Kartuagoda.Org Situs Taruhan Dengan Rating Kemenangan Tertinggi Se-Asia| Untuk LOGIN SITE Di HandPhone menggunakan Link : Kartuagoda.Org / Ratuagoda.com

Header Ads

BANDARQ Domino99 AGEN BANDARQ AGEN TOGEL TERPERCAYA

Menanti Balap Ramah Lingkungan Formula E di Monas

Menanti Balap Ramah Lingkungan Formula E di Monas

Menanti Balap Ramah Lingkungan Formula E di Monas

057676400-1568975815-20190920-Konvoi-Kendaraan-Listrik-1
DKI Jakarta menjadi tuan rumah pacu mobil listrik atau Formula E pada tahun 2020. Perhelatan itu dilangsungkan pada 6 Juni 2020. Agodapoker poker republik

"Perlombaan pacu mobil Formula E 2020 season 6 akan diadakan pada 6 Juni 2020," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di area Monas, Jakarta Pusat

Penyelenggaraan ini akan dilangsungkan di area Monas. Akan tetapi, Anies belum dapat melafalkan sirkuit yang akan dilewati dalam pacu mobil tersebut.

Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam pelaksanaannya.

Dia mengatakan, Formula E dilangsungkan selama lima tahun berturut-turut. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menyatakan, dengan penyelenggaraan event ini sekitar lima tahun, bakal dapat menambah investasi di Indonesia sebab investasi tersebut akan datang berkali-kali.

Di samping itu, Anies menginginkan penyelenggaraan ajang Formula E ini bisa menjadi ajang olahraga yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.

"Harapannya pun mengundang masyarakat internasional guna datang ke sini," harap Anies.

Sementara itu, CEO Formula E Alberto Longo, dikutip situs sah mengatakan, pihaknya hendak sekali memasukkan Jakarta sebagai di antara tuan lokasi tinggal balapan.

"Indonesia telah mempunyai hubungan powerful dengan dunia balap. Mereka sudah melangsungkan event di masa kemudian dan mengembangkan pembalap, plus mempunyai basis peminat yang terus berkembang," kata CEO Formula E Alberto Longo.

"Terima kasih untuk Ikatan Motor Indonesia dan Pemerintah DKI Jakarta guna mewujudkan urusan ini. Formula E hendak memainkan peran urgen dalam evolusi untuk meminimalisir polusi. Kami tidak sabar guna go green di Jakarta pada 6 Juni tahun depan."

Jakarta adalahsalah satu dari tiga tempat tuan lokasi tinggal Formula E 2020. Tuan lokasi tinggal anyar lainnya ialah Seoul (Korea Selatan) dan London (Inggris). Di samping itu, Mercedes-Benz dan Porsche pun berpartisipasi pada persaingan mendatang.

Sebelum pengumuman, Pemprov DKI Jakarta melangsungkan konvoi kendaraan listrik. Konvoi pekerjaan itu dilangsungkan pukul 15.00-17.00 WIB, dibuka dari Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan sampai ke Monas.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut serta dalam konvoi kendaraan listrik tersebut. Dia disopiri oleh pembalap Formula 2 yaitu Sean Gelael.

Keduanya tampak memakai mobil BMW Roadster oranye. Di samping yang ditumpangi Anies, tiga mobil listrik yang ikut serta dalam konvoi itu yakni BMW i3 hybrid dan Lowo Ireng buatan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Formula E familiar sebagai ajang pacu mobil listrik yang memakai jalanan perkotaan sebagai arena balap. Di samping itu pacu mobil ini telah dilangsungkan sejumlah kota besar di dunia.

Adanya Formula E pun dapat digunakan sebagai kampanye kendaraan ramah lingkungan, serta mempromosikan kelebihan-kelebihan mobil listrik, bahwa mobil listrik kini sudah dapat dibuat guna balapan.

Kapan Sirkuit Dibangun?
045784100-1563286030-fe1
Pembangunan sirkuit atau lintasan Formula E akan dibuka sekitar Desember 2019 atau Januari 2020.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau JakPro, Dwi Wahyu Daryoto mengucapkan pihaknya menargetkan pembangunan lintasan rampung dua bulan sebelum pengamalan event.

"(Rampung) Harus dua bulan sebelum dipakai, April. (Proses pembangunan) tiga bulan. Januari-Desember telah mulai. Tantangannya kan nanti masa-masa bulan puasa," jelasnya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Dwi menuliskan trek atau lintasan Formula E dalam satu lapangan panjangnya 2,8 kilometer hingga 3,2 kilometer. Sementara di sekitarnya pun akan disiapkan E Village.

