Sadis! Ini adalah alat penyiksa Penjahat Wanita di Eropa yang Digunakan Dulu Kala
Sadis! Ini adalah alat penyiksa Penjahat Wanita di Eropa yang Digunakan Dulu Kala
Nggak kebayang bagaimana sakitnya.
Eropa dan Amerika ketika ini familiar dengan kemerdekaan dalam berbudaya. Baik tersebut wanita maupun pria, tidak terdapat halangan untuk mereka guna mengekspresikan kegemarannya. Di samping itu, kesetaraan gender pun berlaku di sana sampai-sampai tak jarang tidak sedikit kaum perempuan yang mempunyai jabatan strategis dalam kegiatan mereka. Agodapoker poker republik
Namun, jauh sebelum hari ini, kaum perempuan di sana seakan menjadi budak untuk para pria. Tidak melulu disepelekan dan dilecehkan, perlakuan terhadap kaum perempuan terkadang benar-benar di luar nalar manusia. Misalnya saja sejumlah hukuman yang bakal menimpa kaum perempuan yang dinilai sudah melakukan durjana pada ketika itu.
Hampir seluruh hukuman yang diberikan selesai dengan kematian sebab alat yang dipakai untuk menghukum benar-benar mengerikan. Penasaran laksana apa hukuman serta perangkat penyiksa tahanan perempuan di Eropa tempo dulu? Langsung aja bila gitu Keepoin bareng-bareng!
1.Spanish Donkey
Meskipun ada embel-embel donkey ‘keledai’, tetapi hukuman ini tidak terdapat sangkut pautnya dengan keledai. Mungkin karena teknik yang dipakai hampir serupa saat tengah menaiki keledai, jadinya disebut demikian.
Spanish donkey berbentuk balok kayu segitiga yang ditopang dengan memakai dua batang kayu. Meski tampak sederhana, tetapi ternyata hukuman ini termasuk sadis.
Pasalnya di unsur atas balok kayu sengaja diciptakan runcing sampai-sampai siapa juga yang sedang di atasnya tidak bakal sanggup menyangga kesakitan yang diberikannya.
Cara memakai alat penyiksa ini lumayan mudah. Tahanan perempuan yang sebelumnya sudah ditelanjangi dipaksa guna berdiri di atas perangkat penyiksa tersebut sampai-sampai mereka akan menikmati kesakitan yang luar biasa, terutama sebab benda runcing sudah menghujam perangkat vitalnya.
Tidak melulu sampai di situ, semua tahanan wanita pun dipaksa untuk memakai semacam pemberat di kakinya yang pastinya akan menciptakan organ vital dari mereka semakin tertekan.
Konon, saat dihukum dengan memakai alat penyiksa ini, tidak ada perempuan yang dapat bertahan dan kesudahannya mati lemas dengan menyangga rasa sakit yang luar biasa.
2.Strappado
Strappado berasal dari bahasa Spanyol yang dengan kata lain ‘tali kekang’. Alat penyiksa yang satu ini dipakai pada perempuan yang dirasakan sebagai seorang penyihir. Di Eropa sendiri pada tempo dulu paling kental bakal yang namanya sihir menyihir.
Oleh sebab itu, guna menghukum semua penyihir, mereka bakal diikat dengan posisi tangan ke belakang dengan memakai tali kekang serta bakal diderek dan diusung dalam posisi menggantung.
Dengan posisi ini pasti akan memunculkan rasa sakit yang luar biasa. Beberapa dari mereka yang pernah menikmati hukuman ini bahkan berbicara bahwa kulit mereka seolah robek dan urat-urat tangan laksana putus satu per satu.
Di tengah rasa sakit yang spektakuler itu, semua tahanan baru bakal diintergorasi oleh pihak berwenang. Interogasi akan dilaksanakan berjam-jam sambil tidak mempedulikan tahanan perempuan tergantung di udara.
Alasan dilakukannya hukuman mencekam seperti ini ialah agar mereka tak dapat mengeluarkan mantra yang bisa membahayakan orang yang mengerjakan interogasi.
3.Scolds Bridle
Alat penyiksa ini dikhususkan untuk para perempuan yang dinilai telah menentang ataupun memarahi sang suami. Scold Bridle berbentuk laksana topeng yang tercipta dari besi. Topeng ini didesain dengan suatu alat penjepit yang bermanfaat untuk mengapit bagian lidah perempuan yang tengah dihukum.
Selain menikmati sakit dampak alat ini, semua wanita pun akan diarak keliling kota. Biasanya, masyarakat yang menyaksikan kejadian itu akan memaki serta meludahi semua wanita karena dirasakan telah beraksi tidak sopan pada suaminya.
4.Spanish Spider
Alat penyiksa yang satu ini adalahmodifikasi dari Breast Ripper atau perangkat perobek payudara. Alat penyiksa ini lumayan populer dipakai di tanah Bavaria, Jerman pada tempo dulu. Baik Spanish Spider maupun Breast Ripper sama-sama memiliki faedah untuk memutilasi payudara perempuan secara kejam.
