Australia Mulai Izinkan Pelajar China Masuk ke Negaranya, Kecuali Warga Hubei
Australia Mulai Izinkan Pelajar China Masuk ke Negaranya, Kecuali Warga Hubei
Australia Mulai Izinkan Pelajar China Masuk ke Negaranya, Kecuali Warga Hubei
Agodapoker Domino99 – Pemerintah Australia telah menyerahkan lampu hijau untuk pelajar internasional asal China guna kembali ke sekolah di Negeri Kanguru. Syaratnya mereka mesti karantina sekitar dua minggu dan bukan berasal dari Provinsi Hubei.
Pemerintah Australia bakal dipertimbangkan satu per satu pelajar yang hendak kembali, lantas mereka yang lolos pertimbangan mesti mengemban karantina secara individu selama dua minggu.
Menteri Pendidikan Australia Dan Tehan bercita-cita murid-murid internasional dapat kembali belajar normal.
"Amatlah penting supaya kita membawa kembali normalitas untuk pangsa siswa internasional," ujar Tehan. "Yang anda ambil ialah sebuah tahapan kecil, ini ialah langkah hati-hati," ujarnya.
Murid yang berasal dari Provinsi Hubei masih tak dapat masuk ke Australia. Seperti diketahui, Provinsi Hubei ialah lokasi dari kota Wuhan yang menjadi tempat penyebaran Virus Corona.
Pekan depan, pemerintah Australia bakal mempertimbangkan kembalinya murid-murid universitas.
Berdasarkan data 2018, nyaris 40 persen siswa internasional di Australia berasal dari China. Kehadiran murid-murid internasional tersebut memberi kontribusi terhadap ekonomi Australia.
Australia menangkal penyebaran Virus Corona dengan tidak mengizinkan pengunjung yang pernah ke China dua minggu sebelum datang ke Australia. Aturan tersebut dikecualikan untuk warga Australia dan permanent resident Australia.
Kasus Virus Corona di Australia
Penumpang Kapal Diamond Princess sudah rampung menjalani proses karantina di perairan Jepang pada 19 Februari 2020. Mereka lantas diturunkan secara bertahap.
Proses tersebut diduga mema kan masa-masa paling tidak sekitar tiga hari.
Dua penduduk Australia dari kapal pesiar di Jepang yang mengekor penerbangan dari Jepang ke Darwin ke pusat karantina Australia lantas dikonfirmasi positif Virus Corona COVID-19.
Kedua penduduk Australia tersebut mengikuti penerbangan yang sama dengan 6 penduduk Selandia Baru dari Jepang ke Darwin, sebelum mereka dipulangkan ke Selandia Baru Kamis malam masa-masa setempat 20 Februari.
Keenam penduduk Selandia Baru tersebut dikabarkan bakal menjalani karantina sekitar 14 hari lagi di pangkalan militer Whangaparāoa, di Auckland Utara.
Penanganan Telah Diproses
Kondisi kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di suatu pelabuhan di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengonfirmasi WNI yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di kapal tersebut meningkat menjadi empat orang. (Yuta Omori/Kyodo News via AP)
Pengaturan transfer medis untuk semua pasien dan pasangan mereka juga diadukan telah dilaksanakan oleh otoritas kesehatan masyarakat dari negara unsur asal.
Penjabat Kepala Petugas kesehatan Northern Territory, Dianne Stephens menuliskan bahwa "Orang-orang tersebut terlihat sehat dan melulu sakit enteng dengan fenomena seperti pilek sampai-sampai mereka tidak butuh berada di sistem lokasi tinggal sakit".
Ia pun mengatakan,"Tetapi bisa jadi besar (mereka) akan menginjak sistem lokasi tinggal sakit di negara unsur asal sedangkan mereka mengelola formalitas karantina dan isolasi COVID-19".
