Disalip Ambulans, Pemobil di Sumatera Merinding Lihat Kursi Pengemudi
Disalip Ambulans, Pemobil di Sumatera Merinding Lihat Kursi Pengemudi
Disalip Ambulans, Pemobil di Sumatera Merinding Lihat Kursi Pengemudi
Di Indonesia, hal-hal berbau mistis memang masih tidak jarang dialami sejumlah orang, tak terkecuali pengemudi mobil di Sumatera ini. Kejadian ini dialaminya saat disalip dan menyaksikan ke arah kursi pengemudi ambulans. Agodapoker poker republik
Melalui jejaring Facebook, warganet mempunyai nama Dickz Dee mengisahkan pengalaman yang membuatnya merinding.
"Perjalanan ini dibuka dari Jakarta mengarah ke Bengkulu. Saya menyimpulkan untuk melalui lintas barat Sumatera mengarah ke Krui (Lampung) dan masuk Hutan Konservasi Bukit Barisan selama pukul 01.00 masa-masa setempat," kata Dickz membuka cerita.
Sampai lantas ia mendengar bunyi sirene mobil ambulans di belakangnya "Tiba-tiba terdapat raungan sirene di belakang mobil Saya, dan spontan langsung kasih jalan sampai akhirnya ambulans melampaui Saya. Tapi anehnya, ambulans tersebut mendahului Saya dengan perlahan, seolah memaksa kepala Saya nengok ke arah kanan,"
"Alangkah terkejutnya saat melihat keranda kosong dan ambulans tanpa supir. Seketika raut wajah Saya pucat pasi, bingung inginkan ngapain, sedangkan penumpang seluruh tidur dengan lelapnya dan herannya ambulans tersebut tetap melaju santai di depan Saya,"
Saya bingung inginkan ngapain, inginkan nyalip takut, ngikut di belakang (ambulans) tambah takut. Sekitar 10 menit Saya 'dipaksa' mengikuti ambulans tanpa sopir itu. Memang gelap sekali situasi hutan pada ketika itu. Tidak terdapat satupun kendaraan yang lewat, melulu mobil Saya dan ambulans tersebut saja yang melintas,"
Setelah itu, Dickz semakin diciptakan merinding karena mobil ambulans menghilang, ketika ia memindahkan pandangan sesaat. Agodapoker poker republik
"Dan herannya sekitar lima kilometer sesudah Saya melalui hutan konservasi, ambulans itu terparkir di sisi kiri jalan dengan situasi lampu depan dan sirene menyala tanpa suara. Tanpa pikir panjang, Saya langsung tancap gas."
Pengalaman tak mengenakkan tersebut ternyata pun pernah dirasakan oleh sejumlah warganet, yang melintasi wilayah Hutan Konservasi Bukit Barisan.
"Hutan konservasi yang dari Bintuhan ke Bengkulu memang seram mbah. Rawan durjana pula. Daerah situ masa-masa Saya masih kecil, selama 1992-1997. Dulu mengarungi Krui-Pugung-Bintuhan sampai wilayah Mana, bila lewat malam kudu mikir panjang. Hanya orang lokal yang berani lewat. Sekarang mah mending sebab jalannya mulus dan lebar," kata Franky.
"Kalau di hutan perbatasan Lampung-Bengkulu, memang masih powerful mistisnya mbah. Apa lagi di tanjakan Tebing Mayat, jangan meludah sembarangan. Apa lagi bicara menyepelekan. Banyak kejadiannya." Ujar Anto.
Disalip Ambulans, Pemobil di Sumatera Merinding Lihat Kursi Pengemudi
Di Indonesia, hal-hal berbau mistis memang masih tidak jarang dialami sejumlah orang, tak terkecuali pengemudi mobil di Sumatera ini. Kejadian ini dialaminya saat disalip dan menyaksikan ke arah kursi pengemudi ambulans. Agodapoker poker republik
Melalui jejaring Facebook, warganet mempunyai nama Dickz Dee mengisahkan pengalaman yang membuatnya merinding.
"Perjalanan ini dibuka dari Jakarta mengarah ke Bengkulu. Saya menyimpulkan untuk melalui lintas barat Sumatera mengarah ke Krui (Lampung) dan masuk Hutan Konservasi Bukit Barisan selama pukul 01.00 masa-masa setempat," kata Dickz membuka cerita.
Sampai lantas ia mendengar bunyi sirene mobil ambulans di belakangnya "Tiba-tiba terdapat raungan sirene di belakang mobil Saya, dan spontan langsung kasih jalan sampai akhirnya ambulans melampaui Saya. Tapi anehnya, ambulans tersebut mendahului Saya dengan perlahan, seolah memaksa kepala Saya nengok ke arah kanan,"
"Alangkah terkejutnya saat melihat keranda kosong dan ambulans tanpa supir. Seketika raut wajah Saya pucat pasi, bingung inginkan ngapain, sedangkan penumpang seluruh tidur dengan lelapnya dan herannya ambulans tersebut tetap melaju santai di depan Saya,"
Saya bingung inginkan ngapain, inginkan nyalip takut, ngikut di belakang (ambulans) tambah takut. Sekitar 10 menit Saya 'dipaksa' mengikuti ambulans tanpa sopir itu. Memang gelap sekali situasi hutan pada ketika itu. Tidak terdapat satupun kendaraan yang lewat, melulu mobil Saya dan ambulans tersebut saja yang melintas,"
Setelah itu, Dickz semakin diciptakan merinding karena mobil ambulans menghilang, ketika ia memindahkan pandangan sesaat. Agodapoker poker republik
"Dan herannya sekitar lima kilometer sesudah Saya melalui hutan konservasi, ambulans itu terparkir di sisi kiri jalan dengan situasi lampu depan dan sirene menyala tanpa suara. Tanpa pikir panjang, Saya langsung tancap gas."
Pengalaman tak mengenakkan tersebut ternyata pun pernah dirasakan oleh sejumlah warganet, yang melintasi wilayah Hutan Konservasi Bukit Barisan.
"Hutan konservasi yang dari Bintuhan ke Bengkulu memang seram mbah. Rawan durjana pula. Daerah situ masa-masa Saya masih kecil, selama 1992-1997. Dulu mengarungi Krui-Pugung-Bintuhan sampai wilayah Mana, bila lewat malam kudu mikir panjang. Hanya orang lokal yang berani lewat. Sekarang mah mending sebab jalannya mulus dan lebar," kata Franky.
"Kalau di hutan perbatasan Lampung-Bengkulu, memang masih powerful mistisnya mbah. Apa lagi di tanjakan Tebing Mayat, jangan meludah sembarangan. Apa lagi bicara menyepelekan. Banyak kejadiannya." Ujar Anto.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.