BANDARQ TERBAIK Geger Potongan Payudara Dikubur di Taman Kantor Gubernur Sultra
BANDARQ TERBAIK Geger Potongan Payudara Dikubur di Taman Kantor Gubernur Sultra
Dua petugas pembersih dibuat terkejut saat melakukan aktivitasnya di taman di bundaran Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari. Mereka menemukan benda yang awalnya dikira potongan tubuh korban mutilasi.
Sri Kusmira (28) dan Gusmiran (28) hari itu tengah menjalani tugas rutin menyapu taman tersebut. Perhatian mereka teralihkan oleh gundukan tanah di taman tersebut.
Setelah gundukan tanah mulai bergeser, para pekerja itu terkejut saat melihat kantong plastik putih tertanam di taman tersebut.
Saat dibuka, mereka menemukan potongan payudara manusia yang masih segar dan utuh.
Sri memutuskan untuk memanggil rekan kerjanya usai menemukan benda tersebut. " Saya berteriak panggil teman saya," kata sri di pos Penjagaan Polres Kendari.
Temuan Sri dan rekannya sempat menjadi viral di sosial media. Spekulasi pun merebak jika potongan payudara itu adalah milik korban hasil mutilasi.
Polres Kendari segera menurunkan tim identifikasi untuk melihat penemuan potongan payudara manusia dalam kantong plastik tersebut. Polisi juga mulai menelusuri enam rumah sakit di Kendari untuk mencari informasi adanya korban.
Sementara potongan payudara langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Kesimpulan sementara polisi menyatakan jika payudara tu milik seorang wanita yang berusia sekitar 50 tahun.
Upaya polisi akhirnya berbuah hasil. Anggota Polres Kendari menemukan pemilik payudara yang membuat geger tersebur . Bagian tubuh itu diduga milik wanita berinisial WM (51), warga Kabupaten Buton.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi mengatakan, WM baru menjalani operasi pengangkatan kanker payudara di RS Bahteramas Provinsi Sultra, pada Kamis (22/11/2018). Dia lalu meminta anaknya yang berinisial FA (22) untuk membuang potongan payudara bekas operasi.
Payudara itu, kemudian dikuburkan sekitar pukul 19.30 Wita. Namun, sang anak menguburkan tak cukup dalam karena mengaku kurang peralatan saat menggali tanah.
"Ternyata, dikuburkan oleh anaknya di taman bundaran kantor Gubernur, karena mereka dari kampung dan tak punya tempat tinggal di Kota Kendari," jelas Kapolres.
BANDARQ TERBAIK Geger Potongan Payudara Dikubur di Taman Kantor Gubernur Sultra
Dua petugas pembersih dibuat terkejut saat melakukan aktivitasnya di taman di bundaran Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Kendari. Mereka menemukan benda yang awalnya dikira potongan tubuh korban mutilasi.
Sri Kusmira (28) dan Gusmiran (28) hari itu tengah menjalani tugas rutin menyapu taman tersebut. Perhatian mereka teralihkan oleh gundukan tanah di taman tersebut.
Setelah gundukan tanah mulai bergeser, para pekerja itu terkejut saat melihat kantong plastik putih tertanam di taman tersebut.
Saat dibuka, mereka menemukan potongan payudara manusia yang masih segar dan utuh.
Sri memutuskan untuk memanggil rekan kerjanya usai menemukan benda tersebut. " Saya berteriak panggil teman saya," kata sri di pos Penjagaan Polres Kendari.
Temuan Sri dan rekannya sempat menjadi viral di sosial media. Spekulasi pun merebak jika potongan payudara itu adalah milik korban hasil mutilasi.
Polres Kendari segera menurunkan tim identifikasi untuk melihat penemuan potongan payudara manusia dalam kantong plastik tersebut. Polisi juga mulai menelusuri enam rumah sakit di Kendari untuk mencari informasi adanya korban.
Sementara potongan payudara langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Kesimpulan sementara polisi menyatakan jika payudara tu milik seorang wanita yang berusia sekitar 50 tahun.
Upaya polisi akhirnya berbuah hasil. Anggota Polres Kendari menemukan pemilik payudara yang membuat geger tersebur . Bagian tubuh itu diduga milik wanita berinisial WM (51), warga Kabupaten Buton.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi mengatakan, WM baru menjalani operasi pengangkatan kanker payudara di RS Bahteramas Provinsi Sultra, pada Kamis (22/11/2018). Dia lalu meminta anaknya yang berinisial FA (22) untuk membuang potongan payudara bekas operasi.
Payudara itu, kemudian dikuburkan sekitar pukul 19.30 Wita. Namun, sang anak menguburkan tak cukup dalam karena mengaku kurang peralatan saat menggali tanah.
"Ternyata, dikuburkan oleh anaknya di taman bundaran kantor Gubernur, karena mereka dari kampung dan tak punya tempat tinggal di Kota Kendari," jelas Kapolres.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.