Melihat Pasar Malam saat Perjalanan Surabaya-Kediri, Ternyata Kuburan

Melihat Pasar Malam saat Perjalanan Surabaya-Kediri, Ternyata Kuburan

Melihat Pasar Malam saat Perjalanan Surabaya-Kediri, Ternyata Kuburan

Agodapoker Poker Legenda - Memilih jalan pintas memang bisa memperpendek waktu perjalanan. Tapi karakter jalan pintas di daerah tak selalu jalan besar yang ramai dilewati kendaraan. Tak jarang, jalan pintas ini masih di kelilingi persawahan ataupun pemukiman warga di kanan dan kirinya.

Seperti salah satu jalan pintas dari Surabaya ke Kediri, melalui Pare. Selain sepi, rupanya jalan pintas di daerah tersebut menyimpan kisah mistis tersendiri. Seperti pengalaman seorang karyawan yang tak sengaja melihat sebuah pasar yang ramai meskipun waktu sudah larut.

(kpl/tys)

Ceritanya, si karyawan ini tengah dalam perjalanan kembali ke Kediri dari Surabaya usai melakukan dinas. Bersama sopir kantornya, dia kembali ke Kediri pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Karena ingin cepat sampai, si sopir pun memilih melewati jalan pintas.

Mereka lalu melewati jalan dengan sawah dan perkampungan di kanan kirinya. Tiba-tiba, si karyawan itu melihat ada keramaian, yang ternyata adalah pasar malam. Selayaknya pasar malam pada umumnya, dia melihat ada bianglala, penjual balon, dan banyak gerobak penjual makanan.

Ketika melihat itu, bahkan si karyawan ini sempat ingin membeli kudapan di pasar malam tersebut. Dia pun heran, mengapa sudah larut malam tapi pasar tersebut masih sangat ramai. Lantas, dia mengutarakan keheranan tersebut yang hanya justru tidak ditanggapi oleh sopirnya.

Hingga akhirnya, dia mengatakan ingin membeli martabak sebentar di pasar itu kepada sopir. Tapi si sopir menyarankan agar mereka langsung pulang saja karena sudah malam.

Sesampainya di tempat tujuan, masih belum ada yang membahas soal pasar malam yang dilihat oleh karyawan. Baru keesokan paginya, saat di kantor, diketahui bahwa pasar malam tersebut sebetulnya tidak ada.

Lewat sopir kantor lainnya, si karyawan mengetahui bahwa sopir yang mengantarkannya menganggap dirinya aneh karena mengatakan ada pasar di jalan yang mereka lalui tersebut. "Aku dibilang aneh, waktu sopir yang mengantarku cerita ke sopir kantor lainnya," kata si karyawan kepada Otosia.com.

Rupanya, apa yang dilihat si karyawan sangat berbeda dengan apa yang dilihat sopir. Bukan pasar malam yang ada di lokasi tersebut. Melainkan, kuburan khas pedesaan. Maka dari itu, si sopir enggan berhenti untuk membeli makanan saat diminta karaywan untuk berhenti sebentar.

"Makanya sopirku enggak mau waktu aku minta turun beli martabak, karena dia enggak melihat apa-apa di jalan," pungkasnya.