Malaysia akan Buat Undang-undang untuk Jerat Perusahaan Pembakar Lahan di Indonesia
Malaysia akan Buat Undang-undang untuk Jerat Perusahaan Pembakar Lahan di Indonesia
Malaysia akan Buat Undang-undang untuk Jerat Perusahaan Pembakar Lahan di Indonesia
Kebakaran lahan di distrik Sumatera dan Kalimantan telah memunculkan kabut asap sampai ke distrik Malaysia dan Singapura. Menanggapi urusan ini, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuliskan perlunya mengabsahkan undang-undang guna memaksa perusahaan sawit asal Malaysia bertanggung jawab. Agodapoker poker republik
"Jika anda temukan bahwa mereka (perusahaan sawit) tidak mau memungut tindakan, anda harus mengabsahkan undang-undang yang akan menciptakan mereka bertanggung jawab atas kebakaran di properti mereka, bahkan di luar Malaysia," jelas Mahathir,
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar menjelaskan, sebanyak area yang terbakar ialah milik perusahaan asal Malaysia. Disebutkan, minimal ada empat anak perusahaan kepunyaan Malaysia yang terlibat.
Siti Nurbaya pun sempat menuding Malaysia tidak transparan mengenai kabut asap. Menurutnya, kabut asap di Malaysia dan Singapura tidak sepenuhnya berasal dari Indonesia.
Atas dakwaan tersebut, Mahathir meminta supaya bukti satelit segera dipublikasikan guna menunjukkan tempat titik api yang terdeteksi. Hal ini pun sempat dikatakan oleh Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim Malaysia Yeo Bee Yin.
"Biarkan data yang berbicara," ujar Yeo pekan lalu.
Pekan lalu, Menteri Perindustrian Utama Malaysia Teresa Kok mengungkapkan, masing-masing laporan kebakaran di lahan kepunyaan perusahaan-perusahaan Malaysia adalahpengaduan serius.
Sementara itu, dua perusahaan Malaysia yang disebut-sebut oleh Siti Nurbaya menyatakan kebakaran yang terjadi di lahan mereka bukanlah skala besar. Berdasarkan keterangan dari mereka, kebakaran itu sudah berlalu dipadamkan.
Guna mengatasi akibat kabut asap, Malaysia telah memungut sejumlah langkah, salah satunya dengan operasi penyemaian awan atau hujan buatan. Pemerintah pun menyuruh masyarakat supaya membatasi pekerjaan di luar ruangan, sampai menutup sebanyak sekolah.
Mulai pekan lalu, Departemen Lingkungan Hidup Malaysia menerapkan larangan pembakaran di ruang terbuka. Aturan ini berlaku di semua wilayah Malaysia sampai periode musim kemarau berakhir, kecuali guna kepentingan kremasi.
Meski demikian, menurut keterangan dari Mahathir sebanyak upaya itu belum lumayan untuk menurunkan intensitas kabut asap di wilayahnya.
"Langkah-langkah ini sudah kita tempuh, tetapi saya dan anda butuh menemukan teknik lain untuk meminimalisir kabut asap di distrik kita," kata Mahathir.
Selama bertahun-tahun bencana kabut asap tidak jarang kali menyerang Indonesia dan negara tetangga saat musim kemarau tiba. Dalam sejumlah minggu terakhir, akibat kabut asap disebutkan semakin memburuk.
Kabut asap yang menyelimuti distrik Sumatera, Kalimantan, Malaysia, dan Singapura teridentifikasi di level sedang sampai pekat. Hal ini memunculkan kekhawatiran bakal kesehatan warga. Kabut asap yang terus menerus dicium warga dapat merangsang risiko sebanyak penyakit, terutama gangguan pernapasan.
Semua sekolah di Penang diliburkan
Semua sekolah di Negara Bagian Penang, Malaysia, hari ini diliburkan sebab indeks polusi udara (API) di dua kabupaten telah menjangkau level 200 yaitu paling tidak sehat lantaran kabut asap.
Anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Phee Boon Pho membetulkan Departemen Pendidikan negara unsur telah menyuruh semua sekolah wilayah timur laut guna diliburkan mulai pukul 12 siang.
"Sebanyak 111 sekolah dasar dan menengah di kabupaten ini akan diblokir mulai pukul 12 siang dan seterusnya,"
Indeks API pada pukul 10 pagi terbaca pada angka 203 (sangat tidak sehat). Minden berada di wilayah Northeast 203 (sangat tidak sehat), Balik Pulau di wilayah Barat Daya 225 (sangat tidak sehat).
Phee menuliskan pernyataan sah tentang kedudukan sekolah yang bakal diliburkan bakal dikeluarkan hari ini pukul 15.00 masa-masa setempat.