Akan namun Spanish Spider dinilai lebih mencekam dibanding Breast Ripper sebab terbuat dari bahan logam yang ujungnya diciptakan meruncing laksana besi pengait. Sementara tersebut pada unsur kakinya diciptakan menyerupai kaki laba-laba.
Sebelum digunakan, perangkat penyiksa ini dipanaskan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah dipakai untuk mencengkram payudara semua tahanan wanita, lantas ditarik sampai payudara mereka terkoyak. Biasanya perangkat penyiksa ini dipakai untuk semua wanita pelaku zinah ataupun aborsi.
Selain dipakai untuk merobek payudara, perangkat penyiksa ini juga dipakai untuk mengoyak unsur tubuh lainnya yang berdaging, laksana pantat. Tak melulu di situ, eksekusi mencekam ini pun sengaja dilaksanakan di depan anak-anak mereka supaya meninggalkan efek jera pada generasi berikutnya.
Hampir seluruh tahanan perempuan yang dihukum dengan memakai alat ini mati dengan luka menganga serta darah yang mengalir deras sekitar hukuman.
5.Pear of Anguish
Alat penyiksa ini dinilai sebagai di antara alat penyiksa terkeji yang pernah terdapat dalam sejarah kemajuan manusia. Pear of Anguish dirancang untuk menyerahkan penderitaan secara maksimal pada tubuh tahanan wanita.
Cara kerja dari perangkat ini ialah dengan memasukkannya langsung ke dalam organ vital. Setelah masuk, perangkat ini bakal secara perlahan diputar unsur tengahnya yang memang mempunyai pegas.
Saat pegas ini tertarik, secara perlahan besi yang terdapat di samping bakal mekar layaknya kelopak bunga. Proses ini pasti akan menciptakan tahanan perempuan yang menerima menikmati sakit yang luar biasa.
Belum lagi ujung dari besi yang diciptakan seruncing barangkali sehingga bakalan mengoyak unsur dalam organ vital perempuan secara perlahan sampai mereka mati.
Alat mencekam ini seringkali diperuntukkan untuk semua tahanan yang senang melakukan tak senonoh dan mengerjakan aborsi.
Itu dia lima cara hukuman beserta perangkat penyiksa untuk semua tahanan perempuan di Eropa tempo dulu. Ngeri banget 'kan? Nggak kebayang deh bila metode dan perangkat penyiksa ini masih dipakai pada masa sekarang.
Sadis! Ini adalah alat penyiksa Penjahat Wanita di Eropa yang Digunakan Dulu Kala
Eropa dan Amerika ketika ini familiar dengan kemerdekaan dalam berbudaya. Baik tersebut wanita maupun pria, tidak terdapat halangan untuk mereka guna mengekspresikan kegemarannya. Di samping itu, kesetaraan gender pun berlaku di sana sampai-sampai tak jarang tidak sedikit kaum perempuan yang mempunyai jabatan strategis dalam kegiatan mereka. Agodapoker poker republik
Namun, jauh sebelum hari ini, kaum perempuan di sana seakan menjadi budak untuk para pria. Tidak melulu disepelekan dan dilecehkan, perlakuan terhadap kaum perempuan terkadang benar-benar di luar nalar manusia. Misalnya saja sejumlah hukuman yang bakal menimpa kaum perempuan yang dinilai sudah melakukan durjana pada ketika itu.
Hampir seluruh hukuman yang diberikan selesai dengan kematian sebab alat yang dipakai untuk menghukum benar-benar mengerikan. Penasaran laksana apa hukuman serta perangkat penyiksa tahanan perempuan di Eropa tempo dulu? Langsung aja bila gitu Keepoin bareng-bareng!
1.Spanish Donkey
Meskipun ada embel-embel donkey ‘keledai’, tetapi hukuman ini tidak terdapat sangkut pautnya dengan keledai. Mungkin karena teknik yang dipakai hampir serupa saat tengah menaiki keledai, jadinya disebut demikian.
Spanish donkey berbentuk balok kayu segitiga yang ditopang dengan memakai dua batang kayu. Meski tampak sederhana, tetapi ternyata hukuman ini termasuk sadis.
Pasalnya di unsur atas balok kayu sengaja diciptakan runcing sampai-sampai siapa juga yang sedang di atasnya tidak bakal sanggup menyangga kesakitan yang diberikannya.
Cara memakai alat penyiksa ini lumayan mudah. Tahanan perempuan yang sebelumnya sudah ditelanjangi dipaksa guna berdiri di atas perangkat penyiksa tersebut sampai-sampai mereka akan menikmati kesakitan yang luar biasa, terutama sebab benda runcing sudah menghujam perangkat vitalnya.
Tidak melulu sampai di situ, semua tahanan wanita pun dipaksa untuk memakai semacam pemberat di kakinya yang pastinya akan menciptakan organ vital dari mereka semakin tertekan.
