BANDARQ TERBAIK Mobil `Tukang Tahu` Ditawar Rp1,7 Miliar
BANDARQ TERBAIK Mobil `Tukang Tahu` Ditawar Rp1,7 Miliar
Meski lawas, jangan remehkan harganya. Mobil ini jauh lebih mahal dari mobil LCGC maupun mobil sejuta umat. Seorang penawarr dikabarkan rela merogoh kocek hingga Rp1,7 miliar.
Jackie mengatakan basis mobil Trueno langka dijumpai di Indonesia. Mobil ini sangat jarang dan hanya ada tujuh unit di Indonesia, temasuk milik Jackie.
Kondisi mobil lawasan ini sangat beragam. Kepunyaan Jackie diklaim sebagai yang paling rapih bahkan mendekati aslinya.
Ketika memodifikasi Trueno, Jackie tak kesulitan mendapatkan bahannya. Dia memerlukan enam bulan untuk mendapat bahan Trueno dengan kondisi mulus tanpa karat maupun sambungan.
Jackie menyulap mobil Trueno menjadi mirip dengan mobil penjual tahu di komik.
Jackie mendedikasikan diri selama tiga setengah bulan untuk menyulap Trueno menjadi seperti sekarang. Suku cadang ia boyong dari Jepang, orisinil Toyota dan suku cadang lain, sesuai wujud yang digunakan pada komik dan film animasi Initial D.
Kemiripan mobil ini ditakar 80 persen dari aslinya. Satu set interiornya didatangkan dari Jepang, tapi kondisinya tak mulus. Jackie melakukan trim ulang pada kabin. Vertue Concept bertanggung jawab mengurus kabin Trueno milik Jackie.
Untuk eksterior, Jackie mengklaim mobil yang dipakai sama dengan Takumi Fujiwara di komik Initial D, seperti pelek racing Watanabe 14 ini, lengkap dengan baut yang mereknya sama. Kerennya, Jackie masih mendapatkan pelek keluaran tahun 1981.
Bagian kap juga rapi dan detailnya tinggi. Spesifikasi mesin sudah sedikit diubah.
“ Mesin original pakai 4A-GE, yang saya ganti cuma spek isi di dalamnya. Kalau bawaan pakai Toda, saya pakai TRD. Cam, light fly wheel, close ratio dan gardan semua TRD. Final gear-nya 4:1," kata dia.
Tapi, dia belum langsung setuju. Jackie masih mempertimbangkan penawaran itu.
“Saya pikir dulu. Sebetulnya, bukan masalah nilai uang. Tapi, apakah saya masih bisa dapat bahan Trueno lagi atau tidak. Saya masih simpan stok suku cadang dan aksesori asli untuk bangun tiga Trueno lagi," kata dia.
Jackie mengatakan mobil ini sudah seperti investasi. Biaya untuk membangun tidak seberapa, tapi nilainya bisa lebih tinggi.
“Orang bisa beli dan bangun Ferrari. Tapi orang bisa beli Trueno, belum tentu bisa bangunnya. Bangun Trueno tidak semudah itu, di Jepang saja rata-rata membutuhkan waktu satu setengah tahun bangun Trueno,” kata dia.
BANDARQ TERBAIK Mobil `Tukang Tahu` Ditawar Rp1,7 Miliar
Salah satu mobil modifikasi di Indonesia Modification Expo (IMX) 2018, Toyota Sprinter Trueno menjadi pusat perhatian para pecinta otomotif. Mobil yang digarap pria bernama Jackie ini mirip sangat mirip dengan mobil pengantar tahu dalam komik Initial D.
Meski lawas, jangan remehkan harganya. Mobil ini jauh lebih mahal dari mobil LCGC maupun mobil sejuta umat. Seorang penawarr dikabarkan rela merogoh kocek hingga Rp1,7 miliar.
Jackie mengatakan basis mobil Trueno langka dijumpai di Indonesia. Mobil ini sangat jarang dan hanya ada tujuh unit di Indonesia, temasuk milik Jackie.
Kondisi mobil lawasan ini sangat beragam. Kepunyaan Jackie diklaim sebagai yang paling rapih bahkan mendekati aslinya.
Ketika memodifikasi Trueno, Jackie tak kesulitan mendapatkan bahannya. Dia memerlukan enam bulan untuk mendapat bahan Trueno dengan kondisi mulus tanpa karat maupun sambungan.
Jackie menyulap mobil Trueno menjadi mirip dengan mobil penjual tahu di komik.
Jackie mendedikasikan diri selama tiga setengah bulan untuk menyulap Trueno menjadi seperti sekarang. Suku cadang ia boyong dari Jepang, orisinil Toyota dan suku cadang lain, sesuai wujud yang digunakan pada komik dan film animasi Initial D.
Kemiripan mobil ini ditakar 80 persen dari aslinya. Satu set interiornya didatangkan dari Jepang, tapi kondisinya tak mulus. Jackie melakukan trim ulang pada kabin. Vertue Concept bertanggung jawab mengurus kabin Trueno milik Jackie.
Untuk eksterior, Jackie mengklaim mobil yang dipakai sama dengan Takumi Fujiwara di komik Initial D, seperti pelek racing Watanabe 14 ini, lengkap dengan baut yang mereknya sama. Kerennya, Jackie masih mendapatkan pelek keluaran tahun 1981.
Bagian kap juga rapi dan detailnya tinggi. Spesifikasi mesin sudah sedikit diubah.
“ Mesin original pakai 4A-GE, yang saya ganti cuma spek isi di dalamnya. Kalau bawaan pakai Toda, saya pakai TRD. Cam, light fly wheel, close ratio dan gardan semua TRD. Final gear-nya 4:1," kata dia.
Tapi, dia belum langsung setuju. Jackie masih mempertimbangkan penawaran itu.
“Saya pikir dulu. Sebetulnya, bukan masalah nilai uang. Tapi, apakah saya masih bisa dapat bahan Trueno lagi atau tidak. Saya masih simpan stok suku cadang dan aksesori asli untuk bangun tiga Trueno lagi," kata dia.
Jackie mengatakan mobil ini sudah seperti investasi. Biaya untuk membangun tidak seberapa, tapi nilainya bisa lebih tinggi.
“Orang bisa beli dan bangun Ferrari. Tapi orang bisa beli Trueno, belum tentu bisa bangunnya. Bangun Trueno tidak semudah itu, di Jepang saja rata-rata membutuhkan waktu satu setengah tahun bangun Trueno,” kata dia.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.