E Village semacam zona hiburan (fun zone), dapat untuk hiburan keluarga, anak-anak, pameran mobil Formula E, ruang VIP, paddock, pitstop dan lainnya. Anggaran guna pembangunan lintasan ini selama Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar.

"Untuk infrastruktur. Bagi bangun safety-nya. Paddock-nya, pitstop-nya, seluruh prasarananya," sebut Dwi. Agodapoker poker republik

Anggaran pembangunan infrastruktur pun sebagian akan ditolong tim Formula E. Salah satunya untuk ongkos desain trek dan spesifikasi. Sehingga keseluruhan ongkos diprediksi menjangkau Rp 300 miliar hingga Rp 350 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ketika pembangunan lintasan, area Monas akan diblokir tapi tak bakal lama selama sepekan.

Menurutnya masa-masa sepekan melulu sebentar dikomparasikan dengan penutupan saat dilangsungkan sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi dan ketika terjadi rusuh di dekat Bawaslu pada Mei dan Juni lalu.

Trek lintasan akan diberitahukan selanjutnya sesudah desain rampung dikerjakan. Selain tersebut akan diberitahukan apakah bakal ada penutupan jalan atau tidak ketika Formula E berlangsung.

"Karena bila dengan perhitungan hingga dengan kini insyaallah tidak akan terlampau mengganggu kemudian lintas," kata Anies.

Anies meyakinkan, pembangunan lintasan Formula E di Monas tak bakal mengorbankan pohon-pohon yang ada.

"Ada satu urusan yang selalu dikatakan bersangkutan komitmen anda bersama-sama. Nomor satu anda sesedikit barangkali mengganggu tumbuhan yang ada. Jadi insyaallah tidak terdapat pohon-pohon yang mesti dicukur di sini," kata Anies.

Komitmen lainnya yaitu mengurangi perubahan rute kemudian lintas Formula E. Selain tersebut juga meminimalisir ongkos tambahan untuk membina trek.

"Jadi tiga prinsip tersebut yang anda pakai," ujar Anies.

Anies menyampaikan, kesebelasan Formula E pernah membina lintasan di area cagar kebiasaan di Paris. Mereka mempunyai metode dengan melapisi area tersebut dan kemudian dimulai lagi.

"Kalau di anda ini bukan cagar budaya. Ini baru dibikin sejumlah tahun yang kemudian ini," kata Anies.

Sejarah Formula E
037014000-1568975817-20190920-Konvoi-Kendaraan-Listrik-3
Jakarta bakal disulap menjadi arena pacu mobil listrik Formula E pada 6 Juni 2020. Balapan Formula E sendiri kesatu kali dilangsungkan pada September 2014 di Beijing, China. Formula E adalahkepanjangan dari Formula Electric.

Meski usianya masih muda, ajang Formula E telah bernaung di FIA atau Federasi Otomotif Internasional. Formula E dikenal sebagai pacuan yang lumayan ramah lingkungan, sebab tidak menggunakan bahan bakar minyak guna mobilnya.

Di masa depan, tidak tidak banyak yang berpikir bahwa Formula E punya kesempatan menyaingi popularitas Formula 1. Kecepatan mobil-mobil pacu Formula E pun tidak dapat diremehkan.

Meski menggunakan bertenaga listrik, Formula E punya mobil dengan mesin tercepat. Persaingan antarpabrikan lumayan sengit di ajang Formula E, serupa dengan di Formula 1.

Formula E sudah berjalan sekitar lima musim. Semakin lama ajang ini mengindikasikan kompetivitas yang tinggi dan mulai unik minat semua pencinta olahraga pacu mobil dunia.

CEO Formula E, Alejandro Tarik Agag Longo, dikenal sebagai pebisnis yang paham betul dunia balap. Pria asal Spanyol tersebut siap menambah popularitas dan kualitas Formula E di dunia.

Sejumlah mantan driver Formulai 1 diketahui pernah turun di ajang Formula E. Sebut saja Nick Heidfeld, Esteban Gutierrez, Stoffel Vandoorne, Sebastien Buemi, Nelson Piquet Jr., dan Lucas di Grassi, sampai Pascal Wehrlein yang berkarier di Formula E.

Bahkan, mantan pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, sempat menjajal mobil Formula E pada Oktober 2017. Kala itu, Rio melahap 30 lap dengan mobil Formula E di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, sebab Formula E ini ialah hajat dari Pemerintah Provinsi, maka seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mesti mendukung.

Saefullah berharap, Formula E Jakarta 2020 nantinya dapat memiliki keanehan tersendiri dibanding lomba Formula E di negara lain.

"Karena Formula E dikelilingi gedung, bila kita di sini barangkali nanti pemandangannya pohon-pohon di dekat Monas, kan sangat estetis itu ya. Ditambah pohon-pohon bunga yang indah,"

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.