Konon, saat dihukum dengan memakai alat penyiksa ini, tidak ada perempuan yang dapat bertahan dan kesudahannya mati lemas dengan menyangga rasa sakit yang luar biasa.
2.Strappado
Strappado berasal dari bahasa Spanyol yang dengan kata lain ‘tali kekang’. Alat penyiksa yang satu ini dipakai pada perempuan yang dirasakan sebagai seorang penyihir. Di Eropa sendiri pada tempo dulu paling kental bakal yang namanya sihir menyihir.
Oleh sebab itu, guna menghukum semua penyihir, mereka bakal diikat dengan posisi tangan ke belakang dengan memakai tali kekang serta bakal diderek dan diusung dalam posisi menggantung.
Dengan posisi ini pasti akan memunculkan rasa sakit yang luar biasa. Beberapa dari mereka yang pernah menikmati hukuman ini bahkan berbicara bahwa kulit mereka seolah robek dan urat-urat tangan laksana putus satu per satu.
Di tengah rasa sakit yang spektakuler itu, semua tahanan baru bakal diintergorasi oleh pihak berwenang. Interogasi akan dilaksanakan berjam-jam sambil tidak mempedulikan tahanan perempuan tergantung di udara.
Alasan dilakukannya hukuman mencekam seperti ini ialah agar mereka tak dapat mengeluarkan mantra yang bisa membahayakan orang yang mengerjakan interogasi.
3.Scolds Bridle
Alat penyiksa ini dikhususkan untuk para perempuan yang dinilai telah menentang ataupun memarahi sang suami. Scold Bridle berbentuk laksana topeng yang tercipta dari besi. Topeng ini didesain dengan suatu alat penjepit yang bermanfaat untuk mengapit bagian lidah perempuan yang tengah dihukum.
Selain menikmati sakit dampak alat ini, semua wanita pun akan diarak keliling kota. Biasanya, masyarakat yang menyaksikan kejadian itu akan memaki serta meludahi semua wanita karena dirasakan telah beraksi tidak sopan pada suaminya.
4.Spanish Spider
Alat penyiksa yang satu ini adalahmodifikasi dari Breast Ripper atau perangkat perobek payudara. Alat penyiksa ini lumayan populer dipakai di tanah Bavaria, Jerman pada tempo dulu. Baik Spanish Spider maupun Breast Ripper sama-sama memiliki faedah untuk memutilasi payudara perempuan secara kejam.
Akan namun Spanish Spider dinilai lebih mencekam dibanding Breast Ripper sebab terbuat dari bahan logam yang ujungnya diciptakan meruncing laksana besi pengait. Sementara tersebut pada unsur kakinya diciptakan menyerupai kaki laba-laba.
Sebelum digunakan, perangkat penyiksa ini dipanaskan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah dipakai untuk mencengkram payudara semua tahanan wanita, lantas ditarik sampai payudara mereka terkoyak. Biasanya perangkat penyiksa ini dipakai untuk semua wanita pelaku zinah ataupun aborsi.
Selain dipakai untuk merobek payudara, perangkat penyiksa ini juga dipakai untuk mengoyak unsur tubuh lainnya yang berdaging, laksana pantat. Tak melulu di situ, eksekusi mencekam ini pun sengaja dilaksanakan di depan anak-anak mereka supaya meninggalkan efek jera pada generasi berikutnya.
Hampir seluruh tahanan perempuan yang dihukum dengan memakai alat ini mati dengan luka menganga serta darah yang mengalir deras sekitar hukuman.
Alat penyiksa ini dinilai sebagai di antara alat penyiksa terkeji yang pernah terdapat dalam sejarah kemajuan manusia. Pear of Anguish dirancang untuk menyerahkan penderitaan secara maksimal pada tubuh tahanan wanita.
Cara kerja dari perangkat ini ialah dengan memasukkannya langsung ke dalam organ vital. Setelah masuk, perangkat ini bakal secara perlahan diputar unsur tengahnya yang memang mempunyai pegas.
Saat pegas ini tertarik, secara perlahan besi yang terdapat di samping bakal mekar layaknya kelopak bunga. Proses ini pasti akan menciptakan tahanan perempuan yang menerima menikmati sakit yang luar biasa.
Belum lagi ujung dari besi yang diciptakan seruncing barangkali sehingga bakalan mengoyak unsur dalam organ vital perempuan secara perlahan sampai mereka mati.
Alat mencekam ini seringkali diperuntukkan untuk semua tahanan yang senang melakukan tak senonoh dan mengerjakan aborsi.
Itu dia lima cara hukuman beserta perangkat penyiksa untuk semua tahanan perempuan di Eropa tempo dulu. Ngeri banget 'kan? Nggak kebayang deh bila metode dan perangkat penyiksa ini masih dipakai pada masa sekarang.
No comments
Note: Only a member of this blog may post a comment.