Pusat Pengembangbiakan Badak Sumatera di sini seluas 10 ribu hektare yang dipecah atas dua blok, Way Kanan dan Way Negarabatin.
Pusat Pengembangbiakan Badak Sumatera dengan nama Suaka Rhino Sumatera mulai di bina pada tahun 1996.
Taman Nasional Way Kambas terpilih sebagai tempat kesatu dibangunnya Suaka Rhino Sumatera melewati proses penyeleksian sejumlah kawasan yang potensial sebagai pusat pengembangbiakan Badak Sumatera, diantaranya; Sukaraja di TN Bukit Barisan Selatan, Bangko-Jambi dan Air Seblat di TN Kerinci Seblat, Sungai Lepan di TN Gunung Leuser.
Untuk dapat melakukan wisata konservasi ke Suaka Rhino Sumatera, pengunjung dapat mencari informasi melewati situs pokergalaxy asia.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.