Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

BANDARQ TERBAIK Niat Beli Pakaian Online, yang Dipesan Malah Merak dan Babi

BANDARQ TERBAIK Niat Beli Pakaian Online, yang Dipesan Malah Merak dan Babi

BANDARQ TERBAIK Niat Beli Pakaian Online, yang Dipesan Malah Merak dan Babi




Ada-ada saja kejadian aneh yang dialami orang-orang ketika berbelanja online. Ada pembeli yang ditipu penjual dan ada juga penjual yang ditipu pembeli.

Ada juga orang yang salah membeli barang karena tidak membaca syarat dan ketentuan dengan teliti.

Nah, kali ini ada pembeli yang menyesal karena membeli barang di toko online. Niatnya, dia hanya membeli baju. Tapi yang dibeli adalah babi hutan, salamander, dan burung merak.

seorang pelajar pria di Tiongkok menceritakan pengalamannya di media sosial WeChat. Pada 11 November 2018, pembeli yang tak disebutkan namanya ini mengaku mabuk setelah minum beberapa gelas minuman keras.

Pada pukul 12.00, pelajar ini membuka komputer untuk belanja baju secara online. “ Saya mengeklik Taobao dan mulai berbelanja. Yang saya ingat adalah membeli dua set baju,” kata dia, diberitakan oleh South China Morning Post (SCMP).

Nyatanya, yang dibeli adalah seekor babi, merak, dan salamander raksasa—ketiga hewan ini dibelinya hidup-hidup.

SCMP memberitakan harga merak biru hidup ini seharga 390 yuan (Rp826.663), salamander berbobot 1,4-1,6 kg 288 yuan (Rp610.459), dan babi “ micropig” thailand 278 yuan (Rp589.269).

Total uang yang dikeluarkan untuk membeli ketiga hewan itu sebesar 956 yuan (Rp2,03 juta).

Karena terlanjur membeli, pelajar itu semula ingin memeliharanya. Tapi, keinginan ini dibatalkan. Dia sudah punya anjing, kambing, landak, dan hamster. Terlalu banyak hewan peliharaan. Belum lagi ternyata dia membeli babi hutan, bukan micropig yang dijelaskan di keterangan.

Akhirnya, pelajar itu mengembalikan babi dan burung merak ke penjual seminggu setelah “barang” itu tiba. Untungnya pengiriman hewan menggunakan jasa kurir itu legal di Tiongkok.

Bagaimana dengan salamander? Dia tak punya pilihan karena amfibi ini tak bisa dikembalikan. Pelajar malang ini memelihara salamander “raksasa”.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.