BANDARQ TERBAIK Ternyata Sedang Dibelit Piton 100 Kg
BANDARQ TERBAIK Ternyata Sedang Dibelit Piton 100 Kg
BANDARQ TERBAIK
Jangan sampai kejadian mengerikan yang dialami Hamirul Ali, pemuda asal Taman Mulia, Bandar Al-Muktaffi Billah Shah, Dungun, Terengganu, Malaysia, ini menimpamu.
Pemuda 18 tahun ini baru saja dibelit oleh ular piton berukuran besar. Peristiwa nahas itu terjadi di garasi rumah orangtuanya, saat pukul tiga dini hari waktu setempat. Saat suasana gelap.
Peristiwa itu bermula saat Hamirul selesai bertanding futsal. Dia mampir dan menginap di rumah abangnya, yang berdampingan dengan kediaman ayah bundanya. Tapi dia terbangun saat dini hari itu dan pulang.
“ Tiba-tiba tengah malam saya terbangun dan ingin pulang ke rumah. Saya hentikan motor di garasi di samping rumah dan ketika menginjak tanah, ular terus membelit,” kata Hamirul
Semula, Hamirul tak tahu pasti apa yang sedang dia injak. Dia sama sekali tak mengira yang berada di bawah kaki itu adalah hewan melata yang berbahaya tersebut. “Saya sangka kucing, ternyata ular besar.”
“Saya letak kaki terus ular belit dan setelah itu membelit paha serta badan,” tambah remaja berusia 18 tahun tersebut.
Setelah sadar yang dipijak adalah ular piton, Hamirul langsung berusaha menarik kakinya. Namun sayang, ular sawah tersebut membelit. Semakin kuat.
Hamirul memang agak jijik dan takut dengan ular. Tapi karena cemas, dia nekat memegang buntut dan badan piton itu. “Daripada terus membelit,” katanya.
BANDARQ TERBAIK Ternyata Sedang Dibelit Piton 100 Kg
BANDARQ TERBAIK
Berhati-hatilah saat berada di kegelapan malam. Bawalah alat penerang. Senter atau minimal nyalakan lampu pada ponsel. Sehingga, kamu bisa melihat kondisi sekeliling dan terhindar dari bahaya.
Jangan sampai kejadian mengerikan yang dialami Hamirul Ali, pemuda asal Taman Mulia, Bandar Al-Muktaffi Billah Shah, Dungun, Terengganu, Malaysia, ini menimpamu.
Pemuda 18 tahun ini baru saja dibelit oleh ular piton berukuran besar. Peristiwa nahas itu terjadi di garasi rumah orangtuanya, saat pukul tiga dini hari waktu setempat. Saat suasana gelap.
Peristiwa itu bermula saat Hamirul selesai bertanding futsal. Dia mampir dan menginap di rumah abangnya, yang berdampingan dengan kediaman ayah bundanya. Tapi dia terbangun saat dini hari itu dan pulang.
“ Tiba-tiba tengah malam saya terbangun dan ingin pulang ke rumah. Saya hentikan motor di garasi di samping rumah dan ketika menginjak tanah, ular terus membelit,” kata Hamirul
Semula, Hamirul tak tahu pasti apa yang sedang dia injak. Dia sama sekali tak mengira yang berada di bawah kaki itu adalah hewan melata yang berbahaya tersebut. “Saya sangka kucing, ternyata ular besar.”
“Saya letak kaki terus ular belit dan setelah itu membelit paha serta badan,” tambah remaja berusia 18 tahun tersebut.
Setelah sadar yang dipijak adalah ular piton, Hamirul langsung berusaha menarik kakinya. Namun sayang, ular sawah tersebut membelit. Semakin kuat.
Hamirul memang agak jijik dan takut dengan ular. Tapi karena cemas, dia nekat memegang buntut dan badan piton itu. “Daripada terus membelit,” katanya.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.