Kepala Peyang pada Bayi Bisa Diatasi, Ini Cara yang Disarankan

Kepala Peyang pada Bayi Bisa Diatasi, Ini Cara yang Disarankan

Kepala Peyang pada Bayi Bisa Diatasi, Ini Cara yang Disarankan

Kepala peyang pada bayi umumnya tidak memunculkan masalah kesehatan. Namun, tidak sedikit orang tua yang mengiginkan format kepala bayinya ideal. Agodapoker Domino99

Meski kepala peyang pada bayi tidaklah berbahaya, tetap saja terdapat risiko yang barangkali muncul dampak kondisi ini. Jika kepala peyang bayi terbentuk dampak adanya kelainan pada otot leher, maka bayi akan susah untuk mengusung kepalanya.

Jika terus dibiarkan, maka lama kelamaan otot di area itu akan merasakan gangguan. Pertumbuhan otot leher Si Kecil bakal terhambat, kemudian kekuatan otot pun bakal berkurang. Akibatnya, bayi bakal berada di posisi yang sama secara terus menerus.

Bahkan bukan tidak mungkin, otot bayi dapat memendek secara permanen. Pada situasi terparah, perdarahan di otot dapat terjadi.

Ada sejumlah langkah yang dapat Anda kerjakan untuk menanggulangi kepala peyang pada bayi. Dokter akan memisahkan rekomendasi perawatan cocok dengan umur bayi serta tingkat keparahan kondisinya.
Secara umum, opsi perawatan guna kepala bayi yang peyang merupakan:

1. Perbanyak tummy time
Perbanyak tummy time bayi di siang hari ketika ia terbangun, namun tentunya tetap dengan pengawasan. Dengan mengistirahatkan kepala bayi dari posisi bersandar, format kepala bayi berangsur-angsur bakal berubah.

2. Ganti posisi istirahat bayi secara rutin
Saat bayi istirahat telentang, sering-seringlah mengolah posisi kepalanya, bergantian dari kiri ke kanan dan sebaliknya. Anda pun dapat mengganti-ganti letak bayi ketika menidurkannya di lokasi tidur.

Sebagai contoh, hari ini bayi diletakkan di sisi lokasi tidur yang menghadap ke tembok. Lalu di beda hari, Si Kecil diletakkan di sisi lokasi tidur yang menghadap ke ruangan tidur.

3. Sering-sering gendong Si Kecil
Menggendong bayi akan meminimalisir waktu yang ia habiskan dalam posisi terlentang sampai-sampai tekanan di kepala pun bisa berkurang.

4. Penggunaan helm khusus
Dokter pun dapat menyerahkan rekomendasi supaya bayi memakai helm yang khusus diciptakan untuk mengatasi situasi ini. Helm ini dirancang supaya sisi kepala bayi yang telah tumbuh normal tidak pulang tumbuh sampai-sampai sisi kepala yang peyang memenuhi ruang tumbuhnya.

5. Terapi fisik
Jika kepala peyang pada bayi pun disertai dengan gangguan otot leher, maka terapi jasmani perlu dilaksanakan untuk mengatasinya. Terapi ini dilakukan supaya otot leher dapat memanjang dan leher menjadi lebih kuat.

Kepala bayi peyang bukanlah urusan yang mesti terlampau dikhawatirkan. Namun, tidak terdapat salahnya andai Anda mengonsultasikan situasi ini ke dokter anak, untuk memahami lebih lanjut tentang perlu atau tidaknya perawatan guna buah hati Anda.