Sebelumnya pekan kemudian lebih dari 400 sekolah di Malaysia diliburkan sebab asap yang berasal dari kebakaran lahan di Sumatera.
Sekolah yang diliburkan mencakup di Negara Bagian Serawak, Negara Bagian Johor 311 sekolah, Selangor 145 sekolah.
Profesional Malaysia Usulkan Pemerintah Tuntut Indonesia RM 1
Sekelompok profesional Malaysia kemarin menggagas pemerintah mereka menuntut pemerintah Indonesia sebesar RM 1 atau Rp3.370 sebab kabut asap lintas batas negara.
sebanyak profesional tersebut terdiri dari semua dokter, pengacara, akademisi, aktivis sosial dan ekonomi. Tujuan dari penuntutan ini ialah agar Indonesia berkomitmen untuk menanggulangi kebakaran lahan di masa depan.
"Penyebab kondisi terpaksa karena kabut asap ini tidak sedikit faktor. Ada hal perusahaan minyak sawit, hal 'lebih murah menghanguskan ketimbang memupuk lahan', hal perkebunan yang tidak bertanggung jawab, hal korupsi, kurangnya teknologi guna melawan kebakaran, dan barangkali masih tidak sedikit lagi. Dengan tidak sedikit faktor semacam tersebut tidak terdapat satu penyelesaian manjur. Agodapoker poker republik
"Meski begitu kami mengajukan teknik yang mungkin dapat dilakukan: kami hendak ada pernyataan tuduhan melalui penuntutan di jalur hukum guna mendorong supaya pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas kebakaran yang terjadi di wilayahnya," kata pernyataan semua profesional itu.
Soal penuntutan melulu sebesar RM 1 alasannya ialah karena paling sulit guna menghitung ongkos kerugian dampak kabut asap ini. Upaya guna menghitungnya melulu akan melemparkan tenaga dan menuntut dengan angka lebih besar dapat memicu ketegangan.
Mereka pun menuturkan, terdapat tiga penyelesaian yang harus dilaksanakan bersamaan dengan tuntutan hukum: penyelesaian teknis, keuangan, dan pertolongan pemadaman kebakaran dari Malaysia untuk Indonesia; proses hukum di pengadilan Malaysia terhadap perusahaan Negeri Jiran yang bersalah sebab membakar lahan di Indonesia; kerja sama antara masyarakat madani salah satu kedua negara.
Malaysia akan Buat Undang-undang untuk Jerat Perusahaan Pembakar Lahan di Indonesia
Kebakaran lahan di distrik Sumatera dan Kalimantan telah memunculkan kabut asap sampai ke distrik Malaysia dan Singapura. Menanggapi urusan ini, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menuliskan perlunya mengabsahkan undang-undang guna memaksa perusahaan sawit asal Malaysia bertanggung jawab. Agodapoker poker republik
"Jika anda temukan bahwa mereka (perusahaan sawit) tidak mau memungut tindakan, anda harus mengabsahkan undang-undang yang akan menciptakan mereka bertanggung jawab atas kebakaran di properti mereka, bahkan di luar Malaysia," jelas Mahathir,
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar menjelaskan, sebanyak area yang terbakar ialah milik perusahaan asal Malaysia. Disebutkan, minimal ada empat anak perusahaan kepunyaan Malaysia yang terlibat.
Siti Nurbaya pun sempat menuding Malaysia tidak transparan mengenai kabut asap. Menurutnya, kabut asap di Malaysia dan Singapura tidak sepenuhnya berasal dari Indonesia.
Atas dakwaan tersebut, Mahathir meminta supaya bukti satelit segera dipublikasikan guna menunjukkan tempat titik api yang terdeteksi. Hal ini pun sempat dikatakan oleh Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim Malaysia Yeo Bee Yin.
"Biarkan data yang berbicara," ujar Yeo pekan lalu.
Pekan lalu, Menteri Perindustrian Utama Malaysia Teresa Kok mengungkapkan, masing-masing laporan kebakaran di lahan kepunyaan perusahaan-perusahaan Malaysia adalahpengaduan serius.
Sementara itu, dua perusahaan Malaysia yang disebut-sebut oleh Siti Nurbaya menyatakan kebakaran yang terjadi di lahan mereka bukanlah skala besar. Berdasarkan keterangan dari mereka, kebakaran itu sudah berlalu dipadamkan.
Guna mengatasi akibat kabut asap, Malaysia telah memungut sejumlah langkah, salah satunya dengan operasi penyemaian awan atau hujan buatan. Pemerintah pun menyuruh masyarakat supaya membatasi pekerjaan di luar ruangan, sampai menutup sebanyak sekolah.
