LIPI Segera Ungkap Pemicu Kematian Massal Ikan Laut Dalam di Ambon
LIPI Segera Ungkap Pemicu Kematian Massal Ikan Laut Dalam di Ambon
LIPI Segera Ungkap Pemicu Kematian Massal Ikan Laut Dalam di Ambon
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) segera membicarakan hasil riset bersangkutan penyebab matinya ikan-ikan demersal atau ikan dasar laut dan kerang di Pantai Ambon selama sejumlah hari terakhir bareng pemerintah setempat. cara daftar poker galaxy
Kepala P2LD-LIPI, Nugroho D. Hananto di Ambon, Rabu (18/9/2019) menuliskan pembahasan akan dilakukan di P2LD-LIPI pada 19 September 2019. Acara tersebut akan melibatkan semua pemangku kepentingan dan lembaga-lembaga perikanan yang telah mengerjakan penelitian berhubungan peristiwa tersebut.
Pertemuan tersebut sendiri guna menyamakan persepsi dan hasil-hasil riset yang terdapat sebelum diberitahukan kepada publik, sampai-sampai tidak memunculkan lebih tidak sedikit keresahan di masyarakat.
"Besok anda kumpulkan semua stake holder perikanan di Maluku yang mengerjakan penelitian yang sama, anda saling share dulu hasilnya, LIPI punya apa, DKP punya apa dan balai lainnya pun punya apa. Hasilnya anda serahkan untuk wali kota, nanti beliau yang akan memberitahukan supaya yang terbit ke masyarakat tidak membingungkan," katanya.
LIPI, kata Nugroho, belum dapat memberikan penjelasan bersangkutan hasil riset yang telah dilaksanakan kepada publik sampai pertemuan antarlembaga dan instansi dilakukan, untuk menghindari lebih tidak sedikit spekulasi yang meresahkan di masyarakat.
Ia pun mengimbau untuk masyarakat supaya tidak panik dengan sekian banyak informasi yang beredar, khususnya informasi soal adanya ledakan, longsor maupun bakal terjadi tsunami, sebelum hasil analisis sains sah diumumkan. cara daftar poker galaxy
"Masyarakat di sini supaya tidak panik sebab ada yang bilang sebab ada ledakan, inginkan ada longsoran, tsunami dan sebagainya. Kalau menurut keterangan dari kami, anda enggak tau dapat jadi tersebut isinya polutan, laut paling luas, anda nggak dapat bilang ledakan hingga ada analisis sainstifis yang kuat," ujar Nugroho.
Hasil riset sementara menunjukan tidak ditemukan kandungan racun dalam sampel ikan dan kerang yang dikumpulkan. Sebagian sampel ikan mati sudah dikirim ke laboratorium Pusat Penelitian Oseanografi LIPI di Jakarta guna pengujian yang lebih spesifik.
LIPI Segera Ungkap Pemicu Kematian Massal Ikan Laut Dalam di Ambon
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) segera membicarakan hasil riset bersangkutan penyebab matinya ikan-ikan demersal atau ikan dasar laut dan kerang di Pantai Ambon selama sejumlah hari terakhir bareng pemerintah setempat. cara daftar poker galaxy
Kepala P2LD-LIPI, Nugroho D. Hananto di Ambon, Rabu (18/9/2019) menuliskan pembahasan akan dilakukan di P2LD-LIPI pada 19 September 2019. Acara tersebut akan melibatkan semua pemangku kepentingan dan lembaga-lembaga perikanan yang telah mengerjakan penelitian berhubungan peristiwa tersebut.
Pertemuan tersebut sendiri guna menyamakan persepsi dan hasil-hasil riset yang terdapat sebelum diberitahukan kepada publik, sampai-sampai tidak memunculkan lebih tidak sedikit keresahan di masyarakat.
"Besok anda kumpulkan semua stake holder perikanan di Maluku yang mengerjakan penelitian yang sama, anda saling share dulu hasilnya, LIPI punya apa, DKP punya apa dan balai lainnya pun punya apa. Hasilnya anda serahkan untuk wali kota, nanti beliau yang akan memberitahukan supaya yang terbit ke masyarakat tidak membingungkan," katanya.
LIPI, kata Nugroho, belum dapat memberikan penjelasan bersangkutan hasil riset yang telah dilaksanakan kepada publik sampai pertemuan antarlembaga dan instansi dilakukan, untuk menghindari lebih tidak sedikit spekulasi yang meresahkan di masyarakat.
Ia pun mengimbau untuk masyarakat supaya tidak panik dengan sekian banyak informasi yang beredar, khususnya informasi soal adanya ledakan, longsor maupun bakal terjadi tsunami, sebelum hasil analisis sains sah diumumkan. cara daftar poker galaxy
"Masyarakat di sini supaya tidak panik sebab ada yang bilang sebab ada ledakan, inginkan ada longsoran, tsunami dan sebagainya. Kalau menurut keterangan dari kami, anda enggak tau dapat jadi tersebut isinya polutan, laut paling luas, anda nggak dapat bilang ledakan hingga ada analisis sainstifis yang kuat," ujar Nugroho.
Hasil riset sementara menunjukan tidak ditemukan kandungan racun dalam sampel ikan dan kerang yang dikumpulkan. Sebagian sampel ikan mati sudah dikirim ke laboratorium Pusat Penelitian Oseanografi LIPI di Jakarta guna pengujian yang lebih spesifik.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.