Meski mereka yang ditetapkan positif dalam situasi kesehatan stabil, Dianne Stephens menuliskan gejalanya secara perlahan dapat memburuk selama sejumlah hari.
Australia Mulai Izinkan Pelajar China Masuk ke Negaranya, Kecuali Warga Hubei
Agodapoker Domino99 – Pemerintah Australia telah menyerahkan lampu hijau untuk pelajar internasional asal China guna kembali ke sekolah di Negeri Kanguru. Syaratnya mereka mesti karantina sekitar dua minggu dan bukan berasal dari Provinsi Hubei.
Pemerintah Australia bakal dipertimbangkan satu per satu pelajar yang hendak kembali, lantas mereka yang lolos pertimbangan mesti mengemban karantina secara individu selama dua minggu.
Menteri Pendidikan Australia Dan Tehan bercita-cita murid-murid internasional dapat kembali belajar normal.
"Amatlah penting supaya kita membawa kembali normalitas untuk pangsa siswa internasional," ujar Tehan. "Yang anda ambil ialah sebuah tahapan kecil, ini ialah langkah hati-hati," ujarnya.
Murid yang berasal dari Provinsi Hubei masih tak dapat masuk ke Australia. Seperti diketahui, Provinsi Hubei ialah lokasi dari kota Wuhan yang menjadi tempat penyebaran Virus Corona.
Pekan depan, pemerintah Australia bakal mempertimbangkan kembalinya murid-murid universitas.
Berdasarkan data 2018, nyaris 40 persen siswa internasional di Australia berasal dari China. Kehadiran murid-murid internasional tersebut memberi kontribusi terhadap ekonomi Australia.
Australia menangkal penyebaran Virus Corona dengan tidak mengizinkan pengunjung yang pernah ke China dua minggu sebelum datang ke Australia. Aturan tersebut dikecualikan untuk warga Australia dan permanent resident Australia.
Kasus Virus Corona di Australia
Penumpang Kapal Diamond Princess sudah rampung menjalani proses karantina di perairan Jepang pada 19 Februari 2020. Mereka lantas diturunkan secara bertahap.
Proses tersebut diduga mema kan masa-masa paling tidak sekitar tiga hari.
Dua penduduk Australia dari kapal pesiar di Jepang yang mengekor penerbangan dari Jepang ke Darwin ke pusat karantina Australia lantas dikonfirmasi positif Virus Corona COVID-19.
Kedua penduduk Australia tersebut mengikuti penerbangan yang sama dengan 6 penduduk Selandia Baru dari Jepang ke Darwin, sebelum mereka dipulangkan ke Selandia Baru Kamis malam masa-masa setempat 20 Februari.
Keenam penduduk Selandia Baru tersebut dikabarkan bakal menjalani karantina sekitar 14 hari lagi di pangkalan militer Whangaparāoa, di Auckland Utara.
Penanganan Telah Diproses
Kondisi kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di suatu pelabuhan di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengonfirmasi WNI yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di kapal tersebut meningkat menjadi empat orang. (Yuta Omori/Kyodo News via AP)
Pengaturan transfer medis untuk semua pasien dan pasangan mereka juga diadukan telah dilaksanakan oleh otoritas kesehatan masyarakat dari negara unsur asal.
Penjabat Kepala Petugas kesehatan Northern Territory, Dianne Stephens menuliskan bahwa "Orang-orang tersebut terlihat sehat dan melulu sakit enteng dengan fenomena seperti pilek sampai-sampai mereka tidak butuh berada di sistem lokasi tinggal sakit".
Ia pun mengatakan,"Tetapi bisa jadi besar (mereka) akan menginjak sistem lokasi tinggal sakit di negara unsur asal sedangkan mereka mengelola formalitas karantina dan isolasi COVID-19".
Meski mereka yang ditetapkan positif dalam situasi kesehatan stabil, Dianne Stephens menuliskan gejalanya secara perlahan dapat memburuk selama sejumlah hari.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.