BANDARQ TERBAIK Beli Sepatu Branded Rp13 Juta
BANDARQ TERBAIK Beli Sepatu Branded Rp13 Juta
Tapi, jaminan ini tidak berlaku bagi pria malang bermarga Lim. Sebab, sepatu yang baru saja dibeli dengan harga belasan juta rupiah itu rusak setelah beberapa jam dibawa pulang.
Rabu 14 November 2018, awalnya sepatu yang dibeli di Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia, itu dibanderol 4.590 ringgit atau sekitar Rp17,3 juta ringgit. Tapi ada diskon pada 2 November 2018 itu, Lim cukup menebusnya dengan Rp13,77 juta untuk membeli sepasang sepatu loafer hitam Gucci.
Petaka itu terjadi setelah Lim memakai sepatu kulit itu selama tiga jam untuk jalan-jalan bersama teman-temannya. Setelah itu, dia sadar alas kaki sepatu itu mengelupas. Lim malu. “ Teman-teman saya bertanya apakah itu sepatu tiruan,” kata dia.
Keesokan harinya, Lim membawa sepatu itu kembali ke toko dan mengajukannya untuk sepatu baru. Respons karyawan toko ini mengejutkan. Karyawan itu, menurut China Press, justru bersikeras mengirim kembali sepatu ke markas Gucci di Italia untuk penyelidikan.
“ Dua minggu kemudian, karyawan Gucci menelepon saya dan mengatakan masalahnya bukan di cacat produksi, melainkan perilaku konsumen,” kata dia.
Karyawan itu memberi Lim dua pilihan. Pertama, tetap memakai sepatu itu. Ke dua, karyawan Gucci membantu menempelkan sol baru di sepatu. Opsi mana yang dipilih? Tak ada.
Lalu, dia mengajukan keluhan resmi ke Tribunal for Consumer Claims Malaysia. Tak lama, Lim ditelepon Gucci dan diminta untuk menarik kembali laporannya. Produsen itu akan mengembalikan uang pria ini secara penuh.
Lim menolak dan bersikeras untuk menggunakan haknya secara penuh. Selama proses berlangsung, juru bicara dari Gucci mengklaim bahwa sepatu itu dalam kondisi sangat baik pada saat pembelian dan bahwa sol terbuat dari bahan kulit asli. Oleh karena itu, Lim harus disalahkan karena merusak sepatu.
Akan tetapi, pihak Tribunal for Consumer Claim Malaysia menyebut alasan Gucci tak masuk akal karena sol sepatunya mengelupas begitu cepat. Instansi ini menerima permintaan Lim dan meminta Gucci untuk mengembalikan uangnya secara penuh dan mengirimkan permintaan maaf.
BANDARQ TERBAIK Beli Sepatu Branded Rp13 Juta
Ketika membeli barang bermerek, di benak kita adalah kualitasnya terjamin. Apalagi dengan harga yang tinggi, tentunya kualitas enggak main-main.
Tapi, jaminan ini tidak berlaku bagi pria malang bermarga Lim. Sebab, sepatu yang baru saja dibeli dengan harga belasan juta rupiah itu rusak setelah beberapa jam dibawa pulang.
Rabu 14 November 2018, awalnya sepatu yang dibeli di Pavilion Kuala Lumpur, Malaysia, itu dibanderol 4.590 ringgit atau sekitar Rp17,3 juta ringgit. Tapi ada diskon pada 2 November 2018 itu, Lim cukup menebusnya dengan Rp13,77 juta untuk membeli sepasang sepatu loafer hitam Gucci.
Petaka itu terjadi setelah Lim memakai sepatu kulit itu selama tiga jam untuk jalan-jalan bersama teman-temannya. Setelah itu, dia sadar alas kaki sepatu itu mengelupas. Lim malu. “ Teman-teman saya bertanya apakah itu sepatu tiruan,” kata dia.
Keesokan harinya, Lim membawa sepatu itu kembali ke toko dan mengajukannya untuk sepatu baru. Respons karyawan toko ini mengejutkan. Karyawan itu, menurut China Press, justru bersikeras mengirim kembali sepatu ke markas Gucci di Italia untuk penyelidikan.
“ Dua minggu kemudian, karyawan Gucci menelepon saya dan mengatakan masalahnya bukan di cacat produksi, melainkan perilaku konsumen,” kata dia.
Karyawan itu memberi Lim dua pilihan. Pertama, tetap memakai sepatu itu. Ke dua, karyawan Gucci membantu menempelkan sol baru di sepatu. Opsi mana yang dipilih? Tak ada.
Lalu, dia mengajukan keluhan resmi ke Tribunal for Consumer Claims Malaysia. Tak lama, Lim ditelepon Gucci dan diminta untuk menarik kembali laporannya. Produsen itu akan mengembalikan uang pria ini secara penuh.
Lim menolak dan bersikeras untuk menggunakan haknya secara penuh. Selama proses berlangsung, juru bicara dari Gucci mengklaim bahwa sepatu itu dalam kondisi sangat baik pada saat pembelian dan bahwa sol terbuat dari bahan kulit asli. Oleh karena itu, Lim harus disalahkan karena merusak sepatu.
Akan tetapi, pihak Tribunal for Consumer Claim Malaysia menyebut alasan Gucci tak masuk akal karena sol sepatunya mengelupas begitu cepat. Instansi ini menerima permintaan Lim dan meminta Gucci untuk mengembalikan uangnya secara penuh dan mengirimkan permintaan maaf.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.