Mulai pekan lalu, Departemen Lingkungan Hidup Malaysia menerapkan larangan pembakaran di ruang terbuka. Aturan ini berlaku di semua wilayah Malaysia sampai periode musim kemarau berakhir, kecuali guna kepentingan kremasi.
Meski demikian, menurut keterangan dari Mahathir sebanyak upaya itu belum lumayan untuk menurunkan intensitas kabut asap di wilayahnya.
"Langkah-langkah ini sudah kita tempuh, tetapi saya dan anda butuh menemukan teknik lain untuk meminimalisir kabut asap di distrik kita," kata Mahathir.
Selama bertahun-tahun bencana kabut asap tidak jarang kali menyerang Indonesia dan negara tetangga saat musim kemarau tiba. Dalam sejumlah minggu terakhir, akibat kabut asap disebutkan semakin memburuk.
Kabut asap yang menyelimuti distrik Sumatera, Kalimantan, Malaysia, dan Singapura teridentifikasi di level sedang sampai pekat. Hal ini memunculkan kekhawatiran bakal kesehatan warga. Kabut asap yang terus menerus dicium warga dapat merangsang risiko sebanyak penyakit, terutama gangguan pernapasan.
Semua sekolah di Penang diliburkan
Semua sekolah di Negara Bagian Penang, Malaysia, hari ini diliburkan sebab indeks polusi udara (API) di dua kabupaten telah menjangkau level 200 yaitu paling tidak sehat lantaran kabut asap.
Anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Phee Boon Pho membetulkan Departemen Pendidikan negara unsur telah menyuruh semua sekolah wilayah timur laut guna diliburkan mulai pukul 12 siang.
"Sebanyak 111 sekolah dasar dan menengah di kabupaten ini akan diblokir mulai pukul 12 siang dan seterusnya,"
Indeks API pada pukul 10 pagi terbaca pada angka 203 (sangat tidak sehat). Minden berada di wilayah Northeast 203 (sangat tidak sehat), Balik Pulau di wilayah Barat Daya 225 (sangat tidak sehat).
Phee menuliskan pernyataan sah tentang kedudukan sekolah yang bakal diliburkan bakal dikeluarkan hari ini pukul 15.00 masa-masa setempat.
Sebelumnya pekan kemudian lebih dari 400 sekolah di Malaysia diliburkan sebab asap yang berasal dari kebakaran lahan di Sumatera.
Sekolah yang diliburkan mencakup di Negara Bagian Serawak, Negara Bagian Johor 311 sekolah, Selangor 145 sekolah.
Profesional Malaysia Usulkan Pemerintah Tuntut Indonesia RM 1
Sekelompok profesional Malaysia kemarin menggagas pemerintah mereka menuntut pemerintah Indonesia sebesar RM 1 atau Rp3.370 sebab kabut asap lintas batas negara.
sebanyak profesional tersebut terdiri dari semua dokter, pengacara, akademisi, aktivis sosial dan ekonomi. Tujuan dari penuntutan ini ialah agar Indonesia berkomitmen untuk menanggulangi kebakaran lahan di masa depan.
"Penyebab kondisi terpaksa karena kabut asap ini tidak sedikit faktor. Ada hal perusahaan minyak sawit, hal 'lebih murah menghanguskan ketimbang memupuk lahan', hal perkebunan yang tidak bertanggung jawab, hal korupsi, kurangnya teknologi guna melawan kebakaran, dan barangkali masih tidak sedikit lagi. Dengan tidak sedikit faktor semacam tersebut tidak terdapat satu penyelesaian manjur. Agodapoker poker republik
"Meski begitu kami mengajukan teknik yang mungkin dapat dilakukan: kami hendak ada pernyataan tuduhan melalui penuntutan di jalur hukum guna mendorong supaya pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas kebakaran yang terjadi di wilayahnya," kata pernyataan semua profesional itu.
Soal penuntutan melulu sebesar RM 1 alasannya ialah karena paling sulit guna menghitung ongkos kerugian dampak kabut asap ini. Upaya guna menghitungnya melulu akan melemparkan tenaga dan menuntut dengan angka lebih besar dapat memicu ketegangan.
Mereka pun menuturkan, terdapat tiga penyelesaian yang harus dilaksanakan bersamaan dengan tuntutan hukum: penyelesaian teknis, keuangan, dan pertolongan pemadaman kebakaran dari Malaysia untuk Indonesia; proses hukum di pengadilan Malaysia terhadap perusahaan Negeri Jiran yang bersalah sebab membakar lahan di Indonesia; kerja sama antara masyarakat madani salah satu kedua